mellydia.co.id Diadang musuh berat, ganda campuran Indonesia, Jafar Hidatayullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berpeluang membuat kejutan babak pertama Denmark Open 2025.
Perjalanan ganda campuran andalan Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, di ajang Denmark Open 2025 dipastikan akan langsung diuji dengan tantangan yang luar biasa. Hasil undian kejuaraan Super 750 ini menempatkan mereka pada skenario yang sangat menantang sejak babak pertama.
Jika tidak ada perubahan jadwal, Jafar/Felisha akan langsung berhadapan dengan pasangan nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dari China. Jiang/Wei tiba di Denmark dengan performa puncak dan kepercayaan diri tinggi, baru saja meraih gelar juara di Arctic Open 2025.
Di Arctic Open 2025, dominasi wakil China ini sangat terlihat saat mereka berhasil menembus final dan mengalahkan sesama wakil Negeri Tirai Bambu, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dalam pertarungan dua gim langsung yang menegangkan. Penampilan gemilang mereka tentu menjadi sinyal bahaya bagi setiap lawan yang akan dihadapi.
Meskipun demikian, Jafar/Felisha tidak sepenuhnya buta akan kekuatan lawan. Mereka pernah berhadapan langsung dengan Jiang/Wei pada ajang China Open 2025 bulan Juli lalu. Kala itu, pasangan muda Indonesia ini sempat memberikan perlawanan sengit yang mengejutkan.
Dalam pertemuan di China Open 2025, Jafar/Felisha berhasil mencuri gim pertama dengan skor meyakinkan 21-16. Sebuah awal yang menjanjikan, namun sayangnya mereka harus mengakui keunggulan Jiang/Wei yang berhasil bangkit di gim kedua dan ketiga dengan skor 15-21 dan 16-21, mengunci kemenangan dalam duel perdana tersebut.
Meski secara peringkat dan rekor pertemuan (head to head) mereka kalah, Jafar/Felisha bukannya tanpa harapan untuk menciptakan kejutan. Kemenangan satu gim pada duel sebelumnya menjadi modal berharga yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk merepotkan pasangan terbaik dunia itu. Determinasi dan pengalaman dari pertandingan tersebut dapat menjadi pemicu semangat.
Terlebih lagi, secara teori, Jafar/Felisha seharusnya memiliki keunggulan dalam kondisi fisik. Calon lawan mereka baru saja melalui turnamen panjang di Arctic Open 2025, sementara pasangan muda Indonesia ini diketahui absen dari ajang tersebut, memberikan mereka waktu istirahat dan persiapan yang lebih optimal.
Dalam mengarungi ketatnya persaingan di Denmark Open 2025, Jafar/Felisha tidak sendirian. Total ada tiga ganda campuran Merah-Putih lainnya yang siap berlaga dan menambah kekuatan tim Indonesia di turnamen bergengsi ini.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dijadwalkan akan menghadapi wakil China, Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying. Di sisi lain, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil akan ditantang oleh pasangan India, Mohit Jaglan/Lakshita Jaglan. Sementara itu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga harus bersiap menghadapi lawan yang tangguh, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang.
Murid Herry IP Gagal Juara Lagi, Ada Mata-mata di Balik Kemenangan Ganda Inggris
Ganda Putri Malaysia Juarai Arctic Open 2025, Sang Pelatih Bilang Begini
HASIL UNDIAN DENMARK OPEN 2025 GANDA CAMPURAN INDONESIA:
XD: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/1) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia).
XD: Gao Jia Xuan/Wu Meng Yin (China) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia).
XD: Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) vs Mohit Jaglan/Lakshita Jaglan (India).
XD: Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang).
Ringkasan
Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, akan menghadapi tantangan berat di babak pertama Denmark Open 2025, yaitu melawan pasangan nomor satu dunia dari China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Meskipun diunggulkan, Jafar/Felisha pernah memberikan perlawanan sengit saat bertemu di China Open 2025, bahkan berhasil merebut satu game.
Selain Jafar/Felisha, tiga ganda campuran Indonesia lainnya juga akan berlaga di Denmark Open 2025, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Mereka akan menghadapi lawan-lawan yang tangguh dari China, India, dan Jepang.
