Kontroversi VAR: Gol Van Dijk Dianulir, Penalti Doku Sah?

Posted on

Laga sengit yang mempertemukan Manchester City dan Liverpool dalam pertandingan big match akhirnya dimenangkan oleh pasukan Pep Guardiola dengan skor telak 3-0. Namun, kemenangan ini diwarnai oleh serangkaian keputusan Video Assistant Referee (VAR) yang menuai kontroversi, khususnya yang merugikan kubu Liverpool. Dua insiden utama yang paling menjadi sorotan adalah momen penalti yang seharusnya diberikan untuk Jeremy Doku dan gol Virgil van Dijk yang kemudian dianulir.

Melansir dari ESPN, berikut adalah ulasan mendalam mengenai dua keputusan VAR yang dianggap paling problematik dan menjadi perdebatan sengit di kalangan pecinta sepak bola.

Kontroversi Penalti untuk Jeremy Doku

Insiden pertama yang menyulut perdebatan terjadi pada menit ke-9. Penyerang lincah Manchester City, Jeremy Doku, tampak dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh penjaga gawang Mamardashvili yang berusaha menghalau tendangan. Awalnya, wasit lapangan Chris Kavanagh memutuskan untuk membiarkan permainan terus berjalan. Beberapa pemain City sempat melanjutkan serangan, namun upaya mereka berhasil digagalkan oleh pertahanan Liverpool.

Tak lama setelah itu, wasit VAR meminta Kavanagh untuk meninjau ulang insiden tersebut, karena dinilai berpotensi kuat sebagai pelanggaran penalti. Setelah menyaksikan tayangan ulang dari berbagai sudut, Kavanagh akhirnya mengubah keputusannya dan memberikan tendangan penalti kepada Manchester City. Erling Haaland yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya, tendangannya berhasil digagalkan, sehingga skor tetap 0-0.

Gol Virgil van Dijk Dianulir, Sorotan Tajam Terhadap VAR

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-38, Liverpool sempat berada di ambang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Momen tersebut datang dari sundulan keras Virgil van Dijk yang berhasil memanfaatkan umpan matang dari tendangan sudut Mohamed Salah. Euforia sesaat itu sayangnya harus pupus setelah gol tersebut dianulir oleh VAR.

Alasan pembatalan gol tersebut adalah karena adanya indikasi offside pada posisi Andy Robertson. Meskipun Robertson tidak menyentuh bola secara langsung ataupun terlibat dalam proses gol, ia dinilai berada dalam posisi offside yang dianggap menghalangi pandangan kiper Gianluigi Donnarumma dalam mengamankan bola. Situasi tersebut dianggap telah memberikan keuntungan ilegal bagi Van Dijk, sehingga wasit memutuskan untuk membatalkan gol. Terkait keputusan ini, manajer Arne Slot dengan tegas menyatakan bahwa keputusan wasit keliru. Menurutnya, Robertson tidak mengganggu penjaga gawang sama sekali, dan oleh karena itu gol tersebut seharusnya disahkan.

Dua keputusan VAR krusial ini memicu perdebatan panjang dan intens di kalangan penggemar serta pengamat sepak bola. Lantas, bagaimana pendapat Anda? Apakah keputusan VAR dalam laga Manchester City vs Liverpool ini sudah tepat?

Ringkasan

Pertandingan antara Manchester City dan Liverpool diwarnai kontroversi keputusan VAR yang merugikan Liverpool. Dua insiden utama yang disorot adalah potensi penalti untuk Jeremy Doku dan pembatalan gol Virgil van Dijk.

Penalti untuk Doku diberikan setelah peninjauan VAR, sementara gol Van Dijk dianulir karena offside Andy Robertson yang dianggap menghalangi pandangan kiper. Keputusan ini memicu perdebatan sengit, dengan manajer Arne Slot menilai keputusan offside tersebut keliru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *