mellydia.co.id – Bintang sepak bola legendaris Gareth Bale, yang pernah bersinar di Real Madrid, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan terkait kehidupannya pasca-pensiun. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Front Office Sports, Bale secara blak-blakan mengungkapkan kekhawatirannya akan potensi bangkrut, meskipun ia telah mengumpulkan kekayaan melimpah sepanjang karier gemilangnya.
Mantan penyerang cepat yang pensiun pada awal 2023 ini, setelah mengukir sejarah bersama klub-klub elite seperti Tottenham Hotspur, Real Madrid, dan Los Angeles FC, menyoroti bagaimana transisi dari lapangan hijau mengubah perspektifnya. “Saya tidak akan bohong, saya takut akan kemungkinan bangkrut,” ujar Bale jujur. “Saya sudah melihat beberapa mantan pemain yang dulunya sangat sukses, namun pada akhirnya kehilangan segalanya. Hal itu membuat saya sadar bahwa sebanyak apa pun uang yang kamu hasilkan, jika tidak dikelola dengan bijak, semuanya bisa lenyap begitu saja.”
Ketakutan Gareth Bale ini, ia tegaskan, bukan disebabkan oleh berkurangnya kekayaan pribadinya, melainkan oleh pemahaman mendalam tentang betapa singkatnya durasi karier seorang pesepak bola profesional. Mantan bintang Real Madrid ini menambahkan, banyak pemain yang merasa kehilangan arah setelah pensiun karena tidak memiliki pegangan atau tujuan setelah tidak lagi bermain di lapangan. “Sepak bola memberi kita segalanya seperti rutinitas, tujuan, dan gairah,” jelasnya. “Namun, setelah itu semua berhenti, tiba-tiba kamu memiliki banyak waktu luang, dan jika tidak ada rencana matang, itu bisa menjadi masalah besar.”
Gareth Bale dan Para Legenda Kembali ke Lapangan, Siap Main di Laga Amal FC Spear vs Shield United
Meskipun Gareth Bale diperkirakan memiliki kekayaan bersih yang melampaui USD 100 juta—sebuah angka fantastis yang terkumpul dari gaji selangit di Real Madrid dan berbagai kontrak endorsement—ia tetap menekankan urgensi manajemen keuangan dan strategi investasi yang cerdas bagi para atlet. Baginya, uang banyak bukan jaminan keamanan jika tidak dikelola dengan benar.
Kini, mantan kapten timnas Wales itu mengisi hari-harinya pasca-pensiun dengan hobinya bermain golf serta menjalankan beberapa proyek pribadi di sektor olahraga dan properti. Kendati demikian, ia tetap menjaga kewaspadaan tinggi terhadap gaya hidup mewah dan boros yang kerap menjerumuskan banyak mantan atlet. “Saya berusaha untuk hidup normal, tidak berlebihan, dan memastikan keluarga saya aman secara finansial,” tegasnya. “Saya tidak ingin menjadi bagian dari statistik mantan atlet yang akhirnya kehilangan segalanya.”
Curhat Gareth Bale Sering Ditanya Tentang Gol Salto Lawan Liverpool di Liga Champions 2018 Lawan Real Madrid
Kejujuran Gareth Bale dalam mengungkapkan kekhawatirannya ini sontak menuai apresiasi luas dari para penggemar. Mereka memandang bahwa pengakuan blak-blakannya itu merupakan pengingat vital bagi pesepak bola muda untuk mulai mempersiapkan masa depan finansial dengan bijak, bahkan saat mereka masih berada di puncak performa dan kekayaan karier.
Ringkasan
Gareth Bale, mantan bintang Real Madrid, mengungkapkan kekhawatirannya tentang potensi kebangkrutan pasca-pensiun, meskipun memiliki kekayaan melimpah. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan menyadari bahwa karier sepak bola memiliki durasi terbatas. Bale menekankan bahwa banyak pemain kehilangan arah setelah pensiun karena tidak memiliki tujuan atau rencana yang matang.
Bale menyarankan para pemain muda untuk mulai mempersiapkan masa depan finansial mereka sejak dini. Ia menekankan bahwa uang banyak bukan jaminan keamanan jika tidak dikelola dengan benar. Bale kini mengisi hari-harinya dengan golf dan proyek pribadi, sambil tetap waspada terhadap gaya hidup mewah yang bisa menjerumuskan.