mellydia.co.id Tunggal Putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, Jelaskan Penyebab Sempat Tertinggal Jauh dari Anmol Kharb di Babak Pertama Denmark Open 2025
Perjalanan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, di Denmark Open 2025 diwarnai drama menegangkan pada babak 32 besar. Tampil di Jyske Bank Arena, Denmark, pada Selasa (14/10/2025), Putri KW sempat dibuat kesulitan oleh Anmol Kharb, pemain muda berbakat berusia 17 tahun dari India.
Putri Kusuma Wardani sebenarnya memulai pertandingan dengan meyakinkan, berhasil mengantongi gim pertama dengan skor telak 21-10. Namun, ritme pertandingan berubah drastis di gim kedua. Putri KW justru berbalik tertekan dan bahkan sempat tertinggal cukup jauh 4-9. Dengan pengalaman dan ketenangan yang dimilikinya, ia berhasil menyulap ketertinggalan itu menjadi kemenangan.
Melalui rilis pers PBSI, Putri Kusuma Wardani mengungkapkan faktor kunci di balik performa Anmol Kharb yang mengejutkan serta alasannya sempat tertekan. “Anmol walaupun masih usia junior tapi minggu lalu dia bisa mendapatkan hasil yang cukup bagus dengan sukses ke semifinal Arctic Open,” kata Putri KW. Ia menambahkan bahwa sejak awal, dirinya memang berusaha untuk mengontrol permainan dan menerapkan pola yang diinginkannya.
Putri menjelaskan bahwa kemenangan di gim pertama berjalan lancar karena ia bisa bermain normal. Namun, kendala datang di gim kedua. “Di gim kedua ada posisi menang angin jadi di awal sampai tertinggal 4-9 itu pengembalian saya banyak keluar tapi setelah itu saya menyesuaikan permainan saya dan berhasil membalikkan keadaan,” tutur wakil Indonesia tersebut, menguak adaptasinya terhadap kondisi lapangan.
Kondisi Anmol Kharb yang mulai goyah setelah Putri berhasil menyamakan kedudukan menjadi celah yang dimanfaatkan Putri dengan cepat. Sebagai pemain yang lebih berpengalaman, Putri segera mengunci kemenangan dalam dua gim langsung dengan skor akhir 22-10, 21-14.
“Sedangkan Anmol bila banyak diajak rally, dia masih kurang sabar dan ingin cepat mematikan jadi malah melakukan unforced errors,” ungkap Putri, menganalisis kelemahan lawannya yang akhirnya membuatnya mampu mendominasi kembali jalannya pertandingan.
Setelah melewati rintangan pertama, Putri Kusuma Wardani kini sudah ditunggu lawan yang lebih berat di babak 16 besar Denmark Open 2025. Pada Kamis (16/10/2025), ia akan berhadapan dengan Tomoka Miyazaki, tunggal putri terbaik kedua dari Jepang.
Miyazaki sendiri melaju ke babak selanjutnya tanpa harus memeras keringat. Ia mendapatkan kemenangan cuma-cuma atau walkover setelah Gao Fang Jie dari Tiongkok mendadak mengundurkan diri sebelum laga dimulai. Ini berarti Miyazaki belum sempat merasakan adaptasi lapangan di Jyske Bank Arena, Denmark.
Menjelang duel sengit ini, Putri KW telah menyiapkan strategi khusus. “Lusa melawan Tomoka harus menyiapkan ketahanannya karena pemain Jepang punya kelebihan di sisi keuletan dan lebih antisipasi di bola atasnya yang cukup tajam,” ujar Putri.
Ia menegaskan, “Walau di beberapa pertemuan saya bisa menang tapi harus waspada penuh karena pastinya dia juga tidak mau kalah lagi.” Hal ini menunjukkan kesiapan Putri untuk menghadapi persaingan ketat demi melangkah lebih jauh di turnamen bulutangkis bergengsi ini.
Di sisi lain, kabar kurang mengenakkan datang dari sektor tunggal putra Indonesia di Denmark Open 2025. Alwi Farhan harus mengakhiri langkahnya lebih awal di babak 32 besar. Ia batal berjumpa Shi Yu Qi, menyusul kekalahan pahit yang dihadapinya. Bahkan, Alwi sempat disebut mengalami rasa sakit di hamstringnya, menambah daftar kekecewaan wakil Indonesia di turnamen ini.
Ringkasan
Putri Kusuma Wardani (Putri KW) berhasil melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2025 setelah mengalahkan Anmol Kharb dari India. Sempat tertinggal di gim kedua, Putri KW mampu membalikkan keadaan dengan menyesuaikan permainan dan memanfaatkan kesalahan lawan. Putri KW mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya adalah adaptasi terhadap kondisi lapangan dan kesabaran dalam menghadapi permainan reli.
Di babak 16 besar, Putri KW akan menghadapi Tomoka Miyazaki dari Jepang. Putri KW telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi keuletan dan bola atas tajam Miyazaki. Sementara itu, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, harus mengakhiri langkahnya di Denmark Open 2025 setelah mengalami kekalahan.
