Persija Taklukkan Arema: Brace Runtukahu, Drama Kartu Merah, Skor 2-1!

Posted on

mellydia.co.id – Persija Jakarta sukses meraup kemenangan dramatis 2-1 atas Arema FC dalam laga lanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026. Bertandang ke markas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (8/11), Macan Kemayoran bangkit dari ketertinggalan 0-1 di babak pertama untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Eksel Runtukahu menjadi bintang tak terbantahkan dalam pertandingan ini. Penyerang berusia 27 tahun tersebut memborong dua gol kemenangan Persija Jakarta hanya dalam kurun waktu dua menit, keduanya dicetak melalui sundulan mematikan yang mengubah jalannya laga.

Selain aksi heroik Eksel, pertandingan ini juga diwarnai banjir kartu merah. Total, wasit Yudi Nurcahya harus mengeluarkan lima kartu merah, termasuk untuk gelandang Arema FC, Julian Guevara, dan bek tengah Jordi Amat dari kubu Persija, yang menambah drama di lapangan.

Jalannya Pertandingan

Sejak awal peluit dibunyikan, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menerapkan strategi high pressing agresif terhadap Persija Jakarta. Taktik ini terbukti cukup efektif, membuat Macan Kemayoran kesulitan mengembangkan permainan dan memegang kendali bola. Bahkan, tensi tinggi di lapangan membuat beberapa pemain Persija terpancing emosi, berujung pada pelanggaran dan kartu kuning untuk sang pelatih, Mauricio Souza.

Pada menit ke-12, gawang Persija akhirnya kebobolan. Gol bermula dari tendangan bebas Valdeci di sisi kanan serangan Arema. Sepakan kaki kirinya sejatinya mengarah ke tengah gawang, tepat ke posisi kiper Carlos Eduardo. Namun, sebuah blunder fatal dari Eduardo membuat tepisannya justru masuk ke gawang sendiri, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Singo Edan.

Persija tak tinggal diam dan mencoba membalas pada menit ke-16, juga melalui skema tendangan bebas. Sayang, eksekusi Gustavo Franca masih melebar tipis dari gawang kiper Frigeri dan belum membahayakan. Momen selanjutnya datang pada menit ke-22 saat Allano Lima nyaris menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola muntah, tembakan kaki kirinya dari jarak dekat berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper Lucas Frigeri.

Setelah peluang tersebut, kedua tim terlibat jual beli serangan yang intens. Arema mengancam melalui Salim Tuharea, sementara Persija membalas lewat Maxwell Souza dan Franca. Namun, hingga babak pertama usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan skor 1-0 untuk Arema FC bertahan.

Winger Persik Kediri M. Supriadi Ternyata Senang Nge-Game, Eks Wonderkid Persebaya Surabaya Malah Jarang Buka Medsos

Memasuki babak kedua, pelatih Mauricio Souza melakukan perubahan strategis dengan menarik keluar Gustavo Franca dan memasukkan Witan Sulaeman. Pergantian ini terbukti jitu, sebab Persija langsung mengambil inisiatif serangan dan tampil lebih agresif.

Tragis! Baru Dapat Kontrak Pertama NBA, Mac McClung Didepak Indiana Pacers Setelah 10 Hari Gabung

Hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, tepatnya pada menit ke-47, Persija berhasil menyamakan kedudukan. Adalah Eksel Runtukahu yang sukses membobol gawang Arema FC dengan tandukan keras, memanfaatkan umpan akurat dari Bruno Tubarao di sisi kanan penyerangan.

Eksel Runtukahu benar-benar menggila! Dua menit berselang, eks penyerang PS Barito Putera itu kembali mencetak gol kedua, sekaligus membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Persija. Gol istimewa ini juga tercipta dari sundulan dengan skema yang serupa, kali ini memanfaatkan umpan manis dari Maxwell Souza di sisi kiri penyerangan. Hampir mencatat hat-trick, Eksel kembali mendapatkan peluang pada menit ke-57, namun tembakan first touch-nya berhasil diantisipasi oleh kiper Arema FC.

Winger Persik Kediri M. Supriadi Ternyata Senang Nge-Game, Eks Wonderkid Persebaya Surabaya Malah Jarang Buka Medsos

Tiga menit kemudian, tim tuan rumah merespons dengan peluang emas dari kapten Johan Ahmat Farizi pada menit ke-60. Farizi melakukan tusukan berbahaya ke dalam kotak penalti dari sisi kiri, namun tendangannya berhasil ditepis oleh Eduardo. Tak lama berselang, Persija nyaris memperlebar keunggulan pada menit ke-63 melalui Allano Lima yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Frigeri setelah menerima operan dari Eksel. Sayangnya, tembakannya melambung di atas mistar gawang.

Petaka bagi Arema FC datang di menit ke-83 ketika Julian Guevara diganjar kartu merah langsung setelah melakukan tekel dua kaki yang berbahaya kepada Bruno Tubarao. Singo Edan harus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh pemain. Meskipun dengan kekurangan pemain, Arema FC terus berupaya mencetak gol penyama kedudukan, namun rapatnya pertahanan Persija tak mampu ditembus.

Drama kembali terjadi di masa injury time. Jordi Amat dari Persija mendapatkan kartu kuning kedua dan harus menyusul Guevara keluar lapangan. Beberapa saat kemudian, keributan pecah setelah Paulinho Moccelin melakukan pelanggaran tak perlu dengan mendorong Allano Lima saat bola sudah di luar lapangan. Insiden ini memicu keributan besar yang melibatkan ofisial kedua tim, memaksa wasit mengeluarkan sejumlah kartu merah tambahan untuk para ofisial Arema maupun Persija.

Keributan ini sempat menghentikan pertandingan selama beberapa menit. Namun, pada akhirnya, laga tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Macan Kemayoran. Hasil ini menjadi poin penuh keempat secara beruntun bagi Persija Jakarta, mempertegas performa positif mereka di Super League.

Heroik! Kata-Kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol untuk Lommel SK, Simak 3 Fakta Bintang Timnas Indonesia Kontra SK Beveren

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *