JAKARTA – Dinamika pergerakan saham perbankan papan atas, atau yang dikenal sebagai big banks, di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan performa yang bervariasi namun dominan melemah pada penutupan perdagangan Rabu (15/10). Hingga pukul 16.00 WIB, sebagian besar saham perbankan BUMN mencatatkan koreksi, sementara saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mempertahankan posisinya.
Koreksi paling signifikan terlihat pada saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), sementara Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengalami pelemahan yang paling tipis di antara saham-saham yang terkoreksi tersebut. Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar yang berhati-hati terhadap sektor perbankan.
BBCA Stabil di Tengah Koreksi Sektor
Di tengah tekanan jual yang melanda sejumlah emiten perbankan, saham BBCA berhasil menunjukkan ketahanan. Harga penutupan saham Bank Central Asia ini tetap stabil di angka Rp7.250 per saham, tidak bergeming atau mencatat perubahan 0,00% dari penutupan sesi sebelumnya. Sepanjang hari, BBCA sempat mencapai puncaknya di Rp7.350 sebelum akhirnya kembali melandai dan menutup perdagangan di posisi awal.
IHSG Turun Dua Hari Berturut-turut, Ini Kata Analis
Bank Mandiri (BMRI) Terkoreksi Akibat Tekanan Jual
Kondisi berbeda dialami oleh saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Harga penutupannya berakhir di level Rp4.050 per saham, mencatatkan penurunan sebesar 0,98% dibandingkan penutupan perdagangan pada Selasa (14/10). Meskipun sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp4.140, namun kuatnya tekanan jual menjelang akhir sesi perdagangan menekan harga saham BMRI hingga akhirnya terkoreksi.
BBRI Alami Penurunan Paling Tajam di Antara Big Banks
Di antara seluruh big banks, saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat kinerja paling melemah. Pada penutupan pasar, harga saham BBRI anjlok 1,41% dan berakhir di posisi Rp3.500 per saham. Penurunan signifikan ini melanjutkan tren pelemahan beruntun bagi BBRI, yang sebelumnya juga sempat menunjukkan volatilitas tinggi di awal pekan perdagangan.
IHSG Melemah 0,19% ke 8.051, Top Losers LQ45: MEDC, PTBA dan ADMR, Rabu (15/10)
BBNI Berjuang Keluar dari Tren Koreksi Jangka Pendek
Melengkapi gambaran pergerakan saham big banks, saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ditutup dengan pelemahan tipis. Harganya berada di Rp3.770 per saham, turun 0,79% dari penutupan sebelumnya. Meskipun koreksinya tergolong minim, BBNI masih dihadapkan pada tantangan untuk dapat melepaskan diri dari tren koreksi jangka pendek yang kini membayangi keseluruhan sektor perbankan.
Ringkasan
Pada penutupan perdagangan Rabu (15/10), saham-saham perbankan besar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan performa yang bervariasi, dengan dominasi pelemahan. Saham BBRI mengalami koreksi paling signifikan, sementara BBCA berhasil mempertahankan posisinya stabil di tengah tekanan jual yang melanda sektor perbankan.
Saham BMRI dan BBNI juga mengalami penurunan, meskipun BBNI hanya terkoreksi tipis. Pelemahan ini mencerminkan sentimen pasar yang berhati-hati terhadap sektor perbankan, serta tekanan jual yang mempengaruhi pergerakan harga saham-saham tersebut.