Jakarta, IDN Times – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 13-17 Oktober 2025 menunjukkan dinamika yang menarik. Setelah sempat mencetak rekor baru pada pekan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan momentum positifnya dan justru mengalami koreksi signifikan. Di tengah gejolak pasar ini, beberapa saham berhasil mencetak keuntungan impresif, sementara yang lain harus menelan kerugian terdalam.
Menurut data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) menjadi bintang pekan ini dengan mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi. Sebaliknya, PT Golden Flower Tbk (POLU) mengalami pukulan terberat, dengan nilai sahamnya anjlok mendekati 20 persen, menjadi salah satu saham yang paling “boncos” di pasar.
Berikut adalah daftar lengkap saham-saham yang menjadi primadona (top gainers) dan yang paling tertekan (top losers) sepanjang perdagangan pekan ini:
Saham Paling Menguat (Top Gainers)
Sepuluh saham berikut menunjukkan kinerja yang luar biasa, mencatatkan kenaikan harga paling tinggi:
-
PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) melonjak 27,74 persen menjadi Rp198 per saham.
-
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) menguat 25 persen menjadi Rp270 per saham.
-
PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) naik 25 persen, mencapai Rp420 per saham.
-
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) terkerek 24,83 persen menjadi Rp905 per saham.
-
PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) mencatat kenaikan 24,77 persen, ditutup di Rp1.335 per saham.
-
PT Palma Serasih Tbk (PSGO) naik 24,55 persen menjadi Rp274 per saham.
-
PT Shield On Service Tbk (SOSS) menguat 24,55 persen menjadi Rp1.040 per saham.
-
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) naik 23,24 persen menjadi Rp350 per saham.
-
PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) melonjak 21,91 persen menjadi Rp434 per saham.
-
PT Haloni Jane Tbk (HALO) naik 17,69 persen, ditutup pada Rp153 per saham.
Saham Paling Melemah (Top Losers)
Di sisi lain, sejumlah saham harus menghadapi tekanan jual yang berat, mengakibatkan koreksi harga yang signifikan:
-
PT Golden Flower Tbk (POLU) anjlok 14,99 persen menjadi Rp25.375 per saham.
-
PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) terkoreksi 14,90 persen menjadi Rp434 per saham.
-
PT Pakuan Tbk (UANG) turun 14,90 persen menjadi Rp3.540 per saham.
-
PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) melemah 14,87 persen menjadi Rp166 per saham.
-
PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) turun 14,86 persen menjadi Rp1.175 per saham.
-
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) terkoreksi 14,68 persen menjadi Rp1.250 per saham.
-
PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) anjlok 14,60 persen menjadi Rp234 per saham.
-
PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) turun 14,57 persen menjadi Rp302 per saham.
-
PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) melemah 14,47 persen menjadi Rp130 per saham.
-
PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) terkoreksi 12,77 persen menjadi Rp328 per saham.
IHSG Anjlok Lebih dari 4 Persen, Kapitalisasi Pasar Susut Drastis
Secara keseluruhan, kinerja pasar saham mencerminkan sentimen negatif yang melanda. IHSG selama sepekan perdagangan ini mengalami koreksi tajam, ditutup pada level 7.915,656. Angka ini menandai penurunan sebesar 4,14 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang berada di level 8.257,859.
Dampak dari koreksi IHSG ini juga terasa pada kapitalisasi pasar BEI, yang ikut menyusut secara signifikan. Tercatat, kapitalisasi pasar di BEI sepanjang pekan ini berada pada Rp14.746 triliun, turun sebesar 5,23 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai Rp15.560 triliun. Penurunan ini mencerminkan hilangnya nilai pasar saham secara kolektif akibat tekanan jual yang kuat.
Ringkasan
Selama periode 13-17 Oktober 2025, IHSG mengalami koreksi signifikan setelah mencetak rekor pada pekan sebelumnya, dengan penurunan mencapai 4,14 persen dan ditutup pada level 7.915,656. Kapitalisasi pasar BEI juga menyusut 5,23 persen menjadi Rp14.746 triliun. Di tengah koreksi pasar, beberapa saham seperti PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) dan PT Haloni Jane Tbk (HALO) justru mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.
TRJA menjadi *top gainer* dengan kenaikan 27,74 persen, sementara PT Golden Flower Tbk (POLU) menjadi *top loser* dengan penurunan 14,99 persen. Daftar *top gainers* lainnya termasuk GZCO, MRAT, ASPI, dan PORT, sedangkan *top losers* mencakup PPRI, UANG, HOPE, dan JECC. Koreksi IHSG secara keseluruhan mencerminkan sentimen negatif yang mempengaruhi pasar saham.