Denmark Open 2025 – 14 Unggulan Kalah Dini, Axelsen Ikut Bikin Gara-Gara, All Indonesia Final Terbuka Lebar

Posted on

Turnamen bulu tangkis Denmark Open 2025, sebagai turnamen wajib pertama dalam tur Eropa yang kedua, tidak dimulai dengan mudah bagi para jagoan. Ajang ini justru menjelma menjadi “kuburan” bagi sejumlah pemain unggulan, menyuguhkan rentetan kejutan yang menggemparkan di awal kompetisi.

Fantastis, sebanyak 14 kontestan dengan status unggulan harus menelan pil pahit kekalahan dini di Denmark Open 2025. Mereka semua tumbang bahkan sebelum mencapai babak perempat final, titik krusial di mana para favorit seharusnya bertemu dalam undian pertandingan yang ketat. Daftar nama yang tersingkir ini sungguh mengejutkan di ajang bertaraf BWF World Tour Super 750 ini, karena memuat pemain-pemain yang sebelumnya dikenal perkasa dan dominan.

Kejutan terbesar yang paling menyita perhatian terjadi di sektor ganda putra. Pasangan nomor satu dunia, Kim Won-ho/Seo Seung-jae dari Korea Selatan, secara tak terduga tumbang di tangan underdog Malaysia pada babak kedua. Ini merupakan kali kedua bagi pasangan yang telah mengoleksi delapan gelar, termasuk enam dari level Super 750 ke atas dan Kejuaraan Dunia, harus mengakhiri perjalanan sebelum perempat final sejak mereka bereuni di awal tahun.

Gugurnya Kim/Seo membuka lebar kans bagi kontestan lain, khususnya Indonesia di ganda putra. Tidak hanya mereka, empat unggulan teratas di Denmark Open 2025 sektor ganda putra telah tersungkur lebih dulu. Kini, hanya empat pasangan unggulan yang tersisa, dan salah satunya adalah wakil kebanggaan Indonesia, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Para jawara Tanah Air turut berperan aktif dalam menciptakan drama ini. Duet anyar Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat tampil gemilang dengan menjegal unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), di babak pertama. Perlu dicatat pula, partisipasi dari jajaran 10 besar dunia sudah berkurang karena absennya duet nomor 8, Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia), akibat cedera. Dengan Fajar/Fikri dan Rian/Rahmat yang berada di paruh undian berbeda, harapan untuk terciptanya final senegara pun membumbung tinggi.

Tuah “penakluk raksasa” yang melekat pada Rian/Rahmat diharapkan terus berlanjut saat mereka menantang eks pasangan nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India, di babak 8 besar. “Pastinya tidak mudah, mereka pernah nomor satu dunia dan beberapa kali juara turnamen,” ucap Rian, yang juga pernah menjadi nomor satu dunia bersama Fajar, dilansir dari PBSI. “Tapi kami akan coba menunjukkan yang terbaik.” Sementara itu, Fajar/Fikri akan menghadapi tantangan berat dari Ben Lane/Sean Vendy, wakil Inggris yang tengah dalam performa panas setelah meraih gelar Arctic Open pekan lalu dan juga ikut serta menjadi penjagal unggulan di Denmark Open ini.

Kejatuhan para pemain unggulan memang tidak terlepas dari penampilan impresif para “serigala berbulu domba”, yaitu pemain non-unggulan yang tiba-tiba bersinar terang. Mereka adalah para underdog yang diam-diam memiliki potensi besar, bahkan beberapa di antaranya pernah berjaya di masa lalu. Contoh nyata adalah juara Olimpiade dua kali, Wang Chi-Lin, yang bersama partner barunya Chiu Hsiang Chieh, berhasil menjungkalkan jagoan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Di sektor ganda putri, ganda anyar Jepang dengan total lima gelar All England, Arisa Igarashi/Chiharu Shida, juga merusak tatanan persaingan. Mereka sukses mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), pasangan nomor dua dunia yang baru saja menjadi juara di Arctic Open, menunjukkan betapa ketatnya kompetisi.

Drama kejutan juga merambah ke tunggal putra. Chou Tien Chen (Taiwan), unggulan kelima dan juara Arctic Open sebelumnya, harus angkat koper. Pemberi lukanya bukan nama sembarangan, melainkan Viktor Axelsen (Denmark), mantan raja bulu tangkis yang tengah merangkak kembali setelah absen lama. Axelsen berhasil mengalahkan Chou Tien Chen dan bertahan hingga perempat final, menandai kembalinya performa gemilangnya. Selain itu, unggulan kedua, Anders Antonsen, juga harus mengakui keunggulan Lakshya Sen di babak 16 besar. Sementara di tunggal putri, wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung juga termasuk dalam daftar unggulan yang harus pulang dini.

Dengan segala dinamika dan kejutan yang telah mewarnai Denmark Open 2025, babak perempat final dipastikan akan berlangsung sangat menarik. Pertandingan akan digelar pada Jumat hari ini mulai pukul 17.00 WIB di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

DAFTAR UNGGULAN YANG KALAH DINI DI DENMARK OPEN 2025

Tunggal Putra

  • #2 Anders Antonsen
    Babak 16 Besar: 13-21, 14-21 vs Lakshya Sen (India)
  • #5 Chou Tien Chen (Taiwan)
    Babak 32 Besar: 19-21, 12-21 vs Viktor Axelsen (Denmark)

Tunggal Putri

  • #5 Chen Yu Fei (China)
    Babak 16 Besar: 9-21, 17-21 vs Mia Blichfeldt (Denmark)
  • #7 Putri Kusuma Wardani (Indonesia)
    Babak 16 Besar: 21-15, 12-21, 17-21 vs Tomoka Miyazaki (Jepang)
  • #8 Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
    Babak 32 Besar: 7-21, 14-21 vs Kirsty Gilmour (Skotlandia)

Ganda Putra

  • #1 Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
    Babak 16 Besar: 19-21, 14-21 vs Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong (Malaysia)
  • #2 Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
    Babak 32 Besar: 17-21, 13-21 Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat (Indonesia)
  • #3 Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)
    Babak 32 Besar: 13-21, 21-13, 14-21 vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
  • #4 Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
    Babak 32 Besar: 17-21, 21-13, 15-21 vs Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan)

Ganda Putri

  • #2 Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
    Babak 16 Besar: 18-21, 9-21 vs Arisa Igarashi/Chiharu Shida (Jepang)
  • #8 Li Yi Jing/Luo Xu Min (China)
    Babak 32 Besar: 25-23, 15-21, 18-21 vs Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun (Taiwan)

Ganda Campuran

  • #3 Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand)
    Babak 16 Besar: 18-21, 22-20, 12-21 vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang)
  • #6 Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
    Babak 32 Besar: 21-17, 18-21, 19-21 vs Lee Jong-min/Chae Yu-jung (Korea Selatan)
  • #7 Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
    Babak 16 Besar: 22-24, 16-21 Mathias Christiansen/Alexandre Boje (Denmark)

Rekap Hasil Denmark Open 2025 – 81 Menit Gila Fajar/Fikri Gasak Tuan Rumah, 3 Amunisi Indonesia Sambangi 8 Besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *