Bank Indonesia (BI) Sebut, Penguatan Literasi Jadi Kunci Pengembangan Ekonomi Syariah

Posted on

JAKARTA. Berbagai pihak terus mengintensifkan upaya peningkatan literasi ekonomi syariah di Indonesia. Para pemangku kepentingan menilai bahwa pemahaman publik yang mendalam akan secara signifikan mendorong pertumbuhan sektor ini, sekaligus memperkuat fondasi perekonomian nasional secara keseluruhan.

Bank Indonesia (BI) menegaskan pentingnya penyampaian informasi yang jelas dan mudah dipahami. Hal ini krusial untuk membuka wawasan masyarakat luas mengenai berbagai potensi yang ditawarkan oleh ekonomi syariah. Peningkatan literasi bukan sekadar wacana, melainkan sebuah keharusan, mengingat peran vital ekonomi syariah dalam menopang perekonomian bangsa. “Kontribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian terus bertambah. Saat ini sekitar 43,2% dan masih meningkat, didorong perubahan demografi menuju 2030,” jelas Imam Hartono, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, pada Jumat (14/11).

Dalam kerangka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, BI memperkuat strategi yang bertumpu pada tiga pilar utama. Pilar-pilar tersebut meliputi penguatan ekosistem rantai nilai halal, pengembangan keuangan syariah yang inovatif, serta peningkatan literasi dan inklusi gaya hidup halal di tengah masyarakat. “Kita perlu kolaborasi agar instrumen yang ada makin menarik. Itu tugas bersama,” tambah Imam, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

Sejalan dengan visi tersebut, Direktur Ekonomi Syariah dan BUMN Bappenas, Rosy Wediawaty, mengutarakan bahwa pemerintah semakin serius dalam mengembangkan sektor ekonomi syariah. Bukti komitmen ini terlihat dari masuknya penguatan sektor ini ke dalam dokumen perencanaan strategis baik di tingkat nasional maupun daerah.

Menariknya, Rosy juga menyoroti bagaimana beberapa negara non-muslim, seperti Jepang, Korea Selatan, Filipina, dan Thailand, justru telah lebih dulu mengambil langkah proaktif dalam pengembangan ekonomi syariah. “Potensinya besar. Ini perputaran ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan. Karena itu kita menargetkan dapat mengejar Malaysia,” ujarnya penuh optimisme, menggarisbawahi peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan melalui potensi ekonomi syariah.

POJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *