Garudayaksa FC menunjukkan performa luar biasa saat menjamu Sriwijaya FC dalam laga lanjutan pekan ke-10 Grup Barat Championship 2025/2026. Berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (11/11/2025), tim tuan rumah sukses membantai Sriwijaya FC dengan skor telak 7-2, sebuah kemenangan yang tidak hanya menggila namun juga krusial.
Dominasi Garudayaksa FC sudah terlihat sejak babak pertama, di mana mereka berhasil unggul dua gol tanpa balas melalui aksi ciamik Everton dan Debol. Memasuki babak kedua, tim berjuluk “Garuda Muda” ini semakin tancap gas, melesakkan lima gol tambahan. Concha Razzouk, Ryu, Roken Tampubolon, Taufik Hidayat, dan Asep Berlian bergantian membobol gawang lawan, memastikan keunggulan masif. Sriwijaya FC sendiri sempat memberikan perlawanan dan memperkecil ketertinggalan lewat dua gol yang dicetak oleh Vieri dan Sutan Zico.
Kemenangan telak ini menjadi suntikan motivasi besar bagi Garudayaksa FC dalam memuluskan langkah mereka mengejar tiket promosi ke Super League 2026/2027. Dengan raihan tiga poin penuh, tim yang sebelumnya mengakuisisi PSKC Cimahi ini kokoh di puncak klasemen sementara Grup Barat Championship 2025/2026 dengan mengumpulkan 23 poin. Mereka kini unggul lima poin dari rival terdekat, Adhyaksa Banten FC, yang menempati posisi kedua.
Menyikapi hasil gemilang ini, pelatih Garudayaksa FC, Khamid Mulyono, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengapresiasi anak asuhnya yang berhasil memulai putaran kedua kompetisi dengan raihan kemenangan telak. “Memang ini tidak lepas dari target awal kami untuk promosi ke Super League musim depan. Kami bersyukur memulai putaran kedua dengan meraih kemenangan,” ujar Khamid Mulyono kepada awak media, termasuk BolaSport.com. Meski demikian, ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak cepat berpuas diri. “Tapi saya tekankan kepada pemain agar tidak besar kepala dan fokus di setiap pertandingan,” tambahnya.
Meskipun menang besar, Sriwijaya FC tidak pulang tanpa memberikan perlawanan. Saat Garudayaksa FC unggul 3-0, tim tamu berhasil mencetak dua gol balasan pada menit ke-61 dan 63, sempat memperkecil ketertinggalan dan memicu kekhawatiran. Merespons kebangkitan lawan, Garudayaksa FC segera meningkatkan intensitas serangan dan sukses menambah empat gol lagi.
Khamid Mulyono mengakui adanya momen di mana timnya kehilangan konsentrasi. “Dua gol itu terjadi karena miskomunikasi dan kurang fokus,” jelas mantan asisten pelatih Dewa United itu. Ia segera meminta pemain untuk bangkit dan kembali pada rencana permainan. “Ini langkah awal penting di putaran kedua yang akan menentukan perjalanan kami selanjutnya,” tegasnya, menegaskan bahwa fokus penuh harus tetap terjaga.
Dari sisi pemain, kiper utama Garudayaksa FC, Ray Redondo, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan impresif ini. Menurutnya, tujuan tim tidak berubah; mereka bertekad untuk meraih promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. “Alhamdulillah malam ini kami berhasil meraih tiga poin sesuai target. Semua pemain menjalankan instruksi pelatih dengan baik, dan hasilnya bisa kita lihat sendiri di lapangan,” tutur Ray Redondo, memuji kinerja rekan-rekannya.
Fokus kini beralih ke laga selanjutnya. Garudayaksa FC dijadwalkan akan menjalani pertandingan tandang yang menantang melawan Persekat Tegal. Laga ke-11 Grup Barat Championship 2025/2026 ini akan digelar di Stadion Trisanja, Slawi, Jawa Tengah, pada Rabu (19/11/2025), di mana mereka akan berupaya melanjutkan tren positif.
