
mellydia.co.id Daejeon JungKwanJang Red Sparks sukses menutup putaran pertama fase reguler Liga Voli Korea 2025-2026 dengan pencapaian manis, membangkitkan harapan akan keberlanjutan tren positif.
Pada laga penutup putaran pertama yang krusial tersebut, Red Sparks berhasil meraih kemenangan mengesankan, sebuah pencapaian yang terasa semakin istimewa setelah periode sulit. Momen penting ini terjadi pada Minggu (9/11/2025).
Sebelumnya, tim berjuluk Red Force ini memang menghadapi tantangan berat pasca-kepergian pevoli andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Namun, dalam duel teranyar mereka, Red Sparks menunjukkan performa luar biasa, tampil begitu dominan saat berhadapan dengan Gwangju AI Pepper Savings Bank.
Berlaga di kandang sendiri, Red Sparks mengukir sejarah kecil dengan meraih kemenangan straight set pertama mereka di Liga Voli Korea musim ini sejak ditinggalkan Megawati. Mereka menundukkan lawan dengan skor telak 25-22, 25-18, dan 25-20, sebuah hasil yang sangat dinantikan.
Kemenangan meyakinkan atas AI Pepper ini bukan sekadar tiga poin biasa; ini adalah raihan poin penuh pertama bagi Park Hye-min dan rekan-rekan setimnya di musim ini, sekaligus memutus rentetan hasil minor yang sempat melanda tim.
Secara keseluruhan, Red Sparks mengakhiri putaran pertama fase reguler dengan total tiga kemenangan. Dua kemenangan sebelumnya diperoleh melalui perjuangan panjang dalam laga full set atau lima set, menunjukkan betapa berharganya kemenangan straight set ini.
Meski kemenangan ini belum sepenuhnya menghapus daftar pekerjaan rumah Red Sparks yang menumpuk, pelatih Ko Hee-jin kini bisa sedikit bernapas lega. Hasil ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan strateginya, serta mengembalikan kepercayaan diri tim.
Raut senyum bahagia terpancar jelas dari wajah pelatih berusia 45 tahun itu saat diwawancarai pasca-laga. Dengan nada penuh syukur, Ko Hee-jin segera menyampaikan apresiasi mendalamnya kepada para pemain dan dukungan tak henti dari para penggemar.
Namun, di balik kegembiraan atas kemenangan mutlak 3-0 melawan AI Pepper, Ko Hee-jin tetap realistis. Ia masih menyimpan pertanyaan krusial di benaknya, sebuah pemikiran strategis untuk masa depan tim.
Reaksi Media Vietnam usai Timnas Voli Indonesia Tanpa Farhan Halim pada SEA Games 2025
Pertanyaan yang menghantuinya adalah bagaimana cara mereplikasi performa dominan ini dan meraih kemenangan serupa dalam pertandingan-pertandingan berikutnya yang tak kalah menantang.
“Para pemain dalam kondisi prima, dan kemenangan ini adalah buah dari dukungan luar biasa para penggemar,” ungkap Ko Hee-jin, seperti dilansir dari Naver.com. “Saya sangat bersyukur, dan tentu saja saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain. Saat ini, fokus kami adalah bagaimana mempertahankan dan bahkan meningkatkan performa ini untuk meraih kemenangan selanjutnya,” tambahnya, menunjukkan tekad kuat.
Terlepas dari misteri bagaimana menjaga konsistensi performa, Ko Hee-jin mengakui bahwa upaya keras yang telah ia terapkan sejak awal musim kini mulai menunjukkan hasilnya secara nyata.
Menurut pandangan Ko Hee-jin, aspek krusial yang wajib terus diasah demi mendongkrak performa tim adalah intensitas latihan servis. Ia meyakini bahwa servis yang efektif merupakan kunci penting dalam setiap pertandingan.
Demi mencapai tujuan tersebut, Ko Hee-jin mengungkapkan bahwa timnya tidak main-main. Mereka bahkan rela berinvestasi pada sebuah alat pengukur kecepatan servis khusus untuk memantau dan mengevaluasi setiap kemajuan yang dicapai oleh para pemain.
“Kami telah banyak berlatih servis, karena kami percaya bahwa servis adalah aspek terpenting dalam permainan kami. Kami berlatih lebih keras dibandingkan tim lain,” tegas Ko. “Kami fokus pada servis yang efektif, bahkan tim telah memfasilitasi kami dengan alat pengukur kecepatan agar kami bisa memantaunya secara presisi.” Lebih lanjut, ia menambahkan, “Saya merasa semua kerja keras dalam latihan kami kini mulai membuahkan hasil di lapangan, dan untuk itu, saya sangat bersyukur.”
Dengan semangat yang membara berkat kemenangan telak ini, Ko Hee-jin menaruh harapan besar untuk laga pembuka di putaran kedua fase reguler. Ia ingin timnya mampu menampilkan performa serupa yang impresif.
Tantangan berikutnya datang dari Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, lawan yang pada perjumpaan sebelumnya pernah mengalahkan Red Sparks dengan skor telak 0-3. Ini menjadi kesempatan emas bagi Red Sparks untuk membalas kekalahan tersebut.
“Sangat menggembirakan bisa meraih kemenangan telak dengan cepat, terutama setelah kekalahan telak yang kami alami di pertandingan terakhir,” ujar Ko. “Pertandingan pertama kami di putaran kedua nanti akan kembali melawan Korea Expressway Hi-Pass, dan kali ini kami akan bermain di kandang. Kami bertekad untuk menampilkan performa terbaik dan meraih hasil positif di hadapan para pendukung,” pungkasnya penuh optimisme.
Setelah Megawati, Keputusan Krusial Ko Hee-jin Ubah Nasib Red Sparks di Liga Voli Korea
Ringkasan
Red Sparks berhasil menutup putaran pertama Liga Voli Korea dengan kemenangan mengesankan atas Gwangju AI Pepper Savings Bank, yaitu kemenangan straight set pertama sejak ditinggalkan Megawati Hangestri Pertiwi. Kemenangan ini mengakhiri rentetan hasil minor dan memberikan poin penuh pertama bagi tim di musim ini. Pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan tersebut dan memberikan apresiasi kepada pemain serta penggemar.
Ko Hee-jin menekankan pentingnya intensitas latihan servis sebagai kunci peningkatan performa tim. Red Sparks bahkan berinvestasi pada alat pengukur kecepatan servis untuk memantau kemajuan pemain. Selanjutnya, Red Sparks akan menghadapi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass di putaran kedua, dengan harapan dapat membalas kekalahan sebelumnya dan mempertahankan performa positif.



