Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini menggebrak jagat sepak bola nasional dengan pengumuman penting: PSSI telah menjaring lima kandidat pelatih baru untuk menukangi Timnas Indonesia. Kabar ini disampaikan langsung oleh Erick saat hadir dalam sebuah siniar di kanal YouTube, di mana ia berbicara dalam kapasitasnya sebagai Ketum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI). Di antara berbagai pembahasan mengenai olahraga di Tanah Air, sorotan utama tertuju pada pencarian arsitek baru bagi Skuad Garuda.
Pencarian sosok pelatih baru ini memang menjadi prioritas utama bagi induk sepak bola nasional. Kursi kepelatihan Timnas Indonesia sendiri telah kosong sejak 16 Oktober lalu, menyusul keputusan cepat PSSI untuk menyudahi kerja sama dengan Patrick Kluivert. Insiden ini menjadi pelajaran berharga, mendorong PSSI untuk berpikir lebih panjang dan matang dalam menunjuk pelatih anyar agar kasus serupa tidak terulang kembali.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir secara blak-blakan mengungkapkan bahwa pihaknya kini sudah memiliki lima nama dalam daftar calon. Pelatih terpilih diharapkan dapat mulai bertugas pada tahun depan, mengemban tanggung jawab besar untuk menyambut berbagai agenda krusial seperti FIFA Matchday yang dijadwalkan pada Maret, Juni, September, Oktober, dan November. “Kita itu ada FIFA Matchday November, tapi yang besar itu kan nanti tahun depan,” ujar Erick, dikutip dari kanal YouTube Bukan Kaleng Kaleng. “Kita kembali menjaring nama lebih banyak. Nah, sudah ada lima nama tapi kita harus godok lagi,” imbuhnya, menandakan proses seleksi yang ketat.
Meski demikian, eks Menteri BUMN tersebut masih enggan membuka identitas kelima pelatih tersebut secara detail. Keputusan ini diambil karena proses diskusi masih harus dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk jajaran PSSI sendiri serta para pemangku kepentingan di pemerintahan. Selain itu, ketersediaan para kandidat menjadi faktor penentu utama. Erick menjelaskan bahwa dari sepuluh nama awal yang dijaring, lima di antaranya tidak bersedia, dan kini dengan lima nama tersisa, ketersediaan mereka juga masih perlu dikonfirmasi. “Kalau saya spill negara dan nama tiba-tiba dia enggak mau, malu lah. Yang pasti ada dari tiga sampai empat negara,” jelasnya, mengisyaratkan latar belakang internasional para calon.
Lebih lanjut, Komite Eksekutif (Exco) PSSI juga telah memastikan satu hal penting: Shin Tae-yong tidak termasuk dalam bursa calon pelatih baru Timnas Indonesia kali ini. Pernyataan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi yang mungkin beredar di kalangan publik. PSSI membutuhkan proses dan kesabaran untuk menemukan sosok terbaik yang benar-benar cocok dan bersedia memimpin Timnas Indonesia menuju prestasi gemilang di masa depan.
Ringkasan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa PSSI telah menjaring lima kandidat pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Pencarian ini menjadi prioritas setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert, dan PSSI ingin menunjuk pelatih yang tepat untuk agenda penting seperti FIFA Matchday. Erick Thohir masih merahasiakan identitas kelima pelatih karena proses diskusi masih berlangsung dan ketersediaan para kandidat perlu dikonfirmasi.
Erick Thohir mengisyaratkan bahwa para kandidat berasal dari tiga hingga empat negara berbeda. Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memastikan bahwa Shin Tae-yong tidak termasuk dalam daftar calon pelatih baru. PSSI membutuhkan proses yang matang untuk menemukan sosok yang benar-benar cocok dan bersedia memimpin Timnas Indonesia.
