Janice Tjen: Juara Chennai Open Gabung Agensi Tenis Global!

Kiprah gemilang Janice Tjen sepanjang tahun ini berbuah manis dengan bergabungnya ia ke IMG Tennis, sebuah agensi tenis global terkemuka. Kabar prestisius ini diumumkan secara resmi oleh akun media sosial IMG Tennis pada Rabu (5/11), menandai babak baru dalam karier sang petenis. Dalam pengumumannya, IMG Tennis menyatakan, “Kami dengan bangga mengumumkan telah resmi mengontrak Janice Tjen setelah ia berhasil meraih gelar juara WTA pertamanya. Sebagai bintang yang tengah meroket dari Jakarta dan mantan atlet NCAA yang luar biasa dari Pepperdine, Janice telah menjalani tahun ini dengan performa yang sangat mengesankan, sukses menembus peringkat 100 WTA dan menyabet gelar tunggal pertamanya!” Pernyataan ini jelas menyoroti pencapaian luar biasa Janice. Sebagai agensi tenis global yang disegani, IMG Tennis akan mengambil alih segala urusan terkait sponsor dan partisipasi Janice dalam berbagai turnamen. Dengan demikian, Janice Tjen dapat sepenuhnya berfokus pada latihan dan peningkatan performanya tanpa harus direpotkan oleh aspek manajerial.

Keberhasilan yang membawa Janice Tjen ke radar IMG Tennis salah satunya adalah dominasinya di Chennai Open WTA 250. Pada Minggu (2/11) lalu, Janice sukses mengangkat trofi juara setelah mengalahkan wakil Australia, Kimberly Birrel, dalam dua set langsung 6-4, 6-3, di SDAT Tennis Stadium, Nungambakkam, India. Gelar ini menjadi yang pertama bagi Janice di kategori tunggal putri WTA 250 sepanjang kariernya, sebuah pencapaian yang mengulang jejak legendaris Angelique Widjaja. Angelique sebelumnya pernah menjuarai Pattaya Open 2002, turnamen yang pada masanya setara dengan kategori WTA 250 saat ini.

Kemenangan di Chennai secara signifikan mendongkrak peringkat WTA Janice Tjen. Berdasarkan data resmi WTA Tennis, ia kini menempati posisi ke-53 dunia, sebuah capaian tertinggi dalam kariernya. Posisi ini tidak hanya melampaui rekor terbaik Angelique Widjaja yang pernah menduduki peringkat ke-55, tetapi juga menempatkan Janice sebagai petenis Indonesia dengan peringkat tertinggi kedua dalam sejarah, hanya di bawah legenda Yayuk Basuki yang pernah mencapai peringkat ke-19 dunia.

Tahun ini memang menjadi periode yang penuh torehan membanggakan bagi Janice Tjen. Selain gelar juara, ia juga sempat mencapai final WTA 250 Sao Paolo Open pada September lalu, meskipun harus mengakui keunggulan Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah dari Prancis. Rentetan prestasinya berlanjut dengan gelar juara tunggal putri di Jinan Open dan gelar ganda putri di Suzhou Open bersama kompatriotnya, Aldila Sutjiadi. Kedua turnamen ini masuk dalam kategori WTA 125, menunjukkan konsistensinya di berbagai level kompetisi. Puncak dari performa cemerlangnya di Chennai Open tak hanya pada sektor tunggal; Janice juga sukses “mengawinkan” gelar juara dengan memenangkan nomor ganda putri, kembali berpasangan dengan Aldila Sutjiadi, melengkapi dominasinya di turnamen tersebut.