JAKARTA — Pelatih timnas Italia, Gennaro Gattuso, dengan tegas menyatakan bahwa ia belum pantas dielu-elukan, meskipun Gli Azzurri kini menunjukkan performa menjanjikan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sang legenda hidup AC Milan itu menekankan bahwa pujian sejati hanya layak datang apabila Italia berhasil memastikan diri lolos ke putaran final turnamen akbar tersebut.
“Saya akan menerima pujian bila saya mencapai target. Kalau tidak, saya akan mundur dari (timnas) Italia. Saya sudah berjalan cukup jauh, tapi saya akan pergi lebih jauh lagi,” ujar Gattuso, seperti dikutip dari Football Italia pada Kamis (17/10/2025). Pernyataan ini menjadi sinyal kuat komitmen Gattuso, yang selama masa bermainnya dikenal dengan semangat berapi-api, untuk membawa negaranya kembali ke panggung sepak bola terbesar dunia setelah absen dalam dua edisi terakhir.
Italia memang tampil garang pada jeda internasional bulan Oktober lalu dengan meraih dua kemenangan meyakinkan. Gli Azzurri berhasil menaklukkan Estonia 3-1, diikuti dengan kemenangan telak 3-0 atas Israel. Hasil positif ini sontak mendongkrak posisi Italia ke peringkat kedua Grup I dengan koleksi 15 poin dari enam laga, terpaut tiga angka dari sang pemuncak klasemen, Norwegia. Namun, selisih gol Italia (+10) masih tertinggal jauh dibandingkan Norwegia (+26), menyisakan pekerjaan rumah besar bagi tim asuhan Gattuso.
Meskipun tiket babak play-off sudah dalam genggaman, Gattuso menolak untuk berpuas diri. Sejak menukangi Italia, Gattuso telah mencatatkan empat kemenangan dan total 16 gol, namun ia menilai masih ada pekerjaan rumah yang signifikan, terutama terkait mental bertanding tim saat berada di bawah tekanan. “Saya merasa tim menjadi takut ketika kebobolan. Kami harus berani menghadapi tekanan dan tidak menahan diri. Untuk hal lain, saya cukup puas,” tutur pelatih Italia itu.
Dengan hanya menyisakan dua laga di Grup I, Gattuso kini berada di bawah sorotan tajam publik. Harapan besar tersemat di pundaknya agar di bawah kendalinya, Gli Azzurri mampu menebus dosa masa lalu dan mengamankan langkah ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Jika gagal menunaikan ekspektasi ini, Gattuso telah menyiapkan langkah paling ksatria, yakni mundur dari kursi panas pelatih tim nasional.