Rancang Right Issue, Minna Padi (PADI) akan Terbitkan 2,26 Miliar Saham Baru

Posted on

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) akan melaksanakan penambahan modal melalui right issue atau penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Rencana ini diungkapkan dalam keterbukaan informasi pada Senin, 11 Agustus 2025.

PADI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.261.449.305 saham baru, atau setara dengan 2,26 miliar saham. Nilai nominal setiap saham adalah Rp 25. Direktur Utama PADI, Djoko Joelijanto, menjelaskan bahwa aksi korporasi ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 September 2025, serta pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sesuai Pasal 8 ayat (3) POJK PMHMETD, jangka waktu antara persetujuan RUPSLB dan pernyataan pendaftaran efektif paling lama 12 bulan. Untuk menghindari keraguan, PADI berhak menerbitkan sebagian atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui dalam RUPSLB. Detail PMHMETD, termasuk harga pelaksanaan dan jumlah final saham baru, akan dijelaskan dalam prospektus yang diterbitkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Dana hasil right issue, setelah dikurangi biaya-biaya terkait, akan digunakan sebagai modal kerja operasional PADI untuk mendukung kegiatan usaha. Djoko Joelijanto optimistis aksi korporasi ini akan berdampak positif pada kondisi keuangan perusahaan. Ia memproyeksikan peningkatan aset dan ekuitas, yang pada akhirnya akan memperkuat struktur permodalan, mendukung operasional, dan mendorong pertumbuhan jangka panjang PADI.

Catat Jadwalnya, Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gelar Right Issue Rp5,89 Triliun

Cermati Prospek Emiten yang Gelar Private Placement & Right Issue, Ini Rekomendasinya

Ringkasan

PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) akan melakukan right issue dengan menerbitkan maksimal 2,26 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Penerbitan saham baru ini akan dilakukan setelah mendapat persetujuan RUPSLB pada 17 September 2025 dan pernyataan efektif dari OJK. Jangka waktu antara persetujuan RUPSLB dan pernyataan efektif maksimal 12 bulan.

Dana yang diperoleh dari right issue akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha PADI. Direktur Utama PADI optimistis right issue ini akan meningkatkan aset dan ekuitas perusahaan, memperkuat struktur permodalan, dan mendorong pertumbuhan jangka panjang. Detail harga pelaksanaan dan jumlah final saham baru akan dijelaskan dalam prospektus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *