Rekomendasi Teknikal Saham ITMG, MBMA, INDF untuk Perdagangan Jumat (17/10)

Posted on

mellydia.co.id – JAKARTA. Pasar saham Indonesia mengawali pergerakannya dengan sentimen positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan yang signifikan, naik 0,91% atau bertambah 73,58 poin, menutup sesi perdagangan Kamis (16/10/2025) di level 8.124,75. Kenaikan ini menjadi sinyal penting bagi para investor yang sedang mencari peluang di tengah dinamika pasar.

Menyikapi perkembangan IHSG, sejumlah analis profesional telah menyusun daftar rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal mendalam. Rekomendasi ini disajikan sebagai panduan bagi para investor untuk perdagangan yang akan berlangsung pada Jumat (17/10/2025). Simak ulasan lengkap mengenai saham-saham pilihan yang berpotensi menarik perhatian:

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Saham ITMG menunjukkan kinerja positif dengan menguat 1,7% secara harian, menutup perdagangan Kamis (16/10) pada posisi Rp 22.375. Menurut Muhammad Wafi, analis dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia, ITMG saat ini sedang dalam fase rebound dari level support bullish channel-nya dan berhasil menembus resistance garis MA5. Meskipun penguatan ini terjadi dengan volume yang relatif rendah, ITMG berpotensi menguji resistance bearish channel selanjutnya. Indikator teknikal mencatat RSI di angka 44 dan MACD Histo di -47. Dengan mempertimbangkan kondisi ini, rekomendasi untuk saham ITMG adalah Buy, dengan level support di Rp 22.100 dan level resistance di Rp 22.700.

Himbara Belum Salurkan Pembiayaan ke Kopdes Merah Putih, Ini Respon Danantara

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Pergerakan saham MBMA menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi dalam tiga pekan terakhir, mengindikasikan koreksi jangka pendek di kisaran harga Rp 470-705. Pada perdagangan Kamis (16/10), MBMA terkoreksi 2,46% secara harian, ditutup di level Rp 595. Analis Muhammad Alfatih dari Samuel Sekuritas Indonesia berpendapat bahwa tren kenaikan saham ini berpeluang berlanjut jika MBMA mampu menembus level harga di atas Rp 660. Meskipun momentum stochastic cenderung menurun, indikator MACD masih berada di zona positif, namun perlu dicermati adanya sinyal deadcross. Oleh karena itu, rekomendasi untuk MBMA adalah Buy on Weakness, dengan level support di Rp 545 dan resistance di Rp 705.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Saham INDF berhasil mencatatkan penguatan 2,54% secara harian, ditutup pada level Rp 7.075 di hari Kamis (16/10). Reza Diofanda, analis dari BRI Danareksa Sekuritas, mengamati bahwa meskipun tren secara keseluruhan masih cenderung bearish, INDF mampu menunjukkan kemampuan untuk rebound dari level support-nya. Rebound ini didukung oleh peningkatan volume perdagangan yang signifikan, memberikan sinyal positif. Target terdekat untuk saham INDF diperkirakan berada pada level resistance Rp 7.300. Dengan demikian, rekomendasi untuk INDF adalah Buy on Weakness, dengan level support di Rp 6.900 dan level resistance di rentang Rp 7.300 – Rp 7.575.

Incar Prospek Jangka Panjang, CDIA Perkuat Likuiditas dan Ekspansi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *