Trossard Hengkang dari Arsenal? Klub Liga Inggris Siap Tampung!

Posted on

Menjelang bergulirnya musim baru Liga Inggris 2025/2026, Arsenal menghadapi dilema krusial terkait masa depan salah satu penyerang andalan mereka, Leandro Trossard. Pemain internasional Belgia ini dikabarkan sangat terbuka untuk mencari klub baru di Liga Inggris demi mendapatkan jaminan menit bermain yang lebih konsisten.

Kompetisi Liga Inggris musim baru akan dibuka dengan laga yang dinanti-nantikan antara Arsenal dan Manchester United di Old Trafford pada 17 Agustus mendatang. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah melakukan beberapa rekrutan di bursa transfer musim panas ini. Namun, ambisinya untuk terus memperkuat lini serang tampaknya memerlukan pengorbanan, yakni dengan melepas beberapa pemain yang sudah ada.

Menurut laporan dari Football Insider, Mikel Arteta masih berupaya mendatangkan amunisi baru. Hal ini secara langsung menuntut Arsenal untuk melepas salah satu pemain mereka guna memberi ruang dan mendapatkan dana tambahan. Nama Leandro Trossard pun mencuat sebagai salah satu kandidat utama yang mungkin akan dilepas.

Pemain berusia 30 tahun ini memang mencatatkan 28 kali starter di Liga Inggris musim lalu. Namun, jumlah tersebut lebih disebabkan oleh badai cedera yang melanda para penyerang Arsenal sepanjang musim 2024/2025. Faktanya, dalam dua musim sebelumnya, total starter Trossard di liga hanya mencapai 28 pertandingan, sebuah indikasi bahwa posisinya di tim inti tidak selalu terjamin.

Situasi inilah yang mendorong Trossard untuk serius mempertimbangkan opsi kepindahan ke klub lain di Liga Inggris, asalkan ia mendapatkan jaminan untuk bermain secara reguler. Keputusan ini juga disebut-sebut berkaitan erat dengan target pribadinya untuk memperkuat Timnas Belgia di Piala Dunia 2026, yang tentu saja membutuhkan konsistensi bermain di level klub.

Selain Trossard, beberapa penyerang Arsenal lain juga berada dalam ketidakpastian. Gabriel Jesus, misalnya, terus dirundung masalah cedera dan harus bersaing ketat dengan pemain baru seperti Kai Havertz. Sementara itu, Gabriel Martinelli berpotensi kehilangan tempat di starting XI setelah Arsenal merekrut Noni Madueke. Apabila Martinelli gagal menunjukkan performa tajam di lini depan, ia pun terancam hanya menjadi pemain pelapis.

Arsenal Hadapi Tantangan dalam Penjualan Pemain

Untuk dapat bersaing dengan tim-tim besar seperti Liverpool dan Manchester City dalam mendatangkan pemain top, Arsenal membutuhkan dana segar dari penjualan pemain. Sayangnya, sejarah penjualan pemain Arsenal dinilai kurang menguntungkan. Rekor penjualan tertinggi klub masih dipegang oleh Alex Oxlade-Chamberlain yang dilepas ke Liverpool pada 2017 seharga 33 juta Poundsterling, atau setara Rp693 miliar.

Bahkan penjualan Nicolas Anelka ke Real Madrid pada 1999, dengan nilai lebih dari 30 juta Poundsterling atau sekitar Rp630 miliar, masih bertahan sebagai yang kedua terbesar dalam sejarah klub. Ini menunjukkan betapa sulitnya Arsenal mendapatkan keuntungan besar dari penjualan pemain mereka dalam beberapa dekade terakhir.

Kegagalan Arsenal dalam menjual pemain dengan harga tinggi dapat membatasi kemampuan mereka untuk membeli bintang baru. Terlebih lagi, gaji tinggi yang dimiliki pemain seperti Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli bisa menjadi hambatan bagi klub peminat. Kecuali Arsenal bersedia melepas mereka dengan harga yang lebih rendah, kemungkinan besar kedua pemain itu akan tetap bertahan di Emirates Stadium musim ini.

Bursa Transfer Musim Panas Masih Memanas

Mengingat bursa transfer musim panas yang masih berlangsung, situasi Trossard berpotensi menjadi salah satu sorotan utama di sisa waktu jendela transfer ini. Bagi Trossard, kesempatan bermain reguler adalah prioritas utama, sedangkan bagi Arsenal, keputusannya akan sangat berpengaruh pada strategi transfer mereka secara keseluruhan.

Jika Arsenal memutuskan melepas Trossard dan pemain lain yang jarang tampil, mereka bisa mengantongi dana tambahan yang signifikan untuk memburu target incaran seperti Eberechi Eze dari Crystal Palace. Namun, jika tidak ada pemain yang dilepas, Mikel Arteta mungkin harus mengandalkan skuad yang ada, meski itu berarti beberapa pemain harus puas duduk di bangku cadangan.

Kepindahan Trossard ke klub lain di Liga Inggris memang masih sebatas rumor, tetapi situasi ini jelas menunjukkan bahwa persaingan di lini depan Arsenal semakin ketat. Dengan ambisi pribadi Trossard untuk tampil di Piala Dunia 2026 dan kebutuhan Arsenal untuk menyeimbangkan kekuatan tim, keputusan dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi sangat krusial bagi kedua belah pihak.

Musim baru belum dimulai, namun drama bursa transfer di Emirates sudah memanas. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Mikel Arteta dan manajemen Arsenal mengelola skuad mereka—apakah mereka akan mempertahankan Trossard atau membiarkannya mencari peruntungan di klub lain demi menit bermain yang lebih pasti.

Ringkasan

Leandro Trossard dikabarkan terbuka untuk mencari klub baru di Liga Inggris demi mendapatkan jaminan menit bermain yang lebih konsisten. Hal ini dipicu oleh ketidakpastian posisinya di Arsenal, meskipun mencatatkan 28 kali starter musim lalu karena badai cedera pemain lain. Target pribadinya untuk memperkuat Timnas Belgia di Piala Dunia 2026 juga menjadi faktor pendorong.

Arsenal mungkin melepas Trossard untuk memberi ruang bagi pemain baru dan mendapatkan dana tambahan, mengingat sejarah penjualan pemain mereka yang kurang menguntungkan. Selain Trossard, pemain lain seperti Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli juga menghadapi ketidakpastian, membuat keputusan Arsenal di bursa transfer ini sangat krusial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *