mellydia.co.id Juara bertahan, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping kalah pada final Arctic Open 2025.
Pasangan ganda campuran China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, gagal mempertahankan gelar juara mereka di turnamen bergengsi Arctic Open 2025. Dalam sebuah final derbi China yang sengit, Feng/Huang harus mengakui keunggulan rekan senegara mereka, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, pada Minggu (12/10/2025) di Vantaa Energia Arena, Finlandia.
Sebagai pasangan ranking dua dunia sekaligus juara bertahan Arctic Open edisi 2024, Feng/Huang datang dengan misi besar untuk kembali merengkuh trofi. Momen ini menjadi lebih menarik karena pada final tahun sebelumnya, mereka juga menghadapi dan berhasil menaklukkan Jiang/Wei. Pertemuan kembali di tempat dan situasi yang sama ini pun menjanjikan pertarungan yang mendebarkan.
Gim pertama dimulai dengan tempo yang cukup lambat, di mana kedua pasangan tampak berhati-hati dan saling beradu strategi untuk mendapatkan poin. Pertukaran poin yang ketat membuat skor terus berdekatan, hingga akhirnya Jiang/Wei berhasil unggul tipis 11-10 saat interval.
Setelah jeda, momentum seolah berpihak pada Jiang/Wei. Permainan solid mereka membuat Feng/Huang sedikit keteteran dan tertinggal tiga angka pada skor 13-10. Meskipun sang juara bertahan sempat menunjukkan kegigihan luar biasa dengan mengejar ketertinggalan dan bahkan membalikkan keadaan menjadi 17-16, sayangnya mereka terjegal di poin-poin krusial. Jiang/Wei sukses mengamankan gim pertama dengan kemenangan tipis 21-19.
Kejuaraan Dunia Junior 2025 – Ubed dan Richie Lolos Otomatis ke Babak Dua
Memasuki gim kedua, situasi di lapangan tidak banyak berubah. Feng/Huang kembali tertinggal tipis 10-11 saat interval, menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara kedua pasangan top ini. Ancaman bagi Feng/Huang semakin nyata ketika mereka kecolongan dua angka tambahan, membuat kedudukan menjadi 10-13.
Namun, semangat juang sang juara bertahan tidak padam begitu saja. Dengan tekad kuat untuk tidak menyerah, Feng Yan Zhe melancarkan smes keras yang tak mampu dikembalikan oleh Wei Ya Xin, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Momen ini menyulut kembali persaingan yang semakin memanas.
Kedua pasangan bak menjalani drama saling tukar-menukar poin yang menegangkan, hingga mencapai kedudukan imbang 17-17. Pada momen krusial ini, Wei Ya Xin menunjukkan kecerdikannya dengan pengembalian cermat ke area kosong yang gagal dijangkau lawan. Namun, Feng Yan Zhe tak mau kalah, sebuah smes keras darinya kembali menyamakan skor menjadi 18-18.
Kata Ganda Putra Inggris usai Remuk Mimpi Anak Didik Herry IP ke Final Arctic Open 2025
Pertarungan semakin memuncak, hingga akhirnya kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Huang Dong Ping pada poin-poin akhir dimanfaatkan dengan baik oleh Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Mereka pun berhasil mengunci kemenangan gim kedua dengan skor dramatis 24-22, sekaligus menobatkan diri sebagai juara Arctic Open 2025, mengakhiri dominasi pasangan juara bertahan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
