Indonesia kembali berjaya di panggung tenis internasional! Janice Tjen sukses mengukir sejarah dengan menjuarai WTA 125 Jinan Open 2025 setelah mengalahkan petenis Hongaria, Anna Bondar, dalam final sengit di Jinan Olympic Sports Center, China, pada Sabtu (18/10) sore WIB. Kemenangan dramatis ini diraih Janice dengan skor akhir 6-4, 4-6, dan 6-4, menandai sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi kariernya dan dunia tenis Tanah Air.
Gelar ini menjadi juara tunggal WTA perdana bagi Janice Tjen sepanjang kariernya. Lebih dari itu, Janice juga menorehkan namanya sebagai petenis putri pertama Indonesia yang kembali meraih gelar tunggal WTA setelah penantian lebih dari dua dekade. Terakhir kali petenis Indonesia mendulang sukses serupa adalah pada November 2002, ketika Angelique Widjaja berjaya di Thailand setelah menundukkan Cho Yoon-jeong dari Korea Selatan. Keberhasilan Janice ini sekaligus mengakhiri dahaga panjang akan prestasi tunggal putri di kancah WTA.
Partai final di Jinan dibuka dengan penampilan meyakinkan dari Janice. Ia langsung tancap gas, memimpin cepat 2-0. Meskipun Bondar sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, Janice merespons dengan sigap, kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-1. Tekanan dari Bondar membuat skor kembali menipis menjadi 3-2, namun Janice tak goyah. Ia membalas dengan efektif dan memperlebar jarak menjadi 4-2. Dengan penampilan yang lebih solid di momen-momen krusial, Janice sukses mengamankan set pertama dengan skor 6-4.
Memasuki set kedua, pertandingan semakin memanas. Kedua petenis saling berebut poin di awal gim, menciptakan kedudukan imbang 1-1. Bondar sempat mencuri servis Janice dan unggul di gim ketiga, namun kegigihan Janice terbukti. Ia mampu membalikkan keadaan dengan merebut dua gim berturut-turut, termasuk melakukan break atas servis Bondar, sehingga berbalik unggul 3-2. Setelah skor kembali imbang 3-3, Janice harus kehilangan servis di gim berikutnya, yang dimanfaatkan Bondar untuk kembali unggul. Persaingan ketat terus berlanjut hingga Bondar akhirnya menutup set dengan kemenangan 4-6 setelah melalui deuce dan mengkonversi set point saat memenangi servisnya di gim kesepuluh.
Set ketiga menjadi puncak ketegangan. Pertarungan antara Janice Tjen dan Anna Bondar berlangsung sangat sengit sejak awal. Bondar membuka set dengan mematahkan servis Janice melalui reli panjang yang diwarnai dua kali deuce. Namun, Janice menunjukkan mental juara. Ia merespons dengan melakukan break balik, menyamakan skor 1-1 lewat kemenangan di gim kedua yang juga dipenuhi adu advantage dan break point yang dramatis. Kedua petenis terus saling menekan, menunjukkan determinasi tinggi. Pada kedudukan krusial 5-4, Janice memiliki kesempatan emas untuk langsung mengakhiri perlawanan Bondar saat unggul 40-0 dengan cepat. Namun, Bondar tak menyerah begitu saja, berhasil mengejar hingga skor 40-40. Setelah melewati beberapa kali match point yang terpatahkan dan sempat menghadapi break point, Janice akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 6-4, mengukuhkan gelarnya di Jinan Open.
Ringkasan
Janice Tjen berhasil menjuarai WTA 125 Jinan Open 2025 setelah mengalahkan Anna Bondar di final dengan skor 6-4, 4-6, dan 6-4. Kemenangan ini menjadi gelar juara tunggal WTA pertama bagi Janice sepanjang kariernya dan diraih di Jinan Olympic Sports Center, China.
Gelar ini mengakhiri penantian panjang Indonesia akan gelar tunggal WTA setelah lebih dari dua dekade. Terakhir kali petenis Indonesia meraih gelar serupa adalah pada tahun 2002 oleh Angelique Widjaja. Pertandingan final berlangsung sengit dengan saling kejar-mengejar poin, namun Janice berhasil menunjukkan mental juara di set penentu.