Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann Minta Maaf atas Komentar Tentang Irlandia Utara

Posted on

JawaPos.com – Pelatih kepala Tim Nasional Jerman, Julian Nagelsmann, mengungkapkan penyesalannya terkait komentar yang ia lontarkan mengenai gaya bermain Irlandia Utara. Nagelsmann menyatakan harapannya agar ucapannya tidak dianggap tidak sopan atau bahkan menghina oleh skuad berjuluk Norn Iron tersebut.

Kontroversi ini bermula setelah kemenangan 3-1 Jerman atas Irlandia Utara dalam laga kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung pada bulan September. Kala itu, Nagelsmann sempat melontarkan pernyataan bahwa tim asuhan Michael O’Neill terlalu banyak mengandalkan bola-bola panjang, sebuah gaya permainan yang disebutnya “tidak terlalu nyaman untuk ditonton”.

Menjelang pertemuan kedua antara Irlandia Utara dan Jerman pada Selasa (14/10) dini hari WIB, polemik ini kembali mencuat. Pelatih Irlandia Utara, Michael O’Neill, merespons komentar Nagelsmann dengan sindiran tajam, menyoroti fakta bahwa Die Mannschaft sendiri juga kerap menggunakan bola-bola panjang. O’Neill juga menegaskan bahwa seorang pelatih tidak seharusnya terlalu sibuk mengkhawatirkan gaya bermain tim lawan sepanjang pertandingan, sebuah kritik tersirat terhadap Nagelsmann.

Dalam upaya meredakan ketegangan, Nagelsmann menjelaskan, “Saya sama sekali tidak bermaksud tidak sopan. Saya memang mengatakan mungkin itu tidak indah untuk ditonton, namun poin krusial yang ingin saya sampaikan adalah bahwa mereka melakukannya dengan sangat baik. Mereka memainkan bola-bola panjang itu dengan tujuan yang jelas dan terencana.”

Ia melanjutkan dengan memuji, “Irlandia Utara memiliki semangat juang yang istimewa dalam tim, dan saya juga menyoroti betapa sulitnya mengalahkan tim dengan gaya bermain seperti ini.” Juru taktik berusia 38 tahun itu menambahkan bahwa tim tersebut “tidak kebobolan banyak gol dan bahkan menciptakan banyak peluang, terutama melalui bola mati, dengan mengadopsi gaya sepak bola ini.” Nagelsmann pun menyampaikan permohonan maafnya, “Jadi, jika ada yang merasa komentar saya tidak sopan, saya minta maaf. Saya tidak bermaksud demikian; komentar ini saya sampaikan dengan penuh rasa hormat kepada tim lawan dan apresiasi atas cara mereka bermain melawan kami.”

Dalam konferensi persnya pada Minggu (12/10) waktu setempat, Nagelsmann kembali menegaskan pengamatannya bahwa Irlandia Utara cenderung bermain melebar, menyisir sisi lapangan. Ia bahkan mengaku terkesan dengan performa Norn Iron saat meraih kemenangan 2-0 atas Slovakia.

Julian Nagelsmann menyoroti bahwa Irlandia Utara mampu menciptakan tekanan besar di sepertiga akhir pertahanan lawan. “Tim kami harus bertahan dengan sangat baik, dengan penjagaan ketat pada setiap pemain, untuk menghindari umpan silang berbahaya dan situasi bola mati,” jelasnya. Meski ada potensi untuk melancarkan serangan balik, Nagelsmann memperingatkan, “Itu tidak akan mudah. Oleh karena itu, kami harus tampil sangat solid dan prima untuk bisa memenangkan pertandingan besok melawan Norn Iron,” pungkas pelatih kelahiran Bayern tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *