Denmark Open 2025 – Axelsen Ungkap Alasan Kesal kepada Shi Yu Qi saat Semifinal

Posted on

mellydia.co.id Viktor Axelsen menjelaskan alasan dirinya kesal saat tampil melawan wakil China Shi Yu Qi pada babak semifinal.

Duel sengit tersaji di semifinal Denmark Open 2025 yang digelar pada Sabtu (18/10/2025). Jagoan tuan rumah, Viktor Axelsen, harus menghadapi tantangan berat dari pebulutangkis nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi. Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Axelsen harus mengakui keunggulan lawannya dalam pertarungan tiga gim yang intens dengan skor 19-21, 21-17, 17-21.

Kekalahan dalam laga berdurasi 75 menit ini sontak mengubur ambisi Axelsen untuk melangkah ke final turnamen BWF Super 750 tersebut. Pertandingan semifinal bulutangkis ini tidak hanya menyajikan adu skill, tetapi juga diwarnai tensi panas, terutama pada gim ketiga. Saat itu, Shi Yu Qi melayangkan protes atas servis Axelsen yang dianggapnya terlalu lama dan diiringi gerakan raket ke kanan-kiri sebelum memukul bola.

Menariknya, di balik tudingan servis tersebut, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 sekaligus juara dunia 2025 itu justru merasa kesal kepada Shi Yu Qi bukan karena protes itu sendiri. Axelsen mengungkapkan bahwa puncak kekesalannya lebih disebabkan oleh ketidakmampuannya mengimbangi permainan lawan di lapangan.

Rasa frustrasi sang pemain berusia 31 tahun itu kian kentara saat ia menyinggung gim pertama, gim yang sebenarnya bisa ia menangkan. Axelsen sempat unggul cukup jauh dengan selisih lima poin, namun kelengahan membuatnya harus menerima kenyataan pahit saat Shi Yu Qi bangkit dan berhasil melakukan comeback gemilang.

“Tentu saja saya sangat kecewa karena kalah,” ujar Axelsen, dilansir dari laman Sport.tv.dk. “Saya rasa saya akan memenangkan set pertama, jadi saya sangat kesal sekarang,” tambahnya, menegaskan betapa besar penyesalan atas peluang yang terbuang.

Dalam kesempatan yang sama, Axelsen tidak segan mengakui performa lebih baik yang ditunjukkan Shi Yu Qi, terutama dalam perebutan poin-poin krusial. Pebulutangkis China tersebut juga memiliki keunggulan kecepatan yang sulit ditandingi, bahkan hingga akhir laga.

“Saya merasa Shi Yu Qi adalah pemain yang lebih baik daripada saya dalam duel-duel penting,” kata Axelsen. “Itu juga terlihat di akhir gim ketiga, dia memiliki satu kecepatan lebih tinggi daripada saya saat ini,” imbuhnya, menunjukkan sportivitas di tengah kekecewaan atas kekalahan di Denmark Open.

Meskipun pertandingan diwarnai tensi tinggi, Axelsen secara gamblang mengakui bahwa Shi Yu Qi telah tampil lebih unggul darinya dalam pertandingan semifinal Denmark Open 2025 ini. Namun, ia tetap tidak bisa melepaskan rasa kesal yang membayangi, terutama setelah sempat unggul signifikan sebelum tersaingi di gim pertama.

“Saya kalah dari pemain yang lebih baik hari ini,” ucap Axelsen. “Dia bermain lebih baik di fase-fase krusial pertandingan, tapi saya merasa dia sedikit goyah di gim set pertama. Dan saya memiliki peluang yang sangat bagus, jadi itulah yang paling membuat saya kesal saat ini,” pungkasnya, merefleksikan perpaduan antara kekaguman pada lawan dan penyesalan atas diri sendiri.

Jadwal Final Kejuaraan Dunia Junior 2025 – Ubed vs Liu Yang Ming Yu Lagi, Dendam Membara Hadapi Murid Chen Long

Final Denmark Open 2025 – Sihir Liang/Wang, Fajar/Fikri Tatap Gelar Kedua mumpung Musuh Tersulit Tak Ada

Denmark Open 2025 – Luapan Emosi Viktor Axelsen usai Servisnya Diprotes Shi Yu Qi: Saya Lelah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *