Listrik CUAN: Proyek Pembangkit Raup US$ 328 Juta di 2028!

Posted on

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menetapkan target ambisius untuk proyek pembangkit listrik berkapasitas 680 MegaWatt (MW) di Kawasan Industri Feni Haltim Industrial Park, Halmahera Timur. Proyek strategis ini diharapkan mulai memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan pada tahun 2028.

Langkah ini merupakan buah dari strategi akuisisi yang dijalankan oleh anak usaha CUAN, PT Volta Daya Energi Indonesia. Melalui akuisisi ini, Volta Daya Energi Indonesia kini secara resmi menguasai 90% saham PT Guna Darma Integra, membuka jalan bagi pengembangan proyek energi masa depan.

Michael, selaku Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, memaparkan bahwa proyek pembangkit listrik tersebut diharapkan mampu menghadirkan stabilitas pendapatan yang lebih baik serta menjamin arus kas berulang jangka panjang bagi perusahaan. Dalam paparan publik pada Rabu (12/11), Michael menyatakan, “Proyek pembangkit listrik ini diproyeksikan akan memberikan kontribusi optimal bagi CUAN di tahun 2028, dengan potensi pendapatan mencapai US$ 328 juta dan EBITDA sebesar US$ 133 juta.”

Sejalan dengan pandangan tersebut, Kartika Hendrawan, Direktur Petrindo Jaya Kreasi, menegaskan bahwa operasional pembangkit listrik yang akan dikelola oleh PT Volta Daya Energi Indonesia pada tahun 2028 akan menjadi sumber pendapatan baru yang vital bagi CUAN.

Dengan masuknya lini bisnis energi ini, komposisi pendapatan grup akan menjadi lebih seimbang dan terdiversifikasi. Hendrawan menjelaskan, kontribusi dari Petrosea, yang sebelumnya menjadi pilar utama, diperkirakan akan menurun menjadi sekitar sepertiga dari total pendapatan CUAN.

Perubahan signifikan ini secara jelas merefleksikan strategi diversifikasi bisnis CUAN yang agresif. Perusahaan tidak lagi menggantungkan sumber pendapatan pada satu entitas atau sektor saja, melainkan memperluasnya ke berbagai lini usaha, meliputi pertambangan, energi, jasa pertambangan, dan jasa pendukung lainnya. Inisiatif ini dirancang untuk membangun fondasi pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi seluruh grup.

Sebagai gambaran kinerja terkini, CUAN berhasil membukukan total pendapatan sebesar US$ 796,62 juta per September 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan impresif sebesar 45,88% secara tahunan (Year on Year/YoY), dibandingkan dengan pendapatan US$ 546,05 juta pada akhir September 2024.

Kontribusi pendapatan tersebut berasal dari beragam segmen bisnis: konstruksi dan rekayasa menyumbang US$ 271,83 juta, segmen penambangan sebesar US$ 215,07 juta, jasa senilai US$ 30,38 juta, dan dari divisi EPCI-Minyak Bumi dan Gas Lepas Pantai sebesar US$ 5,86 juta.

Selain itu, CUAN juga mencatatkan penjualan batubara yang kuat, menyumbang pendapatan sebesar US$ 271,55 juta, atau melonjak 52,41% secara tahunan. Emiten yang dimiliki oleh taipan Prajogo Pangestu ini turut meraih pendapatan lain-lain sejumlah US$ 1,91 juta, melengkapi portofolio bisnisnya yang terus berkembang.

Ringkasan

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menargetkan pendapatan US$ 328 juta dan EBITDA US$ 133 juta dari proyek pembangkit listrik 680 MW di Halmahera Timur pada tahun 2028. Proyek ini merupakan hasil akuisisi oleh anak usaha CUAN, PT Volta Daya Energi Indonesia, yang menguasai 90% saham PT Guna Darma Integra.

Pembangkit listrik ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi CUAN dan mendiversifikasi portofolio bisnis perusahaan, yang sebelumnya didominasi oleh Petrosea. Diversifikasi ini merupakan strategi untuk membangun pertumbuhan yang lebih stabil, mencakup pertambangan, energi, jasa pertambangan, dan jasa pendukung lainnya. CUAN mencatatkan pendapatan US$ 796,62 juta per September 2025, naik 45,88% YoY.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *