mellydia.co.id – Jorge Martin dari Aprilia Racing akhirnya kembali mengaspal setelah periode pemulihan intensif akibat cedera tulang selangka. Cedera tersebut ia derita menyusul kecelakaan fatal dalam balapan Sprint di Sirkuit Motegi, Jepang, pada akhir September 2025 lalu, sebuah insiden yang tak hanya menjadi momen pahit baginya tetapi juga menyeret rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Kecelakaan di tikungan 1 Sirkuit Motegi itu menyebabkan Martin terjatuh dan secara tidak langsung melibatkan Bezzecchi. Karena insiden tersebut, pembalap bernomor #1 itu kini dihadapkan pada hukuman Double Long Lap Penalty. Sidang dengar pendapat mengenai insiden ini sempat ditunda lantaran Martinator harus dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani pemeriksaan medis mendalam akibat cedera yang dialaminya.
Pada Kamis pagi, 13 November 2025, waktu setempat di Sirkuit Ricardo Tormo, Jorge Martin akhirnya hadir di hadapan FIM MotoGP Steward Panel untuk memberikan keterangan. Hasil dari sidang tersebut berujung pada keputusan hukuman Double Long Lap Penalty, ditetapkan atas dasar berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kecelakaan, sebagaimana dilaporkan dari laman resmi MotoGP.
Hukuman berat ini wajib dijalani oleh Martin saat balapan utama MotoGP Valencia 2025 yang dijadwalkan pada Minggu, 16 November 2025. Insiden di Motegi itu sendiri menyebabkan pembalap asal Spanyol ini mengalami patah tulang bahu yang bergeser, memaksanya menepi dari lintasan untuk keempat kalinya di tahun 2025 ini.
Steward FIM telah melakukan investigasi menyeluruh atas insiden Motegi, namun penuntasan kasus baru bisa dilakukan setelah mereka dapat berbicara langsung dengan Jorge Martin pasca-pemulihannya. Ada pun mengenai pelaksanaan hukuman, jika Martin mengundurkan diri dari Grand Prix Valencia akhir pekan ini karena cedera bahu, hukumannya tidak akan dianggap telah dijalani. Namun, jika ia melewatkan balapan karena alasan yang tidak terkait dengan cedera, maka hukuman tersebut akan tetap dianggap selesai.
Pelanggaran ini merupakan yang pertama bagi Martin di musim 2025. Tahun 2025 memang menjadi musim yang penuh tantangan dan cedera bagi juara dunia 2024 ini. Ia harus absen sepanjang pramusim pada Februari karena kecelakaan di hari pertama tes. Tak hanya itu, cedera lain kembali menderanya menjelang putaran pembuka musim, yang membuatnya absen dalam tiga balapan pertama. Ketika kembali di GP Qatar, ia kembali mengalami kecelakaan di balapan hari Minggu dan menderita beberapa cedera lagi, mengakibatkan absen panjang hingga akhirnya bisa kembali berlaga di Grand Prix Ceko sebelum jeda musim panas.
Selama periode cedera dan absennya, Martin sempat mencoba mengaktifkan klausul keluar dari kontraknya dengan Aprilia berdasarkan performa. Namun, setelah Aprilia mengancam akan mengambil tindakan hukum dan melalui proses pengadilan yang berlarut-larut, Martin akhirnya tetap berkomitmen untuk tahun kedua kontraknya setibanya kembali di Brno. Grand Prix Valencia akhir pekan ini akan menjadi balapan ketujuh Martin di musim yang penuh rintangan ini.
MotoGP Valencia 2025 – Misi Comeback Jorge Martin: Tak Masuk Akal kalau Pikrkan Hasil
Rival Veda Ega Pratama Gantikan Noah Dettwiler pada Moto3 Valencia 2025
Ringkasan
Jorge Martin kembali ke lintasan MotoGP di Valencia 2025 setelah pulih dari cedera tulang selangka akibat kecelakaan di Sirkuit Motegi. Kecelakaan tersebut, yang juga melibatkan Marco Bezzecchi, membuatnya dijatuhi hukuman Double Long Lap Penalty karena dinilai berkendara secara tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kecelakaan.
Hukuman ini wajib dijalani Martin pada balapan utama MotoGP Valencia 2025. Musim 2025 memang penuh tantangan baginya, termasuk absen di pramusim dan tiga balapan pertama karena cedera. Meskipun sempat mencoba keluar dari kontraknya dengan Aprilia, Martin tetap berkomitmen untuk tahun kedua kontraknya.
