Penerus Kluivert Tolak Spanyol: Alasan Mengejutkan & Impian Belanda!

Posted on

BOLASPORT.COM – Shane Kluivert, putra bungsu legenda sepak bola Patrick Kluivert, telah membuat keputusan penting mengenai karier internasionalnya. Ia secara tegas menutup pintu untuk membela timnas Spanyol dan memilih untuk mengabdikan diri pada timnas Belanda, negara asal ayahnya.

Lahir di Belanda, Shane Kluivert menghabiskan sebagian besar masa mudanya di Spanyol. Koneksi kuatnya dengan Negeri Matador semakin diperdalam sejak tahun 2017 ketika ia bergabung dengan akademi sepak bola bergengsi Barcelona, dikenal sebagai La Masia. Dengan latar belakang yang unik ini, peluang baginya untuk memperkuat tim nasional Spanyol di berbagai kelompok usia terbuka lebar. Namun, penyerang berusia 18 tahun ini memilih jalan yang berbeda, mendasarkan pilihannya pada panggilan hati.

Meskipun memiliki kesempatan untuk membela La Furia Roja, Shane dengan mantap memutuskan untuk mengenakan seragam Oranje kebanggaan Belanda. Keputusan ini, menurutnya, didasari oleh identitas kuatnya sebagai putra asli Negeri Kincir Angin. Ia bahkan telah menunjukkan komitmen awal dengan mencatatkan enam penampilan untuk timnas U-16 Belanda, menegaskan orientasi internasionalnya sejak dini.

“Bermain untuk Spanyol? Saya sudah mengatakan tidak kepada teman-teman,” ujar Shane, seperti dikutip dari Tuttomercato. Ia melanjutkan, “Belanda ada di hati saya dan saya senang bermain untuk mereka. Ini negara saya.” Shane tidak menampik kompleksitas perasaannya, “Saya tidak merasa 100 persen orang Belanda, saya tinggal di sini (Spanyol) lebih lama dibanding di Belanda. Saya merasa sedikit Spanyol,” pengakuannya, yang menunjukkan pergulatan identitas yang ia alami sebelum membuat keputusan final ini.

Dengan pilihannya ini, Shane Kluivert bertekad mengikuti jejak sang ayah, Patrick Kluivert, yang merupakan salah satu legenda terbesar sepak bola Belanda. Patrick mencatatkan 79 penampilan dan 40 gol gemilang di panggung internasional untuk Oranje. Menariknya, Patrick Kluivert juga pernah menjabat sebagai mantan pelatih timnas Indonesia, menambah dimensi unik pada warisan keluarga yang menginspirasi.

Tidak hanya sang ayah, Shane juga terinspirasi oleh perjalanan karier internasional kakaknya, Justin Kluivert. Justin memulai kiprahnya bersama timnas U-17 Belanda dan kini telah menjadi bagian dari skuad senior, mengumpulkan 10 caps untuk tim utama Belanda. Di level klub, Justin juga tampil cemerlang sebagai andalan Bournemouth, dengan mengukir tujuh penampilan dan satu gol untuk The Cherries di semua kompetisi musim 2025-2026. Dengan dukungan keluarga dan ambisi pribadi, Shane siap mengukir kisah suksesnya sendiri di kancah sepak bola internasional bersama Belanda.

Ringkasan

Shane Kluivert, putra Patrick Kluivert, menolak kesempatan membela timnas Spanyol dan memilih untuk bermain bagi timnas Belanda. Meskipun memiliki koneksi kuat dengan Spanyol karena lama tinggal dan pernah bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia, Shane merasa Belanda adalah negaranya dan ingin mengikuti jejak ayahnya.

Keputusan ini didasari oleh identitasnya sebagai orang Belanda dan telah dibuktikan dengan enam penampilan untuk timnas U-16 Belanda. Ia juga terinspirasi oleh karier internasional kakaknya, Justin Kluivert, yang bermain untuk timnas senior Belanda dan klub Bournemouth. Shane Kluivert bertekad untuk mengukir prestasi di sepak bola internasional bersama Belanda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *