mellydia.co.id Bintang sepak bola Korea Selatan, Son Heung-min, akhirnya buka suara terkait rumor kepindahannya kembali ke Eropa melalui skema pinjaman jangka pendek. Rumor yang sempat beredar luas ini dijawab langsung oleh sang pemain.
Kapten tim nasional Korea Selatan ini menegaskan komitmennya kepada klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC), sekaligus membantah kabar yang dianggapnya menyesatkan. Penegasan ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang berkembang di kalangan penggemar dan media.
Dilansir dari media Korea Selatan, The Chosun Daily (13/11), Son Heung-min secara eksplisit menolak rumor yang menyebut dirinya mempertimbangkan kepindahan sementara ke klub Eropa selama jeda kompetisi MLS. Pernyataan ini memberikan kejelasan dan kepastian mengenai masa depannya.
Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Pupus ke Piala Dunia, Pelatih: Pemain Kita Terlalu Muda, Kurang Pengalaman
“Saya tidak pernah membicarakan kemungkinan pindah ke klub lain selama musim dingin,” tegas Son, seperti dikutip dari The Chosun Daily. Pernyataan ini secara langsung membantah berbagai spekulasi yang beredar.
Pemain berusia 33 tahun ini menganggap kabar tersebut tidak berdasar. Ia menekankan bahwa fokus utamanya saat ini adalah pemulihan kondisi fisik dan mempersiapkan diri untuk berlaga di Piala Dunia 2026 bersama tim nasional Korea Selatan. Dengan kata lain, prioritasnya adalah membela negaranya di ajang sepak bola terbesar dunia.
“Saya sedang fokus untuk memulihkan diri selama musim dingin dan mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia,” imbuh Son, memperjelas rencananya dalam beberapa bulan mendatang. Pernyataan ini sekaligus menunjukkan dedikasinya terhadap tim nasional.
Sebelumnya, sejumlah media Eropa mengabarkan bahwa Son berpotensi kembali ke benua biru dengan status pinjaman demi menjaga kebugaran jelang Piala Dunia. Bahkan, klub-klub besar seperti Tottenham Hotspur, AC Milan, dan Barcelona sempat dikaitkan dengan kemungkinan transfer tersebut. Rumor ini sempat memicu antusiasme di kalangan penggemar sepak bola Eropa.
Update Korban Luka Pasca Ledakan SMAN 72 Jakarta: 20 Orang Masih Dirawat
Spekulasi ini muncul karena MLS memasuki masa jeda panjang mulai awal Desember hingga Maret tahun berikutnya. Jeda kompetisi yang cukup lama ini memunculkan ide untuk meminjamkan Son ke klub Eropa agar tetap mendapatkan menit bermain.
Namun, Son menegaskan bahwa dirinya memilih untuk tetap fokus bersama LAFC dan berharap rumor serupa tidak lagi muncul. “Saya berharap rumor seperti ini tidak muncul lagi. Saya sangat menghormati dan menghargai klub LAFC,” ungkapnya, menunjukkan loyalitasnya kepada klub yang saat ini dibelanya.
Selain itu, Son juga menepis anggapan bahwa keputusannya untuk bertahan akan mengurangi peluangnya dalam menjaga performa. Ia meyakini bahwa loyalitas terhadap klub dan kesiapan mental merupakan faktor utama bagi dirinya sebagai pemain profesional. Baginya, menjaga komitmen adalah hal yang esensial.
“Bergabung dengan tim lain di tengah masa kontrak merupakan sebuah petualangan yang dapat berisiko cedera. Fokus sepenuhnya pada tim saat ini sebagai bentuk penghormatan untuk diri saya dan para penggemar,” pungkas Son, menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya loyalitas dan profesionalisme.
Ringkasan
Son Heung-min membantah rumor kepindahannya kembali ke Eropa dengan status pinjaman, menegaskan komitmennya kepada LAFC. Ia secara eksplisit menolak spekulasi yang beredar dan menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mempertimbangkan pindah ke klub lain selama jeda musim MLS. Fokus utamanya adalah pemulihan fisik dan persiapan untuk Piala Dunia 2026 bersama tim nasional Korea Selatan.
Pemain berusia 33 tahun ini berharap rumor serupa tidak lagi muncul dan menunjukkan loyalitasnya kepada LAFC. Ia menekankan pentingnya loyalitas dan profesionalisme, menepis anggapan bahwa keputusannya bertahan akan mengurangi performanya. Baginya, bergabung dengan tim lain di tengah kontrak berisiko cedera, sehingga ia memilih fokus pada timnya saat ini.



