KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini tengah intens melakukan evaluasi untuk menetapkan target cabang sepak bola Indonesia di ajang SEA Games Thailand 2025. Proses analisis mendalam ini melibatkan kajian performa tim nasional serta perbandingan strategis dengan kekuatan sepak bola negara-negara pesaing di Asia Tenggara.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menjelaskan bahwa tahapan ini krusial. “Tahapan sekarang kami menganalisis performa negara lain seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan lainnya. Setelah itu baru muncul hasil analisis,” ujar Surono di Jakarta, Jumat, 7 November 2025. Analisis komprehensif ini diharapkan akan memberikan gambaran jelas mengenai peta persaingan dan potensi medali SEA Games 2025 bagi skuad Garuda Muda.
Meskipun tim nasional sepak bola Indonesia sukses mencatat prestasi gemilang dengan meraih medali emas pada SEA Games Kamboja 2023, Surono mengingatkan bahwa peluang untuk mempertahankan gelar juara di Thailand 2025 sangat dinamis. “Secara probabilitas menjadi juara bisa berubah-ubah, apalagi kali ini tuan rumahnya Thailand,” katanya. Kemenpora menekankan pentingnya bagi PSSI untuk memastikan tim dapat menampilkan performa terbaiknya di setiap pertandingan.
Definisi penampilan terbaik yang dimaksud Surono adalah kemampuan tim untuk menyingkirkan lawan-lawan tangguh dan pulang membawa pulang medali. “Soal juara atau tidak, yang penting ada medali. Medalinya seperti apa, itu yang sedang kami analisis,” tambahnya. Ini menunjukkan fokus Kemenpora pada konsistensi performa yang dapat mengantarkan sepak bola Indonesia meraih podium di SEA Games 2025.
Beralih dari sektor sepak bola, Kemenpora juga menetapkan target ambisius bagi seluruh kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand. Tujuannya adalah mempertahankan posisi tiga besar seperti yang diraih di Kamboja, dengan target perolehan minimal 80 medali emas.
Namun, berdasarkan perhitungan sementara tim review yang beranggotakan pakar, praktisi olahraga, perwakilan KONI, KOI, dan Kemenpora, potensi perolehan medali emas Indonesia baru mencapai 78. Oleh karena itu, tim review terus berkoordinasi dan melakukan evaluasi intensif bersama seluruh pengurus cabang olahraga, termasuk sepak bola, guna menajamkan analisis peluang dan memastikan penetapan target akhir SEA Games 2025 yang realistis namun tetap kompetitif.
Pilihan Editor: Klasemen Piala Dunia U-17 2025: Peluang Indonesia Belum Habis setelah 2 Kali Kalah
Pilihan Editor: Antara Prestasi dan Persiapan Mepet SEA Games 2025
Ringkasan
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sedang mengevaluasi target untuk cabang sepak bola Indonesia di SEA Games Thailand 2025. Analisis mendalam ini melibatkan perbandingan performa tim nasional dengan negara-negara pesaing di Asia Tenggara. Meskipun Indonesia meraih medali emas pada SEA Games Kamboja 2023, Kemenpora mengingatkan bahwa peluang mempertahankan gelar sangat dinamis.
Kemenpora menekankan pentingnya PSSI memastikan timnas tampil maksimal dan meraih medali, terlepas dari peringkat juara. Selain sepak bola, Kemenpora menargetkan kontingen Indonesia mempertahankan posisi tiga besar di SEA Games 2025 dengan minimal 80 medali emas. Saat ini, proyeksi sementara menunjukkan potensi 78 medali emas, sehingga evaluasi terus dilakukan untuk menetapkan target akhir yang realistis.
