Hylo Open 2025: Chia/Soh Dendam, Incar Fajar/Fikri Usai Dibantai Indonesia

Posted on

Ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, bersiap menghadapi tantangan terakhir dalam rangkaian tur Eropa tahun ini di ajang bergengsi Hylo Open 2025. Pasangan yang menjadi sorotan ini akan tampil sebagai unggulan kesatu dalam turnamen level BWF World Tour Super 500 tersebut, menandai posisi dominan mereka.

Absennya pemain ranking satu dunia, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, turut membuka jalan bagi ganda putra Malaysia untuk menduduki dua posisi unggulan teratas, memperlihatkan kekuatan Negeri Jiran di sektor ini. Kendati demikian, Chia/Soh menegaskan bahwa semangat juang mereka masih membara dan diliputi rasa lapar akan gelar juara.

Didikan pelatih berpengalaman Herry Iman Pierngadi ini tengah menjalani rentetan empat turnamen berturut-turut, sebuah perjalanan yang diwarnai pasang surut hasil. Setelah tampil sebagai runner-up di Arctic Open 2025, langkah mereka terhenti di babak pertama Denmark Open 2025, sebelum akhirnya berhasil melaju hingga babak semifinal di French Open 2025.

Dalam dua turnamen BWF World Tour Super 750 terakhir, perjalanan Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus berakhir di tangan ganda putra Indonesia. Sebuah fakta yang tentu menjadi catatan penting bagi pasangan Malaysia tersebut.

Hylo Open 2025 – Beban Jafar/Felisha dkk Berkurang, Pasangan Unggulan Kesatu Malaysia Mundur

Pada babak 32 besar Denmark Open, Chia/Soh harus mengakui keunggulan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat. Kekalahan kembali mereka telan saat berhadapan dengan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di semifinal French Open. Ini merupakan kekalahan kedua Chia/Soh dari pasangan yang kerap disebut “Fajar/Fikri” itu, setelah sebelumnya juga takluk di final China Open 2025.

Meskipun menghadapi rintangan tersebut, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tetap menyimpan ambisi besar untuk merebut gelar di Eropa. Selain meraih podium juara, tujuan utama mereka adalah mengamankan satu tempat di BWF World Tour Finals yang sangat diidamkan.

“Kami mendaftar untuk empat turnamen hanya untuk memastikan kami mendapatkan slot WTF (World Tour Finals),” ungkap Aaron Chia, seperti dilansir BolaSport.com dari NST. Ia menambahkan, “Aspek mental, bukan fisik, yang membuat kami terus berjuang di Eropa. Inilah yang akan kami bawa ke depan saat terus mempersiapkan diri untuk pekan depan.”

Di Hylo Open, peluang Chia/Soh untuk kembali berhadapan dengan Fajar/Fikri sangat terbuka, bahkan diprediksi terjadi di babak semifinal. Pasangan Indonesia yang berstatus unggulan kelima itu berada di bagan pertandingan yang sama, tepatnya di pul atas. Meski dua kali menelan kekalahan, Chia/Soh tidak gentar dan mengaku siap menghadapi Fajar/Fikri untuk ketiga kalinya.

“Mereka (Fajar/Fikri) pasangan baru dengan pendekatan permainan yang sedikit berbeda, sehingga banyak pemain termasuk kami masih mencari cara untuk beradaptasi,” jelas Aaron Chia. Senada, Soh Wooi Yik menambahkan, “Kami akan terus berusaha dan memainkan lebih banyak pertandingan melawan mereka untuk memahami gaya bermain mereka lebih dalam. Kami tidak terlalu khawatir dengan hasilnya, yang penting kami belajar dari setiap pertandingan. Fokus kami adalah memperkuat mental dan kecocokan di lapangan.”

Sementara itu, di kubu lawan, Fajar/Fikri dihadapkan pada tantangan menjaga kebugaran fisik. Keduanya telah menunjukkan performa luar biasa dengan selalu tampil penuh hingga laga pamungkas dalam dua pekan terakhir, mencapai final di Denmark Open dan French Open, yang berarti total sepuluh pertandingan berat.

“Kami bersyukur dengan hasil ini tapi kami harus kembali bersiap untuk turnamen ketiga di Jerman (Hylo Open) pekan depan,” tutur Fajar. Ia juga mengakui, “Pastinya tidak mudah karena kondisi fisik sudah mulai terkuras tapi saya terutama harus pintar-pintar menjaganya.”

Kelar French Open 2025, Ganda Putra Terbaik Malaysia Didikan Herry IP Alergi dengan Fajar/Fikri

Ringkasan

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menjadi unggulan kesatu di Hylo Open 2025 setelah absennya Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Mereka termotivasi meraih gelar dan mengamankan tempat di BWF World Tour Finals, meskipun baru saja menelan kekalahan dari ganda putra Indonesia di turnamen sebelumnya. Chia/Soh menekankan pentingnya ketahanan mental dalam menghadapi rangkaian turnamen Eropa.

Chia/Soh berpotensi bertemu Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di babak semifinal Hylo Open 2025. Meskipun kalah dua kali dari Fajar/Fikri, Chia/Soh mengaku siap menghadapinya lagi dan fokus untuk beradaptasi dengan gaya permainan mereka. Fajar/Fikri sendiri menyadari tantangan menjaga kebugaran fisik setelah tampil di final Denmark Open dan French Open 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *