Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, membuat keputusan penting dengan memulangkan tiga pemain diaspora yang sebelumnya mengikuti seleksi untuk SEA Games 2025. Alasan di balik keputusan ini adalah kebutuhan tim akan pemain yang siap tampil, bukan sekadar memiliki potensi.
Ketiga pemain yang dimaksud adalah Luke Xavier Keet yang bermain untuk GS Ilioupolis di Yunani, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah dari Aguilas-UMak, Filipina. Ketiganya sempat bergabung dan berlatih bersama skuad Garuda Muda di Jakarta untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Sebenarnya, ketiga pemain ini tidak termasuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Namun, PSSI dan Indra Sjafri sepakat untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk unjuk gigi.
“PSSI memanggil 30 pemain sesuai dengan daftar nama yang kami berikan. Tetapi kemudian ada informasi mengenai pemain yang bermain di luar negeri, di Yunani dan Filipina. Sebagai pelatih Timnas, kami menyambut baik hal tersebut,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers, Jumat (14/11).
Indra Sjafri menambahkan, “Saya sudah berbicara dengan agen atau perwakilan mereka dan kami tidak mengirimkan surat resmi ke klub. Kami mempersilakan mereka mengikuti seleksi karena ini bertepatan dengan FIFA Matchday. Setelah mereka datang, kami memastikan apakah mereka bisa masuk ke dalam skuad. Tim pelatih melakukan serangkaian tes dan validasi selama internal game.”
Menurut Indra Sjafri, ketiga pemain diaspora ini menunjukkan potensi yang cukup baik selama sesi internal game. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, ia memutuskan untuk tidak memilih mereka karena dinilai belum sepenuhnya siap untuk menghadapi SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada 3-18 Desember di Thailand.
“Untuk saat ini, dengan waktu yang terbatas, kami membutuhkan pemain dengan performa yang sudah teruji, bukan hanya potensi. Performa yang kami cari adalah kemampuan untuk langsung berkontribusi,” tegas Indra Sjafri.
“Jadi, ketiga pemain itu kami kembalikan ke klub masing-masing. Bukan berarti mereka tidak potensial, mereka sangat potensial. Hanya saja, kami membutuhkan pemain yang benar-benar siap pakai saat ini,” imbuhnya.
Dengan keputusan ini, Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah dipastikan tidak akan ambil bagian dalam dua laga uji coba Timnas Indonesia U-22 melawan Mali. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 15 dan 18 November 2025. Keputusan Indra Sjafri ini menegaskan fokus timnas pada kesiapan pemain demi meraih hasil maksimal di SEA Games mendatang.
