Wall Street Naik Tajam Pasca Komentar Trump tentang China, Saham Broadcom Melonjak

Posted on

mellydia.co.id NEW YORK. Indeks-indeks utama Wall Street melonjak signifikan pada akhir perdagangan Senin (13/10/2025), dipicu oleh performa impresif saham Broadcom dan produsen chip lainnya. Kenaikan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump melontarkan pernyataan yang lebih damai mengenai ketegangan perdagangan AS-China yang sempat memanas, berhasil meredakan kekhawatiran para investor.

Melansir laporan Reuters, indeks S&P 500 berhasil naik 1,56%, menuntaskan perdagangan di level 6.654,72. Sementara itu, indeks Nasdaq memimpin penguatan dengan kenaikan 2,21% ke level 22.694,61, dan Dow Jones Industrial Average turut menguat 1,29% ke posisi 46.067,58.

Hampir seluruh sektor, sepuluh dari sebelas indeks sektor S&P 500, menunjukkan performa positif. Sektor teknologi informasi memimpin dengan kenaikan tajam, diikuti oleh sektor barang konsumsi diskresioner yang menguat 2,29%. Nasdaq sendiri mencatat lonjakan harian paling signifikan sejak 27 Mei, sebuah indikasi kuat pulihnya optimisme pasar.

Volume perdagangan di bursa AS pada hari tersebut mencapai 18,2 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari perdagangan terakhir yang sebesar 20,2 miliar saham. Meskipun demikian, sentimen pasar tampak membaik setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan dalam wawancara dengan Fox Business Network bahwa Trump berada dalam jalur yang tepat untuk bertemu dengan mitranya dari China di Korea Selatan, seiring upaya kedua belah pihak meredakan ketegangan perdagangan yang kembali meruncing pada akhir pekan sebelumnya.

Saham-saham teknologi yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama dalam pemulihan ekonomi Senin. Saham Broadcom, misalnya, melonjak hampir 10% setelah mengumumkan kemitraan dengan OpenAI untuk memproduksi prosesor AI internal pertama startup tersebut. Lonjakan ini menggarisbawahi kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan di sektor AI.

“AI terus menjadi pendorong momentum pasar, dan tidak mengherankan jika investor melakukan aksi beli saat harga turun,” ujar Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi di CFRA Research. Namun, ia juga mengingatkan bahwa investor tetap harus berhati-hati mengingat perselisihan perdagangan antara Trump dan China masih belum sepenuhnya terselesaikan.

Sebelum penguatan ini, Wall Street sempat anjlok pada Jumat pekan lalu, dengan S&P 500 dan Nasdaq mencatat penurunan mingguan tertajam dalam beberapa bulan. Kemerosotan tersebut dipicu oleh pengumuman China pada Kamis sebelumnya yang akan memperluas secara drastis kendali ekspor atas tanah jarangnya, sebuah langkah strategis yang memicu kekhawatiran global. Sebagai respons, Trump pada Jumat mengatakan akan memberlakukan tarif tambahan 100% atas impor dari China dan menerapkan kontrol ekspor pada semua perangkat lunak penting buatan AS mulai 1 November.

Namun, di tengah akhir pekan, Trump memberikan sinyal positif dengan mengatakan bahwa “semuanya akan baik-baik saja” dan AS tidak ingin menyakiti China. China, pada Minggu, menyalahkan AS atas eskalasi tersebut tetapi tidak meluncurkan tindakan balasan lebih lanjut, yang turut meredakan gejolak pasar. Produsen chip terkait AI lainnya juga turut menguat, dengan saham Nvidia naik 2,8% dan saham Micron Technology melonjak lebih dari 6%. Indeks chip PHLX secara keseluruhan melonjak hampir 5%.

Musim laporan keuangan akan segera tiba, dengan JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Citigroup, dan Wells Fargo dijadwalkan merilis hasil kuartalan mereka pada Selasa. Investor akan mencermati laporan ini untuk mencari tanda-tanda bagaimana tarif perdagangan berdampak pada perusahaan-perusahaan terbesar di Wall Street. Laporan pendapatan ini juga akan memberikan petunjuk baru tentang kondisi perekonomian di tengah penundaan rilis data resmi utama akibat penutupan pemerintah yang sedang berlangsung. Rata-rata analis memperkirakan laba kuartal ketiga perusahaan S&P 500 akan tumbuh 8,8% dibandingkan tahun lalu, berdasarkan data LSEG.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *