mellydia.co.id Melejitnya performa Aprilia di MotoGP Australia 2025 telah memicu alarm bahaya bagi Ducati, terutama setelah pabrikan Italia itu mengalami paceklik podium dan kemenangan di Sirkuit Phillip Island yang menantang. Musim ini, Aprilia kembali menunjukkan taringnya, membuktikan kapasitas mereka sebagai pesaing serius di Negeri Kanguru, di mana dominasi Ducati sempat terhenti.
Kemenangan gemilang Raul Fernandez dan podium ketiga yang diraih Marco Bezzecchi semakin menonjolkan kekuatan sejati motor Aprilia RS-GP. Performa luar biasa ini kontras dengan apa yang dialami Ducati; mereka hanya mampu membawa pulang satu podium runner-up melalui Fabio Di Giannantonio. Diggia menjadi satu-satunya penunggang motor GP25 yang berhasil finis dengan baik dan konsisten, menyelamatkan sedikit muka Ducati.
Di sisi lain, rekan-rekan penunggang motor GP25 lainnya justru mengalami nasib buruk. Francesco Bagnaia, juara dunia tiga kali, harus merasakan mimpi buruk setelah kesulitan di posisi buncit, dan pada akhirnya mengalami crash yang membuatnya gagal finis. Ini merupakan pukulan telak bagi tim pabrikan utama Ducati Lenovo, apalagi di tengah absennya Marc Marquez yang masih dalam tahap pemulihan pascakecelakaan di Mandalika.
Melihat kembali rapor Aprilia sepanjang musim ini, semakin jelas bahwa mereka telah menjadi penantang paling kuat bagi dominasi Ducati. Berbeda dengan tahun sebelumnya, lonjakan performa pabrikan asal Noale ini terasa lebih sensasional, diwarnai sejumlah drama yang menarik. Mulai dari sempat diremehkan oleh pembalap mereka sendiri, Jorge Martin, hingga penampilan konsisten Marco Bezzecchi yang terus membuktikan potensi sebenarnya dari Aprilia RS-GP.
Bezzecchi, khususnya, telah berulang kali menjadi pengganggu Marc Marquez di beberapa seri balapan sebelumnya, sering kali terlibat dalam manuver sengit yang mendebarkan. Di Sirkuit Phillip Island sendiri, rekor lap pun berhasil dipecahkan di sesi latihan berkat lesatan cepat Bez, menandakan keunggulan RS-GP di trek tersebut. Kemampuan Aprilia dalam merusak dominasi Ducati juga merembet ke tim satelit mereka, Trackhouse Racing.
Trackhouse Racing terus menunjukkan progres signifikan, hingga akhirnya tiba momen kemenangan perdana bagi Raul Fernandez. “Saya tidak percaya hasil ini,” kata Raul Fernandez dengan wajah berbinar usai balapan hari Minggu. “Setelah sekian lama, akhirnya kemenangan datang.” Fernandez memang telah menantikan momen ini sejak debutnya di kelas utama MotoGP pada tahun 2023, namun baru hari ini kemenangan itu menjadi kenyataan dengan menunggangi RS-GP.
Ia melanjutkan, “Saya bisa mendapatkan tim seperti ini, mereka selalu percaya saya, mereka terus bekerja keras, mereka terus membantu saya.” Fernandez, yang sebelumnya dibesut KTM, merasa bersyukur atas dukungan tim barunya. “Hari ini saya mempertahankan kecepatan yang bagus, saya berusaha mengelola ban belakang. Di sesi lap terakhir, wah itu sangat sulit sekali. Lap terakhir rasanya seperti lama sekali,” tandasnya sambil sedikit bercanda. “Sekali lagi terima kasih untuk tim saya dan keluarga saya,” pungkasnya.
Dengan Hasil MotoGP Australia 2025 yang menempatkan pembalap satelit Aprilia sebagai pemenang, dan Francesco Bagnaia yang menyedihkan, peta persaingan Klasemen MotoGP 2025 dipastikan akan semakin menarik dan tidak terduga. Poin Marquez mungkin membeku, tetapi Bagnaia dan Bezzecchi yang tersungkur di seri ini akan membuat perebutan gelar semakin ketat.
Ringkasan
Performa Aprilia yang meningkat pesat di MotoGP Australia 2025 menjadi ancaman bagi dominasi Ducati, terutama di Sirkuit Phillip Island. Kemenangan Raul Fernandez dan podium Marco Bezzecchi menunjukan kekuatan Aprilia RS-GP, berbeda dengan Ducati yang hanya meraih satu podium melalui Fabio Di Giannantonio, sementara Francesco Bagnaia mengalami crash dan gagal finis.
Aprilia telah menjadi penantang terkuat Ducati, dengan performa yang lebih sensasional dibanding tahun sebelumnya. Marco Bezzecchi sering menjadi pengganggu Marc Marquez dan berhasil memecahkan rekor lap di Phillip Island. Kemenangan Raul Fernandez dari tim satelit Trackhouse Racing semakin membuktikan potensi Aprilia dalam merusak dominasi Ducati, membuat persaingan Klasemen MotoGP 2025 semakin ketat.
