mellydia.co.id – Kiper legendaris Timnas Brasil, Emerson Leao, baru-baru ini melontarkan peringatan tegas kepada pelatih Carlo Ancelotti agar tidak mempertimbangkan pemanggilan Neymar ke skuad. Leao menilai Neymar sebagai pemain yang sudah tidak berguna bagi Selecao.
Pernyataan kontroversial ini muncul di tengah desakan yang cukup kuat dari berbagai pihak agar pelatih asal Italia itu memanggil kembali Neymar ke Timnas Brasil, terutama jelang Piala Dunia 2026. Desakan tersebut menguat setelah sang megabintang berusia 33 tahun itu dianggap telah menemukan kembali performa terbaiknya pada tahun 2025.
Kembalinya Neymar berseragam Santos memang menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Eks pemain Barcelona itu berhasil mencetak enam gol dan tiga assist dari 21 pertandingan. Catatan impresif ini tak ayal membuat banyak pihak meyakini bahwa Neymar masih memiliki kapasitas untuk memberikan kontribusi besar bagi Timnas Brasil di ajang Piala Dunia 2026 mendatang.
Namun, penampilan apik di level klub tersebut tampaknya belum cukup untuk meyakinkan Carlo Ancelotti sepenuhnya. Pelatih berpengalaman itu mengisyaratkan bahwa kondisi fisik Neymar menjadi faktor utama. Ancelotti mengakui bakat besar Neymar, menyatakan, “Ketika dia dalam kondisi fisik yang baik, dia memiliki kualitas untuk bermain tidak hanya untuk Brasil, tetapi di tim mana pun di dunia berkat bakatnya.” Pernyataan ini kemudian banyak ditafsirkan sebagai syarat eksplisit agar Neymar segera memulihkan kondisi fisiknya secara optimal jika ingin kembali ke kancah internasional.
Di tengah situasi syarat yang menggantung ini, Emerson Leao justru tampil dengan pandangan yang sangat bertolak belakang. Kiper legendaris Brasil tersebut memperingatkan Ancelotti untuk tidak memanggil Neymar ke Piala Dunia 2026, menegaskan bahwa Neymar di matanya sudah menjadi pemain yang tak berguna dan tidak lagi layak membela Timnas Brasil.
Bukan hanya soal performa, menurut Emerson Leao, apa yang ditunjukkan Neymar juga tidak bisa lagi menjadi teladan yang baik bagi pesepak bola Brasil lainnya. Leao, kiper yang membawa Tim Samba menjuarai Piala Dunia 1970, mengenang masa-masa awal karier Neymar. “Di awal kariernya, dia adalah pemain yang luar biasa,” katanya. Ia bahkan pernah menasihati Neymar secara langsung: “Saya ingat suatu hari ketika saya bermain melawan Santos. Saya bertemu dengannya dan berkata, ‘Dengar, Nak, kami akan membutuhkanmu untuk Piala Dunia, jaga dirimu’.”
Namun, pandangan Leao kini berubah drastis. Ia melihat adanya keterkaitan erat antara sosok Neymar di luar dan di dalam lapangan. “Sosoknya di luar lapangan dan sosoknya di dalam lapangan saling terkait. Dia belum berhenti bermain sepak bola, tetapi hari ini dia tidak memiliki energi,” lanjut Leao, menjelaskan penilaiannya.
Lebih lanjut, Leao berpendapat bahwa Neymar telah melewati periode puncak kariernya sebagai seorang pesepak bola, yang disebabkan oleh kombinasi cedera dan gaya hidupnya. Dua faktor ini, menurutnya, membuat Neymar tidak lagi bisa diandalkan, terutama untuk kompetisi sekelas Piala Dunia 2026. “Dia sudah melewati puncak kariernya. Dalam benaknya, ketika hendak beraksi, dia tahu apa yang ingin dia lakukan, tetapi dia tidak lagi mampu melakukannya,” tambahnya.
Secara fisik, Leao melihat penurunan yang signifikan. “Dia tidak lagi memiliki reaksi otot yang sama, dia tidak lagi mampu berlatih dengan cara yang sama. Dia bukan lagi pemain yang sama. Dia tidak berguna,” pungkasnya dengan tegas.
Sebagai informasi tambahan, kali terakhir Neymar membela Timnas Brasil adalah pada Oktober 2023, sesaat sebelum ia mengalami cedera ACL parah yang membuatnya harus absen panjang. Sejak penampilan terakhirnya itu, sederet pelatih yang menukangi Timnas Brasil memang tak pernah lagi memanggilnya untuk kembali mengenakan seragam Kuning-Biru kebanggaan Selecao.
Ambisi Neymar untuk kembali ke panggung internasional sejatinya senada dengan keinginan kompatriot seniornya, Thiago Silva. Pemain berusia 40 tahun itu juga secara terbuka menawarkan diri kepada Carlo Ancelotti untuk kembali memperkuat Timnas Brasil dan tampil di Piala Dunia 2026, menambah dinamika persaingan di skuad Selecao yang dipenuhi talenta.
Ringkasan
Kiper legendaris Brasil, Emerson Leao, memperingatkan Carlo Ancelotti untuk tidak memanggil Neymar ke Timnas Brasil, bahkan menjelang Piala Dunia 2026. Leao menilai Neymar sudah tidak berguna dan performanya menurun akibat cedera dan gaya hidupnya. Ia menganggap Neymar bukan lagi teladan yang baik dan tidak memiliki energi yang cukup.
Ancelotti sendiri mengisyaratkan bahwa kondisi fisik Neymar menjadi faktor utama pertimbangan. Leao berpendapat bahwa Neymar telah melewati puncak kariernya dan tidak lagi memiliki reaksi otot yang sama, sehingga tidak mampu berlatih dengan cara yang sama. Terakhir kali Neymar membela Timnas Brasil adalah pada Oktober 2023, sebelum cedera ACL parah.