
mellydia.co.id Babak semifinal Kumamoto Masters 2025 dibuka dengan pertarungan sengit di sektor ganda campuran, menghadirkan empat pasangan elite yang bersaing memperebutkan posisi di partai puncak. Duel-duel menegangkan ini tersaji pada Sabtu, 15 November 2025, menjanjikan tontonan berkelas bagi para pencinta bulutangkis.
Laga pembuka semifinal mempertemukan wakil tuan rumah, pasangan Akira Koga/Misaki Matsutomo, melawan unggulan pertama yang tangguh dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Pertarungan langsung memanas sejak awal, dengan kedua pasangan saling beradu strategi dan kekuatan.
Pada gim pertama, Koga/Matsutomo menunjukkan perlawanan gigih. Meskipun sempat tertinggal di awal, mereka berhasil membalikkan keadaan dan unggul tipis 11-9 saat jeda interval. Namun, usai jeda, intensitas permainan kembali meningkat, di mana poin-poin krusial silih berganti diraih kedua kubu. Ketangguhan Puavaranukroh/Paewsampran akhirnya terbukti, saat mereka meraih game point pertama pada skor 20-18, sebelum akhirnya mengamankan gim pertama dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, semangat Koga/Matsutomo sempat menyala dengan memimpin di awal permainan. Sayangnya, momentum tersebut tidak bertahan lama. Pasangan Thailand kembali menunjukkan dominasinya dan berbalik unggul 11-7 saat jeda interval. Setelah rehat, Koga/Matsutomo semakin kesulitan mengejar, bahkan sempat kecolongan tiga poin beruntun yang memperlebar jarak. Meskipun mereka berusaha keras mendulang angka, keunggulan Puavaranukroh/Paewsampran tak terbendung. Ganda campuran unggulan itu pun menyegel kemenangan dengan skor akhir 21-19, 21-12, memastikan langkah mereka ke babak final Kumamoto Masters 2025.
Kumamoto Masters 2025 – Tunggal Putri Terakhir Malaysia Tumbang, Kenneth Jonassen Bilang Begini
Di lapangan yang berbeda, perebutan tiket final lainnya juga berlangsung tak kalah mendebarkan. Pasangan unggulan dari Taiwan, Ye Hong Wei/Nicole Gonzales Chan, berhadapan dengan wakil Prancis yang tangguh, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Pertandingan ini menjanjikan duel strategi dan kecepatan antar dua pasangan terbaik.
Ye/Chan mengawali laga dengan meraih poin pertama, namun Gicquel/Delrue segera mengambil alih kendali dan memimpin. Pasangan Taiwan sempat tertinggal sebelum berhasil menyamakan kedudukan di angka 8-8. Poin demi poin krusial terus tercipta, menandakan betapa ketatnya persaingan di lapangan. Gicquel/Delrue akhirnya unggul saat jeda interval dan mampu mempertahankan keunggulan mereka.
Meski demikian, Ye/Chan pantang menyerah dan kembali menyamakan skor pada posisi 17-17 menjelang akhir gim pertama. Namun, ketenangan dan ketahanan mental wakil Prancis berbicara banyak. Mereka berhasil meraih empat poin beruntun dan mengamankan gim pertama dengan skor 21-17.
Memasuki gim kedua, Gicquel/Delrue langsung tancap gas. Mereka mendominasi jalannya pertandingan sejak awal dan terus memimpin hingga jeda interval dengan skor 11-7. Keunggulan tersebut terus dijaga dan diperlebar oleh duo Prancis hingga akhir gim. Dengan performa yang solid, Gicquel/Delrue berhasil unggul jauh 19-11, dan meskipun sempat kehilangan satu poin, mereka akhirnya memastikan kemenangan 21-12. Dengan hasil ini, Thom Gicquel/Delphine Delrue berhak atas tiket final.
Hasil Kumamoto Masters 2025 – Balaskan Dendam Kadek Dhinda, Gregoria Mariska Pastikan Asa Indonesia Masih Menyala
Kemenangan di babak semifinal ini memastikan bahwa partai puncak Kumamoto Masters 2025 di nomor ganda campuran akan mempertemukan dua pasangan tangguh, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran melawan Thom Gicquel/Delphine Delrue, yang siap bertarung sengit esok hari untuk memperebutkan gelar juara.



