IHSG Diprediksi Menguat Usai Danantara Mau Bentuk Perusahaan Pengelola Aset

Posted on

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Jumat (24/10), melanjutkan tren positif yang terlihat pada hari sebelumnya. Kamis (23/10), IHSG berhasil melonjak 1,49 persen, mencapai level 8.274 dan bahkan sempat menembus area resistance krusial di 8.288. Penguatan ini juga disertai dengan peningkatan volume pembelian yang signifikan, menandakan minat investor yang kuat.

Analis MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa posisi IHSG saat ini berada di akhir wave (i) dari wave [iii], memberikan peluang bagi indeks untuk menguji area 8.297–8.314 pada label hitam. Potensi kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi para pelaku pasar yang mengharapkan momentum bullish berlanjut.

Meskipun demikian, analis MNC Sekuritas turut mengingatkan akan adanya potensi koreksi jangka pendek. IHSG tidak menutup kemungkinan untuk bergerak turun, menguji level support di area 8.236–8.259, terutama menjelang akhir pekan. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar.

Dalam menghadapi potensi pergerakan pasar tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk dicermati sepanjang perdagangan Jumat (24/10). Saham-saham tersebut meliputi ADHI, BRPT, ELSA, dan SMRA, yang diharapkan mampu memberikan kinerja menarik.

Di sisi lain, analis Phintraco Sekuritas mengamati bahwa penguatan IHSG pada Kamis (23/10) sebagian besar didorong oleh berita positif terkait rencana Danantara. Rencana ini melibatkan pembentukan perusahaan pengelola aset baru melalui penggabungan entitas anak perusahaan perbankan raksasa seperti BBRI, BMRI, dan BBNI di bidang manajemen aset, dengan dana kelolaan sekitar USD 8 miliar.

Aksi korporasi strategis ini, meskipun pembahasannya masih berlangsung dan belum ada keputusan final, diperkirakan akan rampung pada kuartal I 2026. Prospek pembentukan entitas manajemen aset raksasa ini memberikan sentimen positif bagi pasar saham.

Dari dimensi makroekonomi, data terbaru menunjukkan kondisi yang mendukung. Data Money Supply (M2) pada September 2025 tercatat mengalami kenaikan sebesar 8 persen (YoY) menjadi Rp 9.771,3 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 7,6 persen (YoY) pada Agustus 2025, menandakan ekspansi ekonomi yang berkelanjutan.

Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh perkembangan global. Dari Eropa, investor akan mencermati rilis data Retail Sales Inggris September 2025 pada Kamis (24/10) yang diperkirakan turun 0,2 persen (MoM) dari sebelumnya tumbuh 0,5 persen. Sementara itu, HCOB Manufacturing PMI Jerman diproyeksikan stabil di level 49,5, menunjukkan kondisi sektor manufaktur yang cenderung stagnan.

Tak kalah penting, dari Amerika Serikat, perhatian investor tertuju pada rilis data ekonomi vital. Pasar menantikan data inflasi September, S&P Global Composite PMI, dan Michigan Consumer Sentiment Oktober, yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi dan arah kebijakan moneter The Fed.

Secara teknikal, IHSG masih memancarkan sinyal penguatan yang jelas. Indikator Histogram MACD negatif mulai menyempit, dan Stochastic RSI menunjukkan arah naik yang kuat. Selain itu, IHSG berhasil ditutup di atas garis MA5 dan MA20 dengan volume beli yang kembali meningkat, memperkuat indikasi tren positif.

Mengacu pada analisis teknikal tersebut, Phintraco Sekuritas berpendapat bahwa IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan untuk menguji level psikologis di 8.300. Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi pullback jangka pendek akibat aksi profit taking yang lazim terjadi menjelang akhir pekan.

Sebagai panduan investasi, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan sejumlah saham untuk diperhatikan pada perdagangan Jumat (24/10). Saham-saham tersebut meliputi BBRI, BBYB, ISAT, ERAA, dan INDF, yang dinilai memiliki prospek menarik di tengah fluktuasi pasar.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *