Duel klasik paling dinanti, El Clasico, siap menggebrak Estadio Santiago Bernabeu pada Senin (27/10) saat Real Madrid menjamu musuh bebuyutan, Barcelona. Pertemuan kali ini bukan sekadar adu gengsi, melainkan pertaruhan besar yang berpotensi mengubah peta persaingan di puncak klasemen La Liga 2025/2026.
Saat ini, Los Blancos, julukan Real Madrid, menduduki puncak klasemen dengan keunggulan dua poin atas Barcelona. Kemenangan Blaugrana di kandang rival abadi mereka akan secara langsung menggeser posisi pasukan Xabi Alonso dari takhta La Liga, menjadikan laga ini semakin krusial.
Pasukan Real Madrid memasuki laga bergengsi ini dengan kepercayaan diri yang memuncak. Mereka baru saja menorehkan kemenangan tipis 1-0 atas Juventus di Liga Champions pada Rabu (22/10). Gol tunggal penentu kemenangan dicetak oleh gelandang sensasional, Jude Bellingham, yang baru saja kembali merumput setelah pulih dari cedera bahu. Momen ini menandai kembalinya performa terbaiknya di waktu yang tepat.
Kemenangan di Liga Champions tersebut memperpanjang rekor sempurna Real Madrid di kompetisi Eropa musim ini, sekaligus menjadi kemenangan keempat beruntun mereka di semua ajang. Sejak kekalahan telak 1-5 dari Atletico Madrid bulan lalu, pelatih Xabi Alonso terbukti berhasil menata ulang timnya, menjadikannya lebih solid dan efisien dalam setiap pertandingan.
Namun, Real Madrid tidak sepenuhnya tanpa masalah. Sektor pertahanan mereka dihantam badai cedera, dengan Antonio Rüdiger dan David Alaba dipastikan absen. Sementara itu, Trent Alexander-Arnold dan Dani Carvajal masih diragukan tampil meskipun telah memulai sesi latihan ringan.
Di sisi lain lapangan, Barcelona tengah menghadapi krisis cedera yang tak kalah parah, kehilangan sejumlah pemain kunci. Nama-nama besar seperti Robert Lewandowski, Dani Olmo, Gavi, Joan Garcia, dan kiper andalan Marc-André ter Stegen dipastikan tidak akan merumput dalam El Clasico kali ini.
Meski demikian, skuad asuhan Hansi Flick menunjukkan performa luar biasa saat menghancurkan Olympiacos 6-1 di ajang Liga Champions. Pesta gol Barcelona tersebut diwarnai hattrick memukau dari Fermin Lopez, ditambah dua gol dari Marcus Rashford yang dipinjam dari Manchester United, serta penalti sukses dari wonderkid Lamine Yamal.
Sayangnya, Hansi Flick tidak akan bisa mendampingi timnya secara langsung dari pinggir lapangan. Ia harus menjalani hukuman larangan satu pertandingan setelah menerima kartu merah di laga melawan Girona. Absennya sang pelatih tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Blaugrana.
Menjelang kunjungan ke Bernabeu, Barcelona memiliki catatan impresif dalam beberapa pertemuan terakhir. Mereka berhasil memenangkan empat dari empat El Clasico terakhir pada musim lalu dengan agregat gol mencolok 16-7. Tren ini menambah daya tarik laga puncak ini.
Secara keseluruhan, rekor pertemuan antara kedua raksasa Spanyol ini mencatat dominasi tipis bagi Real Madrid:
- Real Madrid menang: 106 kali
- Barcelona menang: 104 kali
- Imbang: 51 kali
Meskipun Real Madrid akan bermain di hadapan pendukung sendiri, performa produktif Barcelona dan kedalaman skuad mereka yang masih sangat kompetitif menjadikan El Clasico ini sulit untuk diprediksi. Namun, dengan absennya beberapa pilar pertahanan Madrid dan ketajaman lini serang Barca yang sedang membara, duel ini berpotensi besar menjadi milik Blaugrana. Prediksi skor: Real Madrid 1-3 Barcelona.
