mellydia.co.id Dua tim nasional voli putri Indonesia, baik tim senior maupun U-21, akan menjalani agenda krusial dengan kondisi yang kontras pada hari ini dalam ajang SEA V League 2025 dan Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Perjalanan mereka di turnamen masing-masing menggambarkan tantangan serta harapan yang berbeda.
Timnas voli putri senior Indonesia akan kembali berjuang di laga penentu leg kedua SEA V League 2025, yang berlangsung di Ninh Binh, Vietnam, pada Minggu (10/8/2025). Ini adalah kesempatan terakhir bagi Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya untuk meraih kemenangan perdana mereka di edisi kali ini.
Dalam pertandingan krusial ini, skuad asuhan Octavian dijadwalkan menghadapi Filipina, tim yang juga sama-sama belum menorehkan kemenangan di leg kedua ini. Meskipun demikian, tim yang dilatih oleh Jorge Edson Souza De Brito tersebut menduduki posisi yang lebih baik, menempati peringkat ketiga klasemen sementara SEA V League 2025 berkat satu kemenangan yang mereka raih saat berhadapan dengan tim Merah Putih di leg pertama.
Berbanding terbalik dengan Filipina, Indonesia masih berupaya keras untuk pecah telur setelah rentetan hasil kurang memuaskan dan kekalahan dari para rival. Kondisi pilar utama seperti Megawati Hangestri Pertiwi dan Arsela Nuari Purnama yang masih dalam fase pemulihan cedera menjadi salah satu faktor signifikan yang menyulitkan langkah Indonesia di lima laga terakhir.
Di leg kedua ini, tim besutan Octavian belum mampu keluar dari ‘mimpi buruk’ kekalahan beruntun, selalu menyerah dengan skor straight set dari Thailand dan Vietnam. Situasi serupa dialami oleh Filipina di leg kedua, namun mereka setidaknya berhasil mencuri satu set, tepatnya saat melawan Thailand, di mana Marionne Angelique Alba dkk sempat tampil memukau pada set ketiga sebelum akhirnya kalah 1-3. Sebelumnya, Filipina juga tak berdaya saat dibantai 0-3 oleh Vietnam di laga pembuka.
SEA V League 2025 – 0 Kemenangan Indonesia dan Compang-camping, Lawan Filipina Jadi Hari Penghakiman
Meskipun masih berhitung untuk bisa keluar dari posisi juru kunci, kemenangan atas Filipina menjadi target realistis yang wajib diwujudkan oleh Indonesia untuk menghindari dasar klasemen.
Manajer timnas voli putri Indonesia, Luciana Taroreh, mengakui bahwa Megawati dan kolega belum menunjukkan performa terbaik di lapangan. Laga melawan Vietnam, misalnya, kembali menjadi ujian berat, terlebih dengan beberapa pemain yang belum mencapai kondisi 100 persen.
“Pertandingan hari ini kembali menjadi ujian berat bagi tim,” ujar Luciana melalui siaran pers PBVSI yang diterima BolaSport.com.
“Kami harus jujur mengakui, performa hari ini belum sesuai harapan, walaupun penampilan tim lebih baik dari pertemuan di seri-1. Beberapa pemain kami masih dalam masa pemulihan pasca cedera, sehingga pertahanan dan serangan belum bisa berjalan maksimal, namun, itu bukan alasan untuk mengendurkan fokus. Meski demikian, saya mengapresiasi semangat juang para pemain yang tetap berusaha memberikan yang terbaik di lapangan,” imbuhnya, menunjukkan optimisme di tengah tantangan.
Harapan untuk tampil lebih baik lagi terus digaungkan oleh Luciana, khususnya jelang pertemuan dengan Filipina. Ia menekankan pentingnya persiapan yang lebih matang.
“Kami akan terus berbenah, memperbaiki koordinasi, dan memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri lebih baik di laga esok melawan Filipina,” tegas Luciana. “Semoga pemain siap dan mampu memberikan kontribusi maksimal,” harapnya.
Pertandingan penting antara Indonesia dan Filipina dijadwalkan berlangsung sore nanti mulai pukul 16.00 WIB. Setelah itu, laga antara Thailand dan Vietnam akan bergulir pada pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, kabar datang dari timnas voli putri U-21 Indonesia yang mendapatkan jeda satu hari setelah merampungkan tiga pertandingan sengit pada ajang Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Usai mencatat kemenangan atas Kanada pada laga kedua penyisihan Pul A, Junaida Santi dkk sayangnya gagal melanjutkan tren positif tersebut saat bersua Puerto Riko pada Sabtu (9/8/2025).
Bertanding di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan setelah berjuang habis-habisan dalam lima set, menyerah dengan skor akhir 2-3 (25-17, 26-28, 25-15, 23-25, 15-17). Tim yang dilatih oleh Marcos Sugiyama ini akan kembali bertanding pada hari Senin (11/8/2025) menghadapi Serbia, dalam upaya mereka untuk bangkit dan meraih hasil terbaik di turnamen.
Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Update Kondisi Kadek Diva, Indonesia Siapkan 2 Opsi Hitter Pengganti
Ringkasan
Timnas voli putri senior Indonesia akan menghadapi Filipina di SEA V League 2025 leg kedua di Vietnam, Minggu (10/8/2025), dengan harapan meraih kemenangan perdana. Meskipun Filipina berada di posisi yang lebih baik, Indonesia bertekad untuk menghindari posisi juru kunci meskipun performa Megawati dan beberapa pemain lain belum optimal karena cedera. Manajer tim, Luciana Taroreh, menekankan pentingnya persiapan matang untuk pertandingan ini.
Sementara itu, timnas voli putri U-21 Indonesia mendapatkan jeda istirahat setelah menyelesaikan tiga pertandingan di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Setelah menang melawan Kanada, mereka kalah dari Puerto Riko dengan skor 2-3. Tim yang dilatih Marcos Sugiyama ini akan kembali bertanding melawan Serbia pada Senin (11/8/2025).
