mellydia.co.id Anfield kembali bergemuruh menyambut kebangkitan Liverpool. Setelah sempat terpuruk dengan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir, pasukan Arne Slot sukses mengukir kisah dramatis, menumbangkan raksasa Spanyol Real Madrid dalam sebuah laga yang memukau di panggung Eropa.
Meski angka di papan skor hanya menunjukkan 1-0, dominasi Liverpool di sepanjang pertandingan tak terbantahkan. Sebuah gol tunggal dari Alexis Mac Allister di babak kedua sudah cukup untuk memastikan kemenangan krusial bagi The Reds atas tim tamu yang diarsiteki oleh Xabi Alonso, mantan gelandang mereka.
Real Madrid sejatinya bisa saja pulang dengan kekalahan yang lebih telak, andai saja bukan karena penampilan heroik dari Thibaut Courtois. Penjaga gawang asal Belgia itu menjelma tembok kokoh, melakukan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk empat kali menggagalkan tembakan keras Dominik Szoboszlai, serta sebuah refleks brilian saat menepis sundulan mematikan dari Virgil van Dijk.
Namun, ketangguhan Courtois akhirnya luluh di menit ke-61. Mac Allister dengan tenang menyambar bola hasil umpan bebas terukur dari Szoboszlai, menjebol gawang Real Madrid. Gol tersebut adalah buah manis dari dominasi tanpa henti yang dilancarkan Liverpool sejak awal, terus menekan pertahanan lawan.
Drama lain tersaji ketika Trent Alexander-Arnold, mantan bek kanan kesayangan Liverpool, masuk sebagai pemain pengganti untuk Real Madrid di babak akhir. Seketika, Anfield bergemuruh dengan paduan sorakan dan ejekan, sebuah sambutan yang kontras bagi sang mantan idola yang kini mengenakan seragam rival.
Di sisi lain lapangan, pengganti alaminya di Liverpool, Conor Bradley, justru tampil luar biasa. Bek muda asal Irlandia Utara itu berhasil mematikan pergerakan lincah Vinicius Jr dan mendapat sorakan dukungan penuh dari seluruh stadion. Penampilannya tak hanya memesona, tetapi juga menjadi simbol nyata semangat baru Liverpool di era Arne Slot yang penuh determinasi dan intensitas.
Di lini tengah, Szoboszlai kembali membuktikan kualitasnya dengan kreasi serangan dan kecepatan yang membuat lini belakang Real Madrid kewalahan. Sementara Mac Allister, yang sebelumnya sempat kehilangan sentuhan magisnya, kini telah menemukan kembali performa terbaiknya dalam dua laga terakhir, menjadi motor serangan yang vital.
Pertahanan Liverpool juga tampil sangat solid, membuat duet maut Kylian Mbappe dan Jude Bellingham nyaris tak berkutik. Bellingham, yang tengah menjadi sorotan publik usai dicoret dari skuad Inggris asuhan Thomas Tuchel, gagal menunjukkan pengaruh berarti di laga penting ini.
Satu-satunya peluang nyata bagi Real Madrid datang dari sepakan Bellingham di babak pertama yang masih bisa ditepis dengan gemilang oleh kiper Giorgi Mamardashvili. Setelah momen itu, pasukan Xabi Alonso tak mampu menandingi intensitas dan determinasi permainan tuan rumah.
Kemenangan ini tak hanya menghentikan laju buruk Liverpool, namun juga melambungkan mereka ke posisi keenam klasemen sementara. Sebuah posisi yang akan memberikan tiket otomatis ke babak 16 besar Liga Champions tanpa harus melalui babak play-off yang melelahkan.
Bagi Real Madrid, kekalahan ini menjadi malam frustrasi yang harus mereka telan di Anfield. Courtois mungkin satu-satunya pemain yang layak mendapat pujian, sedangkan Vinicius Jr dan Mbappe tampil jauh di bawah ekspektasi.
Kini, Arne Slot bisa bernafas lega. Timnya mampu memancarkan kembali ciri khas Liverpool yang selalu ditakuti lawan: menekan tinggi, penuh kreativitas, dan tak kenal lelah. Sebuah pesan keras telah terkirim kepada para rival, bahwa The Reds belum habis dan siap kembali bersaing di level tertinggi.
Ringkasan
Liverpool berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-0 di Anfield, meskipun skor tipis, The Reds mendominasi jalannya pertandingan. Gol tunggal dicetak oleh Alexis Mac Allister di babak kedua, memastikan kemenangan bagi Liverpool. Penampilan gemilang Thibaut Courtois, penjaga gawang Real Madrid, mencegah kekalahan yang lebih telak bagi tim tamu.
Penampilan gemilang Conor Bradley berhasil mematikan pergerakan Vinicius Jr, sementara lini tengah Liverpool yang dikomandoi Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister tampil kreatif. Kemenangan ini menghentikan tren buruk Liverpool dan menempatkan mereka di posisi yang mengamankan tiket ke Liga Champions, sementara Real Madrid harus mengakui keunggulan tuan rumah.



