Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, secara resmi telah mengesahkan izin bagi aset kripto, termasuk Bitcoin, untuk dimasukkan ke dalam instrumen rekening pensiun (retirement account) di AS. Keputusan monumental ini diprediksi akan menjadi katalisator signifikan bagi pasar kripto global, membuka gerbang bagi potensi arus dana triliunan dolar untuk mengalir ke Bitcoin.
Menanggapi kebijakan tersebut, Pendiri exchange Triv, Gabriel Rey, menggambarkan langkah ini sebagai sebuah gebrakan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah keuangan. “Ini very big move. Dulu investor harus melalui strategi tertentu yang rumit untuk bisa berinvestasi di Bitcoin melalui rekening pensiun, sekarang mereka bisa membeli Bitcoin secara langsung. Artinya, pasarnya terbuka dalam triliunan dolar,” ujar Gabriel kepada Kontan.co.id pada Minggu, (10/8/2025).
Gabriel lebih lanjut menjelaskan bahwa kemudahan akses ini akan memicu lonjakan minat, baik dari investor institusional maupun individu. Sebelumnya, investor di AS yang ingin menempatkan Bitcoin ke dalam portofolio pensiun mereka harus memanfaatkan jalur investasi alternatif yang kompleks. Dengan adanya regulasi baru ini, prosesnya menjadi jauh lebih sederhana dan terlegalisasi secara langsung, menghilangkan hambatan yang ada.
Selain kebijakan Trump, Gabriel juga menyoroti faktor lain yang krusial dalam membentuk pergerakan harga Bitcoin di masa mendatang, yakni kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Potensi pemangkasan suku bunga acuan sebesar 1% disebut-sebut sebagai salah satu sentimen paling dinanti oleh pelaku pasar saat ini.
Dengan optimisme tinggi, Gabriel meyakini bahwa kombinasi antara persetujuan Trump terhadap kripto dalam rekening pensiun dan potensi pelonggaran moneter dari The Fed akan menjadi pendorong kuat bagi Bitcoin untuk menorehkan rekor harga baru. “Sekitar US$150.000 should be achievable,” tegasnya, mengindikasikan target harga yang ambisius.
Kebijakan ini juga diinterpretasikan sebagai sinyal jelas bahwa pemerintah AS semakin membuka diri terhadap adopsi aset digital secara lebih luas. Hal ini dipercaya dapat memacu pertumbuhan industri kripto secara keseluruhan dan meningkatkan partisipasi investor di sektor yang inovatif ini. Meski demikian, Gabriel tetap mengingatkan bahwa aset kripto senantiasa memiliki volatilitas tinggi, sehingga para investor wajib mengelola risiko dengan bijak.
Gabriel memprediksi bahwa pergerakan signifikan di pasar, yang melibatkan kenaikan lalu diikuti oleh koreksi pada saham Amerika dan Bitcoin, akan terjadi “sooner or later.” Ia memperkirakan fenomena ini akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2026.
Ringkasan
Donald Trump telah mengesahkan izin bagi aset kripto, termasuk Bitcoin, untuk masuk ke rekening pensiun di AS. Kebijakan ini dianggap sebagai terobosan besar yang membuka potensi aliran dana triliunan dolar ke Bitcoin dan mempermudah akses bagi investor institusional maupun individu untuk berinvestasi secara langsung.
Kombinasi persetujuan Trump dan potensi pelonggaran moneter dari The Fed diyakini akan mendorong Bitcoin mencapai rekor harga baru, dengan target sekitar US$150.000. Kebijakan ini juga menandakan keterbukaan pemerintah AS terhadap adopsi aset digital yang lebih luas, meski volatilitas kripto tetap menjadi perhatian penting bagi investor.