Fajar/Fikri Ungkap Biang Kerok Kekalahan di Final Denmark Open 2025!

Posted on

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, akhirnya menguak penyebab di balik kekalahan mereka di partai final Denmark Open 2025. Pasangan yang akrab disapa FajRi ini harus merelakan gelar juara setelah takluk di tangan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga sengit yang digelar Minggu (19/10/2025) di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

Pertarungan puncak Denmark Open 2025 tersebut menyajikan drama mendebarkan. Setelah tertinggal di gim pertama dengan skor 19-21, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menunjukkan semangat juang yang luar biasa di gim kedua. Mereka tampil menggila, membalikkan keadaan dan merebut gim kedua dengan skor telak 21-15, seolah memberi isyarat akan kebangkitan yang epik.

Namun, harapan untuk meraih podium tertinggi pupus di gim penentuan. Pasangan unggulan ke-7 dunia ini kembali menghadapi perlawanan ketat dan harus mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi setelah takluk dengan skor 19-21. Hasil ini menempatkan ganda putra Indonesia tersebut sebagai runner-up di salah satu turnamen bergengsi dalam kalender badminton dunia.

Seusai pertandingan, Fajar Alfian angkat bicara mengenai faktor kekalahan mereka. Ia merasa bahwa dirinya dan Fikri terlalu sering melakukan kesalahan yang tidak perlu, yang pada akhirnya sangat merugikan di momen-momen krusial. “Hari ini, pertandingan berjalan seru. Tetapi, kami tidak puas dengan permainan,” ujarnya, seperti dilansir Juara.net dari Antara News. “Pasalnya, kami banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Fokusnya harus benar-benar dijaga,” sambung Fajar, menyoroti pentingnya konsentrasi penuh dalam laga sekelas final Denmark Open.

Senada dengan Fajar, Muhammad Shohibul Fikri juga menyoroti aspek kesalahan sendiri sebagai biang kerok kekalahan. Menurut Fikri, kesalahan-kesalahan tersebut justru muncul di saat mereka sebenarnya sudah berhasil keluar dari tekanan lawan. “Sebenarnya, kami tadi sudah bisa keluar dari tekanan,” terang Fikri. “Namun, di beberapa bola mudah, kami malah melakukan kesalahan sendiri,” tambahnya, menunjukkan frustrasi atas peluang yang terbuang.

Rekap Hasil Final Denmark Open 2025 – Jonatan Christie Selamatkan Indonesia dari Nihil Gelar, Si Nomor 1 Dunia Merana Kena Tikung

Meskipun belum berhasil membawa pulang gelar juara dari Denmark Open 2025, pencapaian Fajar/Fikri sebagai runner-up tetap menandai tren positif dalam perjalanan karier mereka. Sejak dipasangkan, mereka telah berhasil menembus tiga partai puncak turnamen bergengsi, menunjukkan konsistensi dan potensi besar di kancah ganda putra internasional.

Hasil Final Denmark Open 2025 – An Se-young Juara, Tampil Gahar di Awal hingga Nyaris Kalah di Akhir

Sebelumnya, mereka juga sempat berlaga di final Korea Open 2025, di mana mereka harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Performa solid di Odense ini diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang dijadwalkan akan melanjutkan perjuangan mereka di French Open 2025. Turnamen tersebut akan digelar pada 21-26 Oktober 2025, dengan undian awal menempatkan mereka berhadapan dengan wakil China, Huang Di/Liu Yang, sebagai ujian pertama. Hasil positif di Denmark Open 2025 ini tentu bisa menjadi penyemangat untuk terus melaju dan meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.

Ringkasan

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan penyebab kekalahan mereka di final Denmark Open 2025 adalah karena terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Pasangan ganda putra Indonesia ini mengakui keunggulan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, setelah bertarung sengit dalam tiga gim. Kesalahan-kesalahan yang tidak perlu tersebut, terutama di momen-momen krusial, dinilai sangat merugikan mereka.

Meskipun menjadi runner-up, pencapaian Fajar/Fikri ini menandai tren positif dalam karier mereka. Sebelumnya mereka juga mencapai final Korea Open 2025. Selanjutnya, Fajar/Fikri akan berlaga di French Open 2025, dengan harapan performa di Denmark Open dapat menjadi modal berharga untuk meraih prestasi lebih tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *