Emas Antam 16 Oktober 2025: Harga Pecah Rekor Rp 2,4 Juta!

Posted on

mellydia.co.id – Pasar emas Indonesia dikejutkan dengan lonjakan harga emas Antam yang signifikan pada perdagangan Kamis, 16 Oktober. Tercatat, harga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) ini berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai Rp 2.407.000 per gram, setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 24.000.

Kenaikan ini mengungguli rekor sebelumnya yang berada di level Rp 2.383.000 per gram, menandakan momentum yang luar biasa bagi para investor emas. Tak hanya harga jual, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turut melonjak. Angka buyback naik Rp 24.000 menjadi Rp 2.256.000 per gram, lebih tinggi dari harga sebelumnya yang Rp 2.232.000 per gram. Ini berarti masyarakat yang ingin menjual koleksi emasnya akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Bagi pemilik emas batangan yang telah berinvestasi sejak November 2022, momen ini tentu sangat menguntungkan. Sebagai ilustrasi, pada 26 November 2022, harga emas Antam masih berada di level Rp 936.000 per gram. Jika seseorang membeli 5 gram emas saat itu dengan total Rp 4.680.000, dan menjualnya pada harga saat ini, ia akan memperoleh Rp 11.280.000 (sebelum pajak). Dari simulasi ini, keuntungan bersih yang didapat dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2022 tersebut bisa mencapai Rp 6.600.000, sebuah angka yang cukup fantastis.

Fenomena lonjakan harga ini tidak hanya terjadi di pasar domestik, melainkan juga sejalan dengan tren harga emas dunia. Mengutip Reuters, harga emas global berhasil menembus USD 4.200 per troy ounce untuk pertama kalinya pada hari Rabu (15/10) atau Kamis (16/10) waktu Indonesia. Kenaikan bersejarah ini memperpanjang reli emas di pasar internasional, didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga dan ketegangan geopolitik global yang membuat investor beralih ke logam mulia sebagai aset safe haven.

Lebih rinci, harga emas spot naik 1,3 persen menjadi USD 4.195,35 per troy ounce, setelah sempat mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada level USD 4.217,95. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 0,9 persen ke level USD 4.201,60. Emas memang dikenal sebagai pelindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan inflasi. Daya tariknya semakin meningkat dalam lingkungan suku bunga rendah, karena emas merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga lingkungan suku bunga rendah membuatnya lebih kompetitif dibandingkan aset lainnya.

Untuk memberikan gambaran lengkap bagi para pembaca, berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini, Kamis, 16 Oktober, untuk berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang diperoleh dari BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.253.500

Harga emas 1 gram: Rp 2.407.000

Harga emas 2 gram: Rp 4.758.000

Harga emas 3 gram: Rp 7.117.000

Harga emas 5 gram: Rp 11.839.000

Harga emas 10 gram: Rp 23.600.000

Harga emas 25 gram: Rp 58.837.500

Harga emas 50 gram: Rp 117.555.000

Harga emas 100 gram: Rp 234.990.000

Harga emas 250 gram: Rp 587.087.500

Harga emas 500 gram: Rp 1.178.375.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 2.347.600.000

Ringkasan

Pada tanggal 16 Oktober 2025, harga emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai Rp 2.407.000 per gram, naik Rp 24.000 dari rekor sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp 2.256.000 per gram, menguntungkan bagi masyarakat yang ingin menjual emasnya.

Lonjakan harga emas Antam ini sejalan dengan tren kenaikan harga emas dunia yang menembus USD 4.200 per troy ounce. Kenaikan harga emas global didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga dan ketegangan geopolitik, yang mendorong investor mencari aset safe haven seperti emas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *