Liga Italia, kompetisi sepak bola papan atas yang selalu penuh drama, kini tengah diguncang fenomena mengejutkan. Dalam kurun waktu yang amat singkat, hanya sembilan hari, tiga orang pelatih harus kehilangan jabatannya. Sebuah tren pemecatan yang mencerminkan kerasnya persaingan dan ekspektasi di kancah Serie A.
Korban terbaru dari rentetan suksesi yang mendebarkan ini adalah Stefano Pioli. Eks pelatih yang berhasil membawa AC Milan meraih Scudetto tersebut secara resmi dicopot dari posisinya oleh Fiorentina pada Selasa, 4 November 2025. Perpisahan kali ini menjadi babak pahit bagi Pioli, terutama mengingat ikatan emosionalnya dengan klub berjuluk La Viola itu.
Periode kedua kepemimpinan Pioli bersama Fiorentina musim ini justru berakhir tragis, jauh dari nostalgia manis yang mungkin diharapkan. Klub asal Firenze tersebut gagal mencatat satu pun kemenangan dalam sepuluh pekan pertama Liga Italia di bawah arahannya. Puncak kekecewaan terjadi saat Fiorentina dipecundangi tim promosi Lecce dengan skor tipis 0-1 di kandang sendiri, Stadion Artemio Franchi, pada 2 November 2025. Hasil buruk tersebut membuat Si Ungu terdampar di dasar klasemen sementara dengan hanya mengoleksi empat poin.
Meskipun memiliki ikatan mendalam sebagai mantan pemain Fiorentina (1989-1995) dan telah menjalani periode kepelatihan pertama yang cukup baik pada 2017-2019, Pioli terpaksa menerima keputusan pahit ini. “Stefano Pioli tidak lagi menjabat sebagai pelatih Fiorentina,” demikian bunyi judul pengumuman resmi pemutusan hubungan kerja dari La Viola. “ACF Fiorentina mengumumkan bahwa Stefano Pioli telah diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama pria pada hari ini.” Klub juga menyampaikan terima kasih atas profesionalisme Pioli dan stafnya, sembari menunjuk Mister Daniele Galloppa sebagai pemimpin teknis tim utama secara sementara, dimulai dari sesi latihan sore hari yang sama.
Kepergian Pioli menambah panjang daftar pemecatan pelatih yang sebelumnya telah menimpa Igor Tudor dari Juventus dan Patrick Vieira dari Genoa. Kedua nakhoda tersebut juga harus berpisah dengan klub masing-masing dalam waktu yang berdekatan, menandakan gejolak di kursi kepelatihan Serie A.
Igor Tudor didepak dari Juventus pada 27 Oktober lalu, tak lama setelah kekalahan memilukan dari Lazio. Posisinya sempat diisi oleh Massimo Brambilla untuk satu pertandingan krusial, sebelum akhirnya secara permanen diambil alih oleh Luciano Spalletti. RESMI – Luciano Spalletti, Pria Bertato Napoli Itu, Kini Melatih Juventus.
Sementara itu, Patrick Vieira diumumkan “mengundurkan diri” dari Genoa pada 1 November 2025, pasca-kekalahan dari Cremonese. Namun, dengan kondisi I Grifoni yang saat itu terperosok di dasar klasemen, banyak media Italia yang menafsirkan istilah “mundur” sebagai upaya untuk memperhalus narasi pemecatannya. Kendali teknis Genoa kini berada di tangan caretaker Roberto Murgita dan asistennya, Domenico Criscito, yang juga merupakan eks pemain Grifoni.
Data yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb menunjukkan bahwa badai pemecatan tiga pelatih dalam rentang sembilan hari ini, meskipun parah, bukanlah yang terburuk dalam sejarah Serie A. Pada Februari 2020 silam, tiga pelatih juga kehilangan pekerjaannya dalam waktu yang lebih singkat, hanya tujuh hari. Kala itu, korbannya adalah Walter Mazzarri (Torino, 4 Februari), Eugenio Corini (Brescia, 5 Februari), dan Leonardo Semplici (SPAL, 10 Februari). Namun, kejadian paling buruk yang pernah tercatat terjadi pada awal tahun 2014, ketika tiga juru taktik dipecat hanya dalam waktu empat hari saja antara 13-16 Januari. Mereka yang menjadi korban adalah Massimiliano Allegri (AC Milan), Davide Nicola (Livorno), dan Gigi De Canio (Catania).
Keputusan Fiorentina untuk mendepak Pioli kemungkinan besar terinspirasi oleh peningkatan signifikan yang dialami oleh Juventus dan Genoa setelah melakukan perubahan di kursi kepelatihan. Kedua tim tersebut terbukti langsung bangkit dan menunjukkan performa gemilang usai berpisah dengan pelatih lama mereka.
Juventus berhasil menyudahi paceklik kemenangan mereka dengan memborong dua kemenangan beruntun di bawah asuhan Brambilla (menang 3-1 atas Udinese) dan Spalletti (mengalahkan Cremonese 2-1). Tak kalah epik, Genoa juga memulai era baru pasca-rezim Vieira dengan membungkam Sassuolo 2-1 di markas lawan. Comeback Emil Audero Makan Korban, Genoa Pecat Pelatih sebelum Jumpa Jay Idzes. Kemenangan atas Jay Idzes dkk merupakan kemenangan pertama bagi I Grifoni di Liga Italia musim ini, sebuah bukti instan dari dampak pergantian pelatih.
Sesuai keterangan resmi yang dijabarkan oleh Fiorentina, kendali kepelatihan La Viola sepeninggal Pioli kini dipegang oleh Daniele Galloppa. Mantan gelandang yang pernah membela Roma, Siena, dan Parma serta dua kali tampil bersama timnas Italia itu akan menghadapi tugas berat pertamanya di kancah Eropa. Fiorentina akan bertandang ke markas Mainz dalam lanjutan UEFA Conference League pada Kamis, 6 November 2025 waktu setempat, sebuah ujian awal bagi juru taktik sementara tersebut.
Ringkasan
Serie A mengalami gejolak dengan tiga pelatih dipecat dalam sembilan hari. Stefano Pioli menjadi korban terbaru setelah Fiorentina gagal meraih kemenangan dalam sepuluh pekan pertama Liga Italia. Pemecatan ini terjadi usai kekalahan dari tim promosi Lecce, membuat Fiorentina terpuruk di dasar klasemen.
Selain Pioli, Igor Tudor dari Juventus dan Patrick Vieira dari Genoa juga kehilangan jabatan. Juventus dan Genoa menunjukkan peningkatan performa setelah pergantian pelatih, memberikan harapan bagi Fiorentina di bawah kendali Daniele Galloppa. Fiorentina kini bersiap menghadapi Mainz di UEFA Conference League.



