Bezzecchi Tak Terbendung! Strategi Penalti Genius di MotoGP Australia 2025

Posted on

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menampilkan performa luar biasa yang seolah menepis dampak penalti berat yang diterimanya pada balapan utama MotoGP Australia 2025. Murid Valentino Rossi ini sebelumnya telah dijatuhi hukuman double long lap penalty yang harus dijalankan pada Minggu, 19 Oktober 2025, sebagai konsekuensi dari insiden tak disengaja dengan Marc Marquez di seri Indonesia sebelumnya.

Meskipun harus menanggung beban hukuman tersebut, Bezzecchi justru berhasil membuat penalti ini tampak tak berarti. Dengan semangat juang tinggi, pembalap bernomor start 72 ini sukses finis di posisi ke-3, tepat di belakang Fabio Di Giannantonio. Selisih waktu tipis 0,992 detik darinya menunjukkan potensi besar Bezzecchi untuk bisa menyalip Di Giannantonio andai saja ada tambahan satu atau dua putaran lagi.

Selepas mengamankan podium, pembalap asal Italia ini mengakui bahwa penalti memang membuat balapan menjadi jauh lebih sulit. Namun, strategi cerdas yang dieksekusi dengan sempurna menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak buruk dari hukuman tersebut. “Ini adalah balapan yang sulit, apalagi karena penalti tersebut,” ujarnya di parc ferme seusai balapan. “Tetapi semua berjalan sempurna, karena di awal saya melakukan start yang baik dan terus menekan.”

Bezzecchi melanjutkan, “Saya sudah membuka jarak yang lebar saat menjalankan penalti. Jadi, saya merasa senang bisa mengamankan podium meski terkena penalti.” Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasi mendalam. “Di samping itu, saya juga mengucap terima kasih kepada dukungan penuh tim Aprilia, orang-orang Akademi Valentino Rossi, serta keluarga dan teman dekat. Sekarang, saya harus menyegarkan kembali kondisi fisik untuk seri selanjutnya di Malaysia,” pungkas Bezzecchi, fokus pada persiapan seri berikutnya.

Hasil MotoGP Australia 2025 – Bezzecchi Tetap Podium meski Dihukum usai Tabrak Marc Marquez

Kiprah Aprilia di MotoGP Australia 2025 kali ini sekali lagi menegaskan posisi mereka sebagai ancaman serius bagi dominasi Ducati. Tak hanya Bezzecchi yang mampu mengatasi penalti, posisi pertama di podium tertinggi juga berhasil diamankan oleh penunggang RS-GP lainnya, Raul Fernandez.

Setelah dinobatkan sebagai juara, Fernandez mengungkapkan rasa tak percayanya atas pencapaian luar biasa ini. “Sungguh, saya tidak bisa mempercayai hal ini,” tuturnya penuh haru. “Setelah sekian lama, kepercayaan besar tim kepada saya…. Jadi, ini adalah hasil dari kerja yang sangat keras. Terima kasih untuk orang-orang yang mendukung saya.” Ia menambahkan bahwa kunci keberhasilan adalah menjaga performa dan melakukan manajemen ban yang cermat. “Tentu saja berusaha keras untuk menjaga pace sampai balapan selesai. Pada trek yang seperti ini, Anda harus pintar-pintar melakukan manajemen ban belakang, hal itu berusaha saya lakukan. Sekali lagi, terima kasih untuk orang-orang yang mendukung saya, tim, teman, dan juga keluarga,” tambah Fernandez.

Hasil Moto2 Australia 2025 – Mario Aji Finis Tepat di Belakang Murid Valentino Rossi

Ringkasan

Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing tampil gemilang di MotoGP Australia 2025, meskipun menerima penalti double long lap. Hukuman tersebut merupakan akibat insiden dengan Marc Marquez di seri Indonesia. Bezzecchi berhasil finis di posisi ke-3, menunjukkan bahwa strategi cerdasnya berhasil meminimalisir dampak penalti.

Raul Fernandez, juga dari Aprilia, meraih posisi pertama, semakin membuktikan kekuatan tim Aprilia. Fernandez mengungkapkan rasa syukurnya dan menekankan pentingnya manajemen ban yang baik dalam kemenangannya. Hasil ini menegaskan Aprilia sebagai penantang serius bagi Ducati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *