
mellydia.co.id — Cristiano Ronaldo, Rival Abadi Lionel Messi, Kembali Membuat Pernyataan Kontroversial tentang Piala Dunia yang Menggemparkan Publik.
Pernyataan kontroversial ini muncul dalam bagian pertama wawancara eksklusif sang megabintang dengan jurnalis kondang asal Inggris, Piers Morgan. Video interviu tersebut telah tayang di kanal YouTube pribadi Cristiano Ronaldo, UR Cristiano, dengan judul “Semua Terungkap – Wawancara Paling Pribadi Saya 1/2”, dan berdurasi hampir 40 menit.
Dalam sesi wawancara yang intens itu, Morgan, yang kini berusia 60 tahun, secara spesifik mengajukan pertanyaan mengenai Piala Dunia, satu-satunya trofi mayor yang belum pernah singgah dalam lemari prestasi Ronaldo. Morgan mempertanyakan apakah meraih gelar juara dunia masih menjadi impian besar bagi pemegang lima Ballon d’Or tersebut.
Namun, jawaban Ronaldo mengejutkan banyak pihak. “Tidak, itu bukan mimpi,” tegasnya. Morgan kemudian menimpali dengan argumen, “Tapi itu bisa mendefinisikan Anda sebagai pemain terbaik.”
Cristiano Ronaldo Akui Segera Pensiun, Diprediksi akan Menangis saat Momen Itu Tiba
Dengan cepat, Ronaldo menepis anggapan tersebut. Menurutnya, mengukur kebesaran seorang pemain hanya dari kemenangan di Piala Dunia adalah hal yang tidak adil. Ia berargumen bahwa untuk menjadi juara, sebuah tim hanya perlu memenangkan enam atau tujuh pertandingan, yang terdiri dari tiga laga di babak grup dan empat di fase gugur (babak 16 besar, perempat final, semifinal, serta final). “Itu tidak mendefinisikan saya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah hanya dengan memenangkan kompetisi ini, yang cuma enam atau tujuh laga, itu tidak adil,” ucap Ronaldo, menjelaskan pandangannya secara lugas.
Ironisnya, pernyataan terkini Ronaldo ini sangat bertolak belakang dengan semangat yang ia tunjukkan sebelum bergulirnya Piala Dunia 2022 lalu. Kala itu, sang peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut tampak begitu antusias menyambut turnamen akbar tersebut. Bahkan, ia sempat mengutarakan ambisi pribadinya untuk “skakmat” rival abadinya, Lionel Messi. “Sejujurnya saya ingin menjadi orang yang memberikan skakmat melawan dia (Messi) di sana. Mari kita lihat. Itu akan indah,” ungkap Ronaldo kepada The Sun, menunjukkan betapa kompetitifnya ia saat itu.
Sambil Memamerkan Prestasinya di Manchester United, Cristiano Ronaldo Tegaskan Mustahil bagi King MU untuk Juara Liga Inggris
Jauh sebelum wawancara kontroversial ini, Cristiano Ronaldo sebenarnya seringkali menegaskan bahwa menjuarai Piala Dunia adalah mimpinya. Salah satu buktinya terlihat dari takarir yang ia unggah di Instagram pribadinya setelah Portugal tersingkir oleh Maroko di babak perempat final Piala Dunia Qatar. Kala itu, ia menulis, “Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya.” Pernyataan ini semakin memperjelas inkonsistensi pandangannya.
Mengingat usianya, Piala Dunia 2026 kemungkinan besar akan menjadi kesempatan terakhir bagi Ronaldo untuk meraih trofi emas yang selama ini luput dari genggamannya. Trofi ini ibarat kepingan terakhir yang akan menyempurnakan koleksi prestasinya bersama Tim Nasional Portugal, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Sejak debutnya bersama timnas pada Agustus 2003, Cristiano Ronaldo telah mengukir sejarah dengan mempersembahkan tiga gelar bergengsi untuk Portugal: Euro 2016, UEFA Nations League 2019, dan UEFA Nations League 2025. Deretan prestasi ini menjadikannya pemain paling sukses dalam sejarah persepakbolaan Portugal. Selain itu, ia juga memegang rekor-rekor penting lainnya, termasuk sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di level tim nasional, sebuah bukti dominasinya di kancah internasional.
Ringkasan
Cristiano Ronaldo membuat pernyataan kontroversial terkait Piala Dunia dalam wawancara eksklusif dengan Piers Morgan. Ronaldo menyatakan bahwa memenangkan Piala Dunia bukanlah mimpinya dan bahwa keberhasilan di turnamen itu tidak mendefinisikan dirinya sebagai pemain terbaik. Pernyataan ini mengejutkan karena bertentangan dengan ambisi yang pernah ia ungkapkan sebelumnya, termasuk keinginan untuk mengalahkan Lionel Messi di Piala Dunia.
Sebelumnya, Ronaldo sering menegaskan bahwa menjuarai Piala Dunia adalah impian terbesarnya, bahkan ia menyebutnya sebagai ambisi paling besar dalam kariernya. Piala Dunia 2026 kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhir Ronaldo untuk meraih trofi tersebut, yang akan menyempurnakan koleksi prestasinya bersama timnas Portugal. Sejak debutnya, ia telah meraih tiga gelar bergengsi untuk Portugal dan memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di level tim nasional.



