Veda Pratama: Legenda MotoGP Masa Depan? Pengakuan Mantan Pembalap!

Posted on

Potensi luar biasa Veda Ega Pratama semakin bersinar terang setelah pembalap muda Indonesia ini berhasil menembus 10 besar dalam seri JuniorGP Catalunya 2025. Prestasi gemilang ini tak luput dari perhatian mantan pembalap pabrikan Honda dan Aprilia, Joan Olive, yang secara terbuka mengakui bakat istimewa yang dimiliki Veda.

Pembalap kebanggaan asal Gunungkidul ini terus menunjukkan peningkatan performa signifikan di lintasan balap motor internasional. Dalam seri keenam JuniorGP 2025 yang baru saja usai, Veda berhasil menorehkan hasil impresif dengan dua kali finish di posisi 10 besar di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada Minggu, 2 November 2025.

Pada Race 1, Veda Ega Pratama tampil solid dengan meraih posisi keenam, hanya terpaut 1,854 detik dari pemenang balapan, Jesus Rios. Tidak berhenti di situ, pada Race 2, Veda kembali menunjukkan konsistensinya dengan menempati urutan kedelapan setelah melibas 13 putaran dalam waktu 23 menit 39,444 detik. Hasil-hasil ini krusial dalam mendongkrak posisinya di papan klasemen sementara.

Kini, Veda Ega Pratama semakin mendekat ke zona 10 besar klasemen FIM JuniorGP 2025. Ia menempati peringkat ke-11 dengan raihan 64 poin, jumlah poin yang sama persis dengan David Gonzalez yang berada satu posisi di atasnya. Menariknya, Gonzalez gagal meraup poin di Catalunya, setelah finish di urutan ke-16 pada Race 1 dan mundur pada Race 2, membuka peluang bagi Veda untuk naik peringkat.

Hasil JuniorGP Catalunya 2025 – Diakhiri Red Flag, Veda Finish di Posisi Ini pada Race Kedua

Peningkatan performa Veda bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia telah mencuri perhatian dengan menyelesaikan Red Bull Rookies Cup 2025 di posisi kedua. Bakat adaptasinya yang cepat dan penguasaan motor yang apik telah menjadi ciri khasnya, sebuah kelebihan yang sangat dihargai oleh Joan Olive.

Mantan pembalap yang pernah membesut motor Aprilia dan KTM di kelas Moto3 ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Veda Ega Pratama. “Bagi saya Veda itu pembalap yang mampu beradaptasi dengan cepat di berbagai situasi,” ujar Joan Olive, seperti dikutip dari GridOto. Olive mengaku telah melihat potensi Veda sejak ia berlaga di Asia Talent Cup, di mana Veda menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengendalikan Honda NSF250R.

Olive secara spesifik menyoroti kemampuan Veda dalam mengontrol traksi ban. “Dia bisa sangat baik mengontrol di mana daya cengkeram bannya untuk membuka gas lebih besar,” jelas Olive. Ia menambahkan, “Itu sangat sulit karena pembalap harus berani dan sangat mudah untuk terjatuh ketika pembalap membuka gas motor pada batasnya,” menggarisbawahi keberanian dan keahlian Veda dalam menari di ambang batas performa.

Hasil JuniorGP Catalunya 2025 – Veda Finish Posisi Ini, Jesus Rios Menang di Momen-momen Akhir Race 1

Dengan usia yang baru menginjak 17 tahun, Veda Ega Pratama dipandang sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan untuk masa depan balap motor Indonesia. Apalagi, tahun depan ia akan mendapatkan kesempatan emas untuk berkompetisi di kejuaraan dunia Moto3, sebuah tantangan besar yang tentu akan menjadi tontonan menarik bagi para penggemar balap di Tanah Air.

Sebelum melangkah ke panggung Moto3, Veda masih akan menyelesaikan satu seri terakhir JuniorGP di Valencia pada 23 November mendatang. Menanggapi penampilannya di Catalunya, Veda berkata, “Balapan yang sulit bagi saya. Bukan hasil yang kami inginkan, tetapi saya akan terus bekerja keras untuk dua balapan terakhir di Valencia. Maaf tim, kami akan memberikan yang terbaik di Valencia,” menegaskan tekadnya untuk memberikan performa terbaik hingga akhir musim.

Ringkasan

Veda Ega Pratama menunjukkan performa yang meningkat di JuniorGP Catalunya 2025, berhasil menembus 10 besar dalam dua balapan. Prestasi ini mendapat pengakuan dari mantan pembalap Moto3, Joan Olive, yang terkesan dengan kemampuan adaptasi dan kontrol traksi ban Veda. Hasil ini membawa Veda mendekati zona 10 besar klasemen sementara JuniorGP 2025.

Dengan usianya yang masih muda, Veda dipandang sebagai talenta menjanjikan untuk balap motor Indonesia dan akan berkompetisi di Moto3 tahun depan. Sebelum itu, ia akan menyelesaikan seri terakhir JuniorGP di Valencia, bertekad memberikan performa terbaiknya. Olive melihat potensi Veda sejak Asia Talent Cup, terutama dalam mengendalikan motor Honda NSF250R.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *