mellydia.co.id Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil meraih kemenangan comeback pada babak pertama Kumamoto Masters 2025.
Perjalanan Gregoria Mariska Tunjung di Kumamoto Masters 2025 dimulai dengan gemilang, di mana ia sukses mematahkan kutukan “early exit” yang kerap menghantuinya. Dalam sebuah pertarungan sengit yang menguras tenaga di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, pada Rabu (12/11/2025), Gregoria menampilkan performa penuh determinasi yang mengantarkannya pada kemenangan penting.
Pebulu tangkis andalan Indonesia ini berhasil menaklukkan lawan lama, Hung Yi-Ting dari Taiwan, yang delapan tahun silam pernah mengalahkannya. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiket untuk melangkah ke babak selanjutnya, melainkan juga sebuah pembalasan dendam manis yang terbayar lunas setelah penantian satu windu.
Secara khusus, duel ini menjadi ajang pembalasan kekalahan Gregoria dari Hung saat keduanya masih berkompetisi di level junior, tepatnya ketika bersua di Vietnam International Challenge 2017. Momen tersebut menjadi catatan penting yang kini berhasil dibalikkan oleh Gregoria dengan kemenangan tiga gim yang dramatis.
Kumamoto Masters 2025 – Ucap Syukur Kadek Dhinda, Debut Super 500 Langsung Tumbangkan Unggulan
Perjuangan Gregoria di lapangan hari itu benar-benar menguji mental dan fisiknya. Pemain yang sedang dalam masa pemulihan dari serangan vertigo ini mengawali gim pertama dengan penuh kepercayaan diri, menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain unggulan yang diunggulkan atas Hung Yi-Ting.
Gregoria sempat unggul dengan nyaman di paruh pertama gim pembuka, memimpin 5-2 dan terus menjaga jarak hingga 12-8. Namun, entah apa yang terjadi, setelah jeda interval, momentum tiba-tiba bergeser. Gregoria tampak goyah, kehilangan fokus, dan secara mengejutkan tertinggal tajam 14-18.
Juara dunia junior 2017 itu tak mampu lagi mengejar ketertinggalan, sehingga harus merelakan gim pertama jatuh ke tangan Hung Yi-Ting dengan kekalahan 17-21. Kekalahan ini menjadi cambuk bagi Gregoria untuk bangkit di gim berikutnya.
Memasuki gim kedua, Gregoria tampil dengan fokus yang jauh lebih baik. Ia belajar dari kesalahan sebelumnya, menjaga margin angka dengan disiplin tinggi, dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan. Dari memimpin 9-5, Gregoria terus melesat hingga 14-8.
Tanpa banyak kesulitan, Gregoria sukses mendominasi gim kedua, menuntaskannya dengan kemenangan telak 21-9. Skor ini menunjukkan betapa Gregoria mampu menemukan kembali ritme permainannya yang tajam dan akurat, memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentuan.
Gim ketiga menjadi panggung ketegangan yang memuncak. Kedua pemain saling berkejaran angka di awal, menunjukkan tekad kuat untuk memenangkan pertandingan. Namun, Gregoria, atlet kebanggaan asal Wonogiri, Jawa Tengah, berhasil mengambil inisiatif lebih dulu, memimpin dengan skor 12-9.
Meskipun demikian, Hung Yi-Ting tidak menyerah begitu saja. Ia terus menekan, dan sempat memperkecil selisih angka menjadi dua poin, mengejar istri dari penyanyi Mikha Angelo itu hingga 18-16. Namun, pada momen krusial ini, Gregoria menunjukkan kematangan dan mental juaranya. Ia tancap gas di poin-poin akhir, mengamankan kemenangan dramatis dengan skor akhir 17-21, 21-9, dan 21-18.
Hasil Kumamoto Masters 2025 – Musuh Alot Fajar/Fikri Belum Bisa Dicela sebagai Unggulan 1, Kim/Seo Bikin Korea Meroket Duluan
Ringkasan
Gregoria Mariska Tunjung berhasil memenangkan pertandingan babak pertama di Kumamoto Masters 2025 setelah mengalahkan Hung Yi-Ting dari Taiwan. Kemenangan ini menjadi ajang pembalasan dendam atas kekalahan Gregoria di Vietnam International Challenge 2017. Pertandingan berlangsung sengit dengan tiga gim, di mana Gregoria sempat kehilangan gim pertama namun berhasil bangkit di dua gim berikutnya.
Setelah kalah di gim pertama dengan skor 17-21, Gregoria berhasil membalas di gim kedua dengan skor 21-9, memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentuan. Di gim ketiga yang menegangkan, Gregoria menunjukkan mental juaranya dan berhasil mengamankan kemenangan dramatis dengan skor 21-18, sehingga memastikan langkahnya ke babak selanjutnya di Kumamoto Masters 2025.
