Mantan bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, baru-baru ini menyuarakan analisis tajamnya mengenai langkah-langkah krusial yang harus diambil The Reds di awal musim. Ia secara khusus menyoroti urgensi bagi manajer baru, Arne Slot, untuk segera menemukan formula tepat demi memaksimalkan potensi penuh dari dua rekrutan mahal, Florian Wirtz dan Alexander Isak.
Klub Merseyside tersebut telah menginvestasikan dana fantastis mencapai GBP 241 juta untuk memboyong duo bintang ini. Sejauh musim berjalan, kontribusi awal mereka tercatat tiga gol dan empat assist dari beberapa pertandingan, dengan Wirtz menorehkan dua assist penting dalam laga melawan Eintracht Frankfurt.
Situasi kedua pemain pun bervariasi; Alexander Isak diketahui mengalami gangguan pada pramusim yang menyebabkan dirinya perlu diistirahatkan. Di sisi lain, Florian Wirtz, yang awalnya langsung menjadi pilihan utama, sempat mengalami rotasi dan dicadangkan dalam beberapa pertandingan liga sebelum akhirnya kembali diturunkan sebagai starter di kancah Eropa pekan ini.
Dalam penilaiannya mengenai arah perbaikan, Carragher sangat menekankan pentingnya bagi Liverpool untuk memanen hasil maksimal dari investasi kolosal yang telah mereka tanam pada Wirtz dan Isak. Ia bahkan secara spesifik menunjuk Real Madrid sebagai contoh ideal yang harus ditiru oleh mantan klubnya.
Melalui siaran di Sky Sports, Carragher dengan tegas menyatakan bahwa adalah sesuatu yang sama sekali tidak masuk akal melihat Florian Wirtz terlalu sering dicadangkan. Dengan label harga mencapai GBP 116 juta, sang gelandang serang asal Jerman itu sudah seharusnya mendapatkan menit bermain yang jauh lebih signifikan. Carragher mendesak juru taktik The Reds untuk segera menemukan solusi agar situasi ini membaik.
Menurut pandangan Carragher, beban ekspektasi kini sepenuhnya bertumpu pada pundak Slot, bukan pada kedua pemain mahal tersebut, untuk merancang strategi yang efektif. Ia berpendapat bahwa Slot perlu meniru gaya manajer Real Madrid yang berpengalaman dalam mengelola skuad bertabur bintang.
“Mereka telah melakukan investasi signifikan pada banyak pemain baru, dan hal ini secara alami menciptakan tantangan tersendiri bagi seorang manajer,” ujar Carragher. “Setelah menggelontorkan begitu banyak uang untuk rekrutan anyar, Anda mutlak harus menemukan cara untuk mengintegrasikan mereka secara optimal ke dalam sistem tim.”
“Konsep bahwa Florian Wirtz tidak akan menjadi bagian inti dari tim Liverpool hampir setiap pekan itu adalah sesuatu yang tidak logis,” lanjutnya. “Anda harus menemukan cara untuk mewujudkan hal tersebut. Ini sedikit mengingatkan saya pada pendekatan yang biasa diambil oleh Real Madrid.”
“Musim panas yang dilalui Liverpool kali ini terasa sangat mirip dengan Real Madrid, sebuah anomali jika dibandingkan dengan gaya Liverpool yang kita kenal,” ungkap Carragher. “Biasanya, Liverpool tidak agresif dalam membeli pemain dengan harga super tinggi di bursa transfer, namun mereka mengubah pendekatan itu secara drastis musim panas ini.”
“Alexander Isak dapat dibilang sebagai salah satu striker terbaik yang tersedia di bursa transfer saat itu, sementara Florian Wirtz adalah salah satu playmaker paling cemerlang. Mereka membayar mahal untuk mendapatkan talenta-talenta kelas atas ini,” tambah bek legendaris The Reds tersebut, menegaskan kualitas para rekrutan.
“Inilah yang persis dilakukan oleh Real Madrid di setiap musim panas. Manajer sekaliber Vicente del Bosque atau Carlo Ancelotti akan selalu mencari solusi terbaik dari kumpulan pemain yang mereka miliki. Dan itulah tugas yang kini harus diemban oleh Arne Slot,” pungkas pria berusia 47 tahun yang dikenal vokal ini.



