Shin Tae-yong Comeback Timnas Indonesia? Ini Kata Pelatih STY!

Posted on

Ringkasan Berita:

  • Shin Tae-yong blak-blakan soal peluang comeback melatih Timnas Indonesia.
  • Pelatih asal Korea Selatan itu bersedia menerima tawaran melatih Indonesia, dengan catatan PSSI bersungguh-sungguh untuk menjalin kerjasama dengan dirinya.
  • STY juga turut menyesal sekaligus memberikan semangat untuk Garuda setelah gagal ke Piala Dunia 2026.

Nama Shin Tae-yong kembali mencuat dalam sorotan publik sepak bola Tanah Air menyusul pengakuannya terkait peluang dirinya untuk kembali memegang kendali kepelatihan Timnas Indonesia. Pernyataan ini sontak menarik perhatian para penggemar Garuda, yang sebagian besar masih merindukan sentuhan magisnya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Goal Post, pelatih asal Korea Selatan itu secara terus terang membuka pintu terhadap kemungkinan kembalinya ia menukangi Timnas Indonesia untuk kali kedua. Setelah sempat diberhentikan dari posisinya pada tanggal 6 Januari 2025 lalu dengan alasan yang ia sebut belum sepenuhnya ia pahami, Shin Tae-yong telah mengabdi hampir lima tahun untuk sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia tidak akan ragu menerima pinangan dari PSSI asalkan tawaran tersebut disampaikan dengan niat yang serius dan sungguh-sungguh. Pelatih yang baru-baru ini berpisah dengan klub Ulsan HD tersebut bahkan mengindikasikan bahwa daya tarik tawaran dari Indonesia bisa membuatnya enggan mempertimbangkan proposal dari pihak lain.

Baginya, ada alasan mendalam yang membuatnya tak sungkan untuk kembali melatih Timnas Indonesia, salah satunya adalah dukungan tulus dan hati mayoritas penggemar Garuda yang masih terikat erat dengannya. Perasaan terharu inilah yang diakui Shin Tae-yong membuatnya sulit menolak, jika ada tawaran konkret dari PSSI yang menginginkan dirinya kembali.

“Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan, tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka kemanapun,” ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari Youtube Goal Post pada Selasa (21/10/2025).

Ia melanjutkan dengan kalimat yang menyentuh hati, “Jujur hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu menjadi pilihan pertama saya.” Perasaan emosional itu semakin kuat saat ia menambahkan, “Mendengar mereka masih memanggil saya, rasanya dada saya sangat terharu, saya berpikir oh ternyata fans Indonesia belum melupakan saya.”

Meski demikian, Shin Tae-yong juga mengakui bahwa hingga saat ini belum ada pendekatan resmi atau tawaran konkret yang datang dari PSSI. “Dari Indonesia? Tidak,” jawab Shin Tae-yong saat ditanya mengenai adanya tawaran dari federasi. “Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali, tidak ada sama sekali,” tegasnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong turut menyampaikan pesan penghiburan bagi para penggemar Timnas Indonesia yang terlanjur kecewa atas kegagalan Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026, setelah terhenti di ronde keempat kualifikasi. Ia sendiri sangat menyesalkan kegagalan tersebut, yang menurutnya disebabkan oleh kurang matangnya persiapan tim.

“Ya tentu saja saya merasa sayang sekali, memang saya sudah bukan pelatih (Indonesia), tapi saya sempat berpikir kalau persiapan kami bisa sedikit lebih baik, mungkin peluangnya ada,” akui Shin Tae-yong. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bangkit dan menatap masa depan dengan optimisme, “Memang sayang sekali kita gagal di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia, tapi sepak bola tidak berhenti disitu.”

Dengan penuh harap, Shin Tae-yong menambahkan, “Masih ada harapan, masih ada langkah berikutnya, jadi jangan terlalu kecewa dan 2027 masih ada Piala Asia. Kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju Piala Dunia 2030. Saya harap semua pihak melihat ke depan, dan terus membangun semangat itu lagi.”

Melihat pernyataan yang lugas dari Shin Tae-yong ini, peluang kembalinya ia melatih Timnas Indonesia jelas terbuka lebar. Situasi ini semakin relevan mengingat PSSI saat ini sedang aktif mencari pengganti Patrick Kluivert yang dipecat pasca-kegagalan Garuda di kualifikasi Piala Dunia. Di sisi lain, Shin Tae-yong sendiri kini tengah menganggur setelah hanya dua bulan menjalin kerja sama dengan Ulsan HD.

Keputusan krusial kini berada di tangan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Akankah federasi kembali memboyong sosok yang dicintai publik ini, atau memilih arsitek lain untuk memimpin perjalanan Timnas Indonesia di panggung internasional?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *