Pembalap kebanggaan Indonesia, Mario Aji, tengah menjadi sorotan usai jalannya sesi kualifikasi Moto2 Australia 2025 yang penuh drama. Posisinya di starting grid untuk balapan Minggu (19/10/2025) dipastikan berubah drastis akibat penalti, sebuah insiden yang kini menjadi pembahasan hangat.
Awalnya, Mario berhasil mengamankan posisi yang cukup menjanjikan di urutan ke-16 setelah menunjukkan performa solid dalam sesi kualifikasi pada Sabtu (18/10/2025). Namun, kegembiraannya tak berlangsung lama. Pihak pengawas balapan segera menjatuhkan hukuman berupa penalti turun tiga grid, membuatnya harus memulai perjuangan dari posisi ke-19.
Hukuman tersebut didapatkan Mario menyusul insiden yang melibatkan pimpinan klasemen sementara, Manuel Gonzalez. Insiden terjadi saat Mario melakukan kesalahan krusial ketika akan memulai run kedua atau usaha keduanya untuk mencatatkan waktu terbaik. Saat kembali ke lintasan, tak sengaja ia menyebabkan Gonzalez harus melambat. Rekaman ulang menunjukkan ekspresi kekesalan dari Gonzalez, meskipun akhirnya pembalap Spanyol itu tetap berhasil mengamankan posisi start yang sangat baik, yakni urutan ketiga.
Selepas sesi kualifikasi, Mario Aji dengan besar hati mengakui kesalahannya. Meski harus menerima penalti yang memberatkan, pembalap asal Magetan ini enggan menyerah dan bertekad untuk berjuang lebih keras lagi di hari balapan. “Ini bukanlah hasil kualifikasi yang saya harapkan,” tegas Mario, seperti dilansir dari Honda Racing, menunjukkan kejujuran atas performanya.
Ia melanjutkan, “Namun, ini semua adalah bagian dari sebuah balapan… Saya memulai dengan bagus dan merasa nyaman dengan sepeda motor.” Mario menjelaskan lebih lanjut akar masalahnya: “Saya mungkin terlalu bersemangat dan menekan terlalu keras pada run pertama. Kemudian, saya melakukan kesalahan saat kembali ke lintasan untuk melakukan run kedua. Kesalahan itu akhirnya berbuah penalti. Atas kesalahan tersebut, saya meminta maaf kepada tim.” Dengan keyakinan penuh, Mario menutup pernyataannya, “Sepeda motor saya terasa sangat nyaman sejauh ini. Saya akan mengambil semua sisi positif hari ini dan akan berjuang lebih keras untuk besok.”
Terlepas dari insiden tersebut, Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, menyuarakan optimisme terhadap Mario. Aoyama melihat adanya peluang besar bagi pembalapnya untuk tampil lebih solid dan kompetitif pada sesi balapan hari Minggu nanti. Kepercayaan Aoyama ini tentu bukan tanpa dasar. Sebelumnya, Mario memang menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan, berhasil mengamankan posisi 10 besar pada sesi latihan dan bahkan lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2).
Aoyama menganalisis kondisi lintasan yang sulit, “Di kelas Moto2, sesi pagi hari dimulai dengan kondisi basah kemudian berangsur-angsur mengering yang membuatnya jadi sulit. Pada sesi siang hari, kondisinya berubah menjadi kering dan berangin…” Ia juga mengapresiasi peningkatan tim, “Ketimbang kemarin, kedua pembalap kami menunjukkan peningkatan waktu.” Secara spesifik mengenai Mario, Aoyama menambahkan, “Mario menunjukkan pace yang bagus, sehingga kami berharap dia bisa kompetitif. Sayang, dia melakukan satu kesalahan kecil dalam pengereman sehingga belum bisa menggapai waktu terbaiknya. Kendati demikian, potensinya ada di sana.” Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun ada hambatan, potensi Mario Aji untuk meraih hasil positif di Moto2 Australia 2025 tetap terbuka lebar.