Erick Thohir Buka Suara Soal Pemecatan Patrick Kluivert!

Posted on

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pemecatan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Kamis siang, 16 Oktober 2025. Kabar penting ini segera ditanggapi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyampaikan apresiasinya melalui akun Instagram pribadinya.

Pelatih asal Belanda berusia 49 tahun tersebut sejatinya terikat kontrak selama dua tahun. Namun, perjalanan kepelatihannya harus berakhir prematur di tengah jalan, menyusul kegagalannya mengantarkan Skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Dalam unggahannya yang dipublikasikan pada pukul 12.08 WIB, Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, menulis, “Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia.”

Erick menegaskan bahwa pengakhiran kerja sama ini telah disepakati bersama antara PSSI, Kluivert, dan jajaran tim kepelatihan. Ia menambahkan, “Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa keputusan tersebut diambil secara kolektif dengan menghargai dedikasi yang telah diberikan.

Kluivert sendiri baru ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Januari lalu, menggantikan Shin Tae-yong asal Korea Selatan. Penunjukan tersebut terjadi beberapa hari setelah Shin Tae-yong dipecat, di tengah berlangsungnya putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Mantan penyerang legendaris Timnas Belanda ini diharapkan mampu membimbing tim sepak bola kebanggaan Indonesia untuk menembus putaran final Piala Dunia 2026, yang rencananya akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 11 Juni hingga 19 Juli tahun depan. Namun, asa besar itu pupus sudah.

Kepastian gagalnya Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 terjadi setelah menelan dua kekalahan krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B. Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Irak pada Minggu dinihari WIB, 12 Oktober lalu, yang menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya dikalahkan Arab Saudi dengan skor 2-3 pada Jumat dinihari WIB. Kedua laga penentu tersebut berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, dan menempatkan tim asuhan Kluivert di posisi ketiga atau terbawah klasemen grup.

Menyikapi perkembangan ini, Erick Thohir menyatakan komitmennya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap progres Timnas Indonesia. Ia juga menetapkan sejumlah target ambisius untuk Skuad Garuda ke depan, termasuk menembus peringkat 100 besar dunia dalam ranking FIFA, meraih prestasi di Piala Asia 2027, dan lolos ke Piala Dunia 2030. “Kami akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia,” ujarnya, mengindikasikan fokus pada strategi jangka panjang.

Dalam unggahan yang sama di akun Instagram @erickthohir, Erick juga tak lupa menyampaikan apresiasi mendalam kepada para suporter setia, para pemain, hingga jajaran ofisial atas perjuangan dan dukungan tak henti yang telah diberikan kepada Timnas Indonesia. Berkat dukungan penuh tersebut, Skuad Garuda berhasil melangkah hingga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian yang menandai sejarah baru dalam kancah sepak bola nasional.

Ringkasan

PSSI resmi memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia karena gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kluivert selama hampir 12 bulan, menegaskan bahwa keputusan ini disepakati bersama.

Kluivert baru ditunjuk Januari lalu menggantikan Shin Tae-yong, namun gagal membawa Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia setelah dua kekalahan krusial. Erick Thohir berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh dan menetapkan target baru, termasuk menembus 100 besar FIFA dan lolos ke Piala Dunia 2030.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *