mellydia.co.id – Penampilan memukau Andres Iniesta telah mengukir sejarah di kancah sepak bola dunia pada awal abad ke-21. Bersama Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola, ia menjadi aktor utama yang memperkenalkan dan menyempurnakan skema tiki-taka yang legendaris.
Sebagai salah satu produk gemilang La Masia, akademi sepak bola ternama Barcelona, Iniesta mempersembahkan segudang prestasi baik untuk klub Catalan maupun Tim Nasional Spanyol. Deretan gelarnya sungguh mengesankan: sembilan gelar La Liga, empat trofi Liga Champions, enam Copa del Rey, tiga Piala Dunia Antarklub, dua Kejuaraan Eropa, dan satu mahkota Piala Dunia.
Menjelma menjadi maestro lini tengah dengan gaya tiki-taka yang khas serta koleksi trofi yang melimpah, Iniesta dihormati dan menjadi inspirasi bagi banyak gelandang modern. Namun, tak banyak yang tahu bahwa permainan elegan pria yang kini berusia 41 tahun ini juga terinspirasi oleh para pendahulu dan rekannya. Mengutip dari GiveMeSport pada tahun 2020 lalu, pemain bernama lengkap Andres Iniesta Lujan ini pernah mengungkapkan empat gelandang favoritnya sepanjang sejarah sepak bola.
1. Michael Laudrup (1989-1994)
Nama pertama yang disebut Iniesta sebagai gelandang favoritnya adalah Michael Laudrup. Pemain internasional Denmark ini adalah ikon Blaugrana di era 90-an, dengan kontribusi signifikan berupa empat gelar La Liga dan satu Piala Eropa untuk Barcelona. Sebelum berseragam Blaugrana, Laudrup sempat membela Juventus, Lazio, dan Ajax, bahkan menciptakan kontroversi besar ketika ia pindah ke rival abadi Barcelona, Real Madrid, pada tahun 1994.
Iniesta secara lugas menyatakan bahwa legenda berusia 61 tahun itu menjadi inspirasinya dalam bermain dan membentuk dirinya sebagai maestro di lini tengah raksasa Catalan. “Michael Laudrup adalah idola saya sejak kecil. Teknik dan gaya bermainnya yang indah, cara ia menyerang sebagai gelandang, sangat menginspirasi. Saya telah berusaha untuk menjadi seperti dia sejak kecil,” ujar pencetak gol Timnas Spanyol di final Piala Dunia 2010 itu.
2. Xavi Hernandez (1998-2015)
Duet Xavi-Iniesta begitu masyhur di telinga pecinta sepak bola dunia. Keduanya menampilkan permainan atraktif yang luar biasa, membawa Barcelona menuju puncak kejayaan di era sepak bola modern. Pasangan lini tengah ini bermain bersama di lapangan sebanyak 486 kali, hanya dua kali lebih sedikit dibanding duet Iniesta-Lionel Messi yang mencatat 488 penampilan bersama Blaugrana.
“Saya bermain dengan Xavi cukup lama dan saya sering menontonnya di TV. Dia pemain ideal karena kemampuannya mengendalikan permainan. Dia mampu memberikan umpan berkualitas dan ia juga seorang pemimpin. Dia benar-benar gelandang ideal bagi saya,” ungkap Iniesta, menyoroti kualitas kepemimpinan dan visi bermain Xavi.
3. Sergio Busquets (2008-2023)
Sergio Busquets menjadi pelengkap sempurna bagi trio lini tengah andalan Guardiola sebagai penopang Xavi dan Iniesta. Sebagai gelandang bertahan di tim yang memiliki mentalitas menyerang, gelandang Inter Miami ini sering dianggap sebagai pemain yang paling diremehkan (underrated) dalam skuad Barcelona yang bertabur bintang saat itu. Ketenangan, kecerdikan dalam bertahan, dan akurasi umpan-umpannya sangat mendukung permainan rekan-rekan senegaranya itu. Iniesta tercatat satu lapangan dengan Busquets dalam 440 pertandingan.
Meskipun tak banyak mendapat sorotan dari penonton dan pengamat sepak bola, Iniesta sendiri yang memberikan apresiasi tinggi kepada rekannya di lini tengah yang paling berbakat ini. “Sama seperti Xavi, saya juga bermain dengan Sergio Busquets untuk waktu yang lama, baik di Barcelona maupun di tim nasional Spanyol. Dia memainkan peran yang sangat penting sebagai gelandang pendukung; dia bisa membaca pertandingan sepak bola dengan sangat baik,” jelasnya.
4. Pep Guardiola (1990-2001)
Dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini, Pep Guardiola juga merupakan salah satu gelandang favorit Iniesta saat masih aktif bermain di lapangan hijau. Berposisi sebagai pemain tengah, pelatih Manchester City ini adalah otak cerdas yang membangun serangan sebelum memutuskan pensiun dari karier bermainnya. Ia mempersembahkan berbagai trofi untuk Barcelona saat menjadi pemain.
Guardiola adalah inspirasi bagi banyak gelandang terbaik dunia, termasuk Xavi dan Busquets, serta pria yang pernah bermain untuk Vissel Kobe ini. “Pep (Guardiola) juga seharusnya ada dalam daftar gelandang favorit saya karena ia adalah pahlawan masa kecil saya bersama (Michael) Laudrup,” pungkas mantan gelandang Timnas Spanyol itu.
Guardiola, Xavi, Busquets, dan Iniesta, secara kolektif, adalah tulang punggung paling mencolok dalam skuad Barcelona pada awal abad ke-21, membentuk fondasi permainan yang tak terlupakan.
Ringkasan
Andres Iniesta, maestro lini tengah Barcelona dan Timnas Spanyol, mengungkapkan empat gelandang favoritnya. Nama-nama tersebut meliputi Michael Laudrup, yang menjadi inspirasinya sejak kecil, Xavi Hernandez, rekan duetnya yang ideal dengan kemampuan mengendalikan permainan dan kepemimpinan yang luar biasa, serta Sergio Busquets, gelandang bertahan yang sering diremehkan namun sangat penting sebagai penopang lini tengah.
Selain itu, Iniesta juga mengagumi Pep Guardiola, yang dianggapnya sebagai pahlawan masa kecilnya bersama Laudrup. Keempat pemain ini, Guardiola, Xavi, Busquets, dan Iniesta, merupakan tulang punggung Barcelona di awal abad ke-21, membentuk fondasi permainan yang tak terlupakan dan membawa banyak kesuksesan bagi klub.
