Usia Sudah 40, tapi Dompet Ronaldo Masih Juara Dunia

Posted on

mellydia.co.id – , JAKARTA — Di tengah tren menurunnya bayaran bagi pemain veteran, Cristiano Ronaldo justru membalikkan keadaan, menjadi fenomena unik di kancah sepak bola global. Saat usianya menyentuh 40 tahun dan karier profesionalnya mendekati masa pensiun, megabintang berjuluk CR7 ini justru mengejutkan banyak pihak dengan lonjakan gaji super tinggi dari klubnya, Al Nassr.

Kenaikan fantastis ini secara otomatis menempatkan Cristiano Ronaldo kembali di puncak daftar pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes untuk musim 2025/2026. Ini merupakan kali keenam dalam satu dekade terakhir ia berhasil mengamankan posisi prestisius tersebut, sebuah bukti dominasinya yang tak tergoyahkan. Ronaldo juga menjadi satu dari tiga pemain yang kini merumput di Liga Arab Saudi dan masuk dalam daftar 10 besar.

Pencapaian finansial monumental ini datang hanya berselang sepekan setelah Bloomberg melaporkan bahwa pemain berusia 40 tahun tersebut secara resmi dinobatkan sebagai pesepak bola pertama di dunia dengan status miliarder. Angka-angka memang berbicara: bersama Al Nassr, Ronaldo mencatatkan pendapatan gabungan mencapai 280 juta dolar AS (sekitar Rp4,6 triliun) per tahun. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat penghasilan rival abadinya, Lionel Messi, yang menempati peringkat kedua.

Lionel Messi, yang kini membela Inter Miami di Liga Amerika Serikat, mengumpulkan 130 juta dolar AS (Rp2,16 triliun) per tahun. Mayoritas dari pendapatan Messi ini berasal dari berbagai kontrak komersial di luar lapangan. Sementara itu, di posisi ketiga, ada Karim Benzema, mantan peraih Ballon d’Or asal Prancis yang kini bermain untuk Al Ittihad, dengan estimasi pendapatan sekitar 104 juta dolar AS setiap tahun.

Rekan setim Ronaldo di Al Nassr, Sadio Mane, turut meramaikan daftar elite ini dengan pendapatan 54 juta dolar AS, menjadikannya penghuni peringkat kedelapan. Namun demikian, secara keseluruhan, jumlah pemain dari klub-klub Liga Arab Saudi yang berhasil masuk daftar Forbes justru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kepindahan Neymar dari Al Hilal menuju klub masa kecilnya, Santos, pada Januari lalu. Musim sebelumnya, Neymar menduduki posisi ketiga dengan 110 juta dolar AS, namun kini penghasilannya anjlok menjadi sekitar 38 juta dolar AS, yang sebagian besar juga berasal dari kesepakatan di luar lapangan.

Meskipun Liga Inggris secara luas dikenal sebagai liga paling kaya, dengan total belanja transfer yang mencapai 3,5 miliar dolar AS pada musim panas lalu, hanya ada dua wakil dari kompetisi tersebut dalam daftar 10 besar. Mereka adalah Erling Haaland dari Manchester City di posisi kelima dan Mohamed Salah dari Liverpool di peringkat ketujuh. Kontras dengan itu, Liga Spanyol (La Liga) justru menjadi liga dengan perwakilan terbanyak.

Tiga bintang Real Madrid berhasil menembus daftar elite Forbes: Kylian Mbappe di peringkat keempat, Vinicius Jr di posisi keenam, dan Jude Bellingham di tempat kesembilan. Melengkapi daftar 10 besar adalah Lamine Yamal, talenta muda sensasional dari Barcelona, yang menduduki posisi kesepuluh dengan pendapatan sekitar 43 juta dolar AS, sebuah pencapaian luar biasa mengingat usianya baru 18 tahun.

Dengan berbagai pencapaian finansial yang mengesankan ini, Cristiano Ronaldo sekali lagi menegaskan bahwa pengaruh, daya tarik, dan kapasitas penghasilannya di dunia sepak bola tetap tak tertandingi, sekalipun usianya terus bertambah. Ia terus membuktikan bahwa dedikasi dan merek personalnya mampu menembus batas-batas konvensional di industri olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *